STASIUN PEMURNIAN
![Stasiun Pemurnian Pabrik Gula 1 Stasiun Pemurnian Pabrik Gula](https://1.bp.blogspot.com/-obzIgFB_tqY/YPZEAxaXNHI/AAAAAAAACxs/45m8LLfDLvk5raRid6w5kAojSGsm_2--QCLcBGAsYHQ/s1600-rw/Stasiun%2BPemurnian%2BPabrik%2BKelapa%2BSawit.png)
Nira mentah dari stasiun gilingan (mill house) dimurnikan pada stasiun pemurnian pabrik gula untuk memisahkan kotoran (bukan gula) yang berupa blotong / filter cake (sekitar 5% tebu). Di stasiun pemurnian ini nira mentah mengalami proses pemisahan dan pengendapan kotoran-kotoran dari dalam nira sehingga akan diperoleh nira dengan kemurnian yang cukup tinggi. Nira yang mempunyai kemurnian tinggi akan mempermudah proses pengkristalan. Adapun susunan nira mentah adalah sebagai berikut:
- Air : Komponen terbesar
- Dispersi kasar : > 10-3 mm (tanah, lilin, lemak)
- Koloid : 10-3 – 10-6 mm (tanah, lilin, lemak, protein, pektin, pati)
- Larutan : < 10-6 mm
- Organik : sukrosa, monosakarida, nitrogen, zat warna, asam
- Anorganik :
- a. Kation : K, Na, Ca, Mg, Fe, Al
- b. Anion : P2O5, SO4, Cl2
Pada stasiun pemurnian terdapat alat-alat kontrol proses berupa:
1. Penyaringan I
2. Penimbangan Nira Mentah
3. Pemanas I (Heater I)
4. Defekasi
4.1 Defekator I
4.2 Defekator II
5. Sulfitasi I
6. Pemanas II (Heater II)
Nira yang telah mengalami proses sulfitasi kemudian dipanaskan pada juice heater II hingga temperaturnya 105oC. Tujuan pemanasan ini adalah menyiapkan nira sebelum memasuki proses pengendapan pada Door Clarifier karena pada temperatur kurang dari 801oC kotoran akan sulit mengendap. Selain itu juga untuk membunuh mikroorganisme yang masih hidup dan mempersiapkan nira pada titik didihnya sehingga mengurangi beban pada evaporator.
Leave a Reply
View Comments