Rumus Volume dan Luas Permukaan Balok Beserta Contoh Soalnya


Rumus Volume dan Luas Permukaan Balok Beserta Contoh Soalnya

Hai sobat Belajar alwepo! Pada kesempatan ini, kita akan membahas tentang rumus volume balok dan luas permukaan balok. Balok adalah salah satu bentuk bangun ruang yang pasti akan masuk dalam pembahasan pelajaran matematika di sekolah. Dalam kehidupan sehari-hari, bangun berbentuk balok juga bisa dengan mudah kita temukan bahkan sering kita gunakan dalam aktivitas. Sebagai contoh mudah adalah kotak tempat makanan yang sering kita gunakan.

Namun, sebelum kita masuk ke dalam rumus-rumus tersebut, mari kita pahami terlebih dahulu apa perbedaan antara balok dan kubus.

Perbedaan Balok dan Kubus

Balok

  • Balok merupakan sebuah bangun ruang yang terdiri dari 6 sisi, di mana panjang dan lebar rusuknya berbeda.
  • Balok dapat dianggap sebagai persegi panjang yang memiliki volume.

Kubus

  • Perbedaan utama antara balok dan kubus adalah pada ukuran sisinya. Jika balok merupakan persegi panjang dengan panjang dan lebar yang berbeda, maka pada kubus, semua sisinya memiliki ukuran yang sama.

Setelah memahami perbedaan antara balok dan kubus, mari kita kenali unsur-unsur yang ada dalam balok:

Unsur Balok dan Kubus

  1. Sisi: Bidang yang menjadi batas pada bangun ruang, terdiri dari sisi tegak dan sisi datar.
  2. Rusuk: Garis yang merupakan perpotongan antara dua sisi bidang pada kubus atau balok.
  3. Titik Sudut: Titik di mana tiga rusuk yang saling berdekatan bertemu.
  4. Diagonal: Garis penghubung antara dua sudut pada titik sebidang di dalam kubus atau balok.
  5. Bidang Diagonal: Bidang yang terdapat pada kubus atau balok dan melalui dua rusuk yang sejajar tetapi tidak sebidang atau tidak dalam satu sisi.

Sifat atau Ciri-ciri Balok

Balok memiliki beberapa sifat atau ciri-ciri yang membedakannya dari bangun ruang lainnya. Berikut adalah sifat-sifat balok:

  1. Memiliki 8 titik sudut, yaitu titik sudut A, B, C, D, E, F, G, dan H.
  2. Memiliki 6 bidang sisi, yaitu sisi ABCD, EFGH, ABFE, DCGH, BCGE, dan ADHE.
  3. Memiliki 12 rusuk, yaitu rusuk AB, BF, FE, EA, DC, CG, GH, HD, EH, FG, AD, dan BC.
  4. Mempunyai 4 diagonal ruang dan 12 diagonal bidang.
  5. Semua sudut berbentuk siku-siku.

Setelah memahami sifat-sifat balok, kita dapat melanjutkan dengan rumus-rumus yang berkaitan dengan balok.

Rumus Balok

1. Rumus Volume Balok

Volume balok menghitung berapa isi atau volume dari balok tersebut. Dalam menghitung volume balok, kita perlu mengetahui panjang (p), lebar (l), dan tinggi (t) dari sisi balok. Rumusnya adalah sebagai berikut:

Volume Balok = panjang x lebar x tinggi

atau

V = p x l x t

Rumus ini memungkinkan kita untuk menghitung volume balok dengan mudah asalkan kita memiliki informasi mengenai panjang, lebar, dan tingginya.

2. Rumus Luas Permukaan Balok

Luas permukaan balok adalah jumlah luas dari semua permukaan atau sisi balok. Karena balok memiliki 6 sisi bidang, kita perlu menghitung luas masing-masing sisi dan kemudian menjumlahkannya. Rumusnya adalah sebagai berikut:

Luas Permukaan Balok = 2(pl + pt + lt)

atau

L = 2(pl + pt + lt)

Dalam rumus ini, p, l, dan t adalah panjang, lebar, dan tinggi balok. Rumus ini memungkinkan kita untuk menghitung luas permukaan balok secara keseluruhan.

Dengan pemahaman tentang rumus-rumus tersebut, mari kita selesaikan beberapa contoh soalnya.

Contoh Soal:

Contoh Soal 1:

Sebuah balok memiliki panjang 10 meter, lebar 3 meter, dan tinggi 5 meter. Berapakah volume dari balok tersebut?

Jawaban:

Dalam hal ini, kita dapat menggunakan rumus volume balok:

V=10 m×3 m×5 m=150 m3

Jadi, volume balok tersebut adalah 150 meter kubik (m³).

 

Contoh Soal 2:

Sebuah balok dengan panjang 10 meter, lebar 3 meter, dan tinggi 5 meter. Hitunglah luas permukaan balok tersebut.

Jawaban:

Dalam hal ini, kita dapat menggunakan rumus luas permukaan balok:

L=2(10 m×3 m+10 m×5 m+3 m×5 m)

L=2(30 m2+50 m2+15 m2)=2(95 m2)=190 m2

Jadi, luas permukaan balok tersebut adalah 190 meter persegi (m²).

 

Contoh Soal 3:

Sebuah akuarium berbentuk balok memiliki panjang 2 meter, lebar 1 meter, dan tinggi 1 meter. Hitunglah volume dan luas permukaan akuarium tersebut.

Jawaban:

Dalam hal ini, kita akan menghitung volume dan luas permukaan akuarium.

  • Volume (V) akan dihitung menggunakan rumus volume balok:
  • Luas Permukaan (L) akan dihitung menggunakan rumus luas permukaan balok:

L=2(2 m×1 m+2 m×1 m+1 m×1 m)=2(4 m2+2 m2+1 m2)=2(7 m2)=14 m2

Jadi, volume akuarium tersebut adalah 2 meter kubik (m³), dan luas permukaannya adalah 14 meter persegi (m²).

 

Contoh Soal 4:

Sebuah balok memiliki volume sebesar 500 cm³, tingginya adalah 2 cm, dan lebarnya adalah 10 cm. Berapakah panjang balok tersebut?

Jawaban: Dalam hal ini, kita akan menghitung panjang balok. Kita sudah mengetahui volume (V), tinggi (t), dan lebar (l) balok. Kita dapat menggunakan rumus volume balok untuk mencari panjang (p):

p=500 cm3/(10 cm×2 cm)=500 cm3/20 cm2=25 cm

Jadi, panjang balok tersebut adalah 25 cm.

Di atas adalah beberapa contoh soal yang menggambarkan penggunaan rumus volume dan luas permukaan balok. Semoga penjelasan dan contoh soal di atas dapat membantu Anda memahami konsep ini dengan lebih baik.

 

Balok adalah bangun ruang yang memiliki banyak aplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami rumus volume dan luas permukaan balok, Anda dapat menghitung berbagai parameter balok dan menerapkannya dalam berbagai konteks, termasuk dalam konstruksi, desain, dan pemecahan masalah sehari-hari.

Demikianlah artikel tentang sifat bangun ruang balok. Kami membuka diskusi di kolom komentar, jangan lupa untuk membagikan artikel ini kepada teman atau melalui media sosial kesayangan Anda. Semoga Bermanfaat!

Cek Informasi Teknologi dan Artikel yang lain di Google News Alwepo.com

Page:
...
/
0
Please Wait
...
Second
Code:
Close