Peralatan konstruksi bangunan – Dalam dunia konstruksi, terdapat banyak tools atau alat yang digunakan untuk membantu pekerjaan. Berikut ini adalah 50 tools dalam dunia konstruksi beserta pengertian, kegunaan, jenis dan cara pemakaian:
1. Gergaji
Gergaji: alat yang digunakan untuk memotong kayu, besi atau bahan lain. Jenis gergaji dapat berupa gergaji tangan, gergaji mesin atau gergaji listrik. Cara penggunaannya adalah dengan menarik gergaji pada permukaan bahan yang akan dipotong.
2. Palu
Palu: alat yang digunakan untuk memaku atau memukul benda. Jenis palu dapat berupa palu kayu, palu karet, palu batu atau palu pengebor. Cara penggunaannya adalah dengan memukul benda dengan palu pada bagian yang diinginkan.
3. Meteran
Meteran: alat yang digunakan untuk mengukur panjang atau jarak suatu benda. Jenis meteran dapat berupa meteran kayu atau meteran laser. Cara penggunaannya adalah dengan menarik meteran pada bagian yang akan diukur.
4. Kunci Pas
Kunci pas: alat yang digunakan untuk memutar baut atau mur. Jenis kunci pas dapat berupa kunci pas set atau kunci pas pipa. Cara penggunaannya adalah dengan memasukkan kepala kunci pada baut atau mur kemudian memutar kunci pas.
5. Tang Polos
Tang potong: alat yang digunakan untuk memotong kawat atau bahan lain. Jenis tang potong dapat berupa tang potong kawat atau tang potong pipa. Cara penggunaannya adalah dengan menempatkan bahan yang akan dipotong di antara rahang tang potong kemudian memotongnya.
6. Obeng
Obeng: alat yang digunakan untuk memutar baut atau sekrup. Jenis obeng dapat berupa obeng plus atau minus. Cara penggunaannya adalah dengan menempatkan kepala obeng pada baut atau sekrup kemudian memutarnya.
7. Bor
Bor: alat yang digunakan untuk melubangi benda. Jenis bor dapat berupa bor tangan atau bor mesin. Cara penggunaannya adalah dengan memasukkan ujung bor pada benda kemudian memutar bor.
8. Sander
Sander: alat yang digunakan untuk menghaluskan permukaan benda. Jenis sander dapat berupa sander tangan atau sander mesin. Cara penggunaannya adalah dengan menempatkan sander pada permukaan benda kemudian menggerakkan sander ke arah yang diinginkan.
9. Kikir
Kikir: alat yang digunakan untuk mengikis permukaan benda. Jenis kikir dapat berupa kikir besi atau kikir kayu. Cara penggunaannya adalah dengan menggosokkan ujung kikir pada permukaan benda.
10. Sikat
Sikat: alat yang digunakan untuk membersihkan permukaan benda. Jenis sikat dapat berupa sikat kawat atau sikat bulu. Cara penggunaannya adalah dengan menggosokkan sikat pada permukaan benda.
11. Penggaris
Penggaris: alat yang digunakan untuk mengukur panjang atau jarak suatu benda. Jenis penggaris dapat berupa penggaris kayu atau penggaris logam. Cara penggunaannya adalahdengan menempatkan penggaris pada bagian yang akan diukur kemudian membaca hasil pengukuran.
12. Waterpass
Waterpass: alat yang digunakan untuk menentukan arah horizontal dan vertikal. Jenis waterpass dapat berupa waterpass optik atau waterpass elektronik. Cara penggunaannya adalah dengan menempatkan waterpass pada permukaan benda kemudian membaca hasil pengukuran.
13. Alat Ukur Sudut
Alat ukur sudut: alat yang digunakan untuk mengukur sudut. Jenis alat ukur sudut dapat berupa busur derajat atau proyektor sudut. Cara penggunaannya adalah dengan menempatkan alat ukur sudut pada sudut yang akan diukur kemudian membaca hasil pengukuran.
14. Lampu Penerangan
Lampu penerangan: alat yang digunakan untuk memberikan penerangan pada area kerja. Jenis lampu penerangan dapat berupa lampu sorot atau lampu gantung. Cara penggunaannya adalah dengan menyalakan lampu pada area yang membutuhkan penerangan.
15. Pemotong Beton
Pemotong beton: alat yang digunakan untuk memotong beton. Jenis pemotong beton dapat berupa pemotong beton tangan atau pemotong beton mesin. Cara penggunaannya adalah dengan menempatkan pemotong beton pada permukaan beton kemudian memotongnya.
16. Alat Pematik
Alat pematik: alat yang digunakan untuk membuat api. Jenis alat pematik dapat berupa korek api atau alat pematik gas. Cara penggunaannya adalah dengan menyalakan api pada benda yang membutuhkan api.
17. Gunting
Gunting: alat yang digunakan untuk memotong bahan seperti kain atau kertas. Jenis gunting dapat berupa gunting kain atau gunting kertas. Cara penggunaannya adalah dengan menempatkan bahan yang akan dipotong pada bagian gunting kemudian memotongnya.
18. Bor Magnet
Bor magnet: alat yang digunakan untuk melubangi benda dengan magnet. Jenis bor magnet dapat berupa bor magnet tangan atau bor magnet mesin. Cara penggunaannya adalah dengan menempatkan bor magnet pada benda kemudian menggerakkan bor magnet.
19. Gergaji Potong Pipa
Gergaji potong pipa: alat yang digunakan untuk memotong pipa. Jenis gergaji potong pipa dapat berupa gergaji potong pipa manual atau gergaji potong pipa mesin. Cara penggunaannya adalah dengan menempatkan gergaji potong pipa pada pipa kemudian memotongnya.
20. Alat Pengukur Kelembaban
Alat pengukur kelembaban: alat yang digunakan untuk mengukur kelembaban benda. Jenis alat pengukur kelembaban dapat berupa alat pengukur kelembaban kayu atau alat pengukur kelembaban udara. Cara penggunaannya adalah dengan menempatkan alat pengukur pada benda atau ruangan yang akan diukur kemudian membaca hasil pengukuran.
21. Busur Baja
Busur baja: alat yang digunakan untuk memotong baja. Jenis busur baja dapat berupa busur baja manual atau busur baja mesin. Cara penggunaannya adalah dengan menempatkan busur baja pada baja kemudian memotongnya.
22. Alat Pengukur Tekanan
Alat pengukur tekanan: alat yang digunakan untuk mengukur tekanan pada benda. Jenis alat pengukur tekanan dapat berupa manometer atau barometer. Cara penggunaannya adalah dengan menempatkan alat pengukur pada benda yang akan diukur kemudian membaca hasil pengukuran.
23. Termometer
Alat pengukur suhu: alat yang digunakan untuk mengukur suhu benda. Jenis alat pengukur suhu dapat berupa termometer atau termokopel. Cara penggunaannya adalah dengan menempatkan alat pengukur pada benda yang akan diukur kemudian membaca hasil pengukuran.
24. Alat Pengukur Kecepatan
Alat pengukur kecepatan: alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan benda. Jenis alat pengukur kecepatan dapat berupa anemometer atau tachometer. Cara penggunaannya adalah dengan menempatkan alat pengukur pada benda yang akan diukur kemudian membaca hasil pengukuran.
25. Alat Pengukur Jarak
Alat pengukur jarak: alat yang digunakan untuk mengukur jarak antara dua titik. Jenis alat pengukur jarak dapat berupa jangka sorong atau laser meter. Cara penggunaannya adalah dengan menempatkan alat pengukur pada titik awal dan titik akhir kemudian membaca hasil pengukuran.
26. Kompas
Kompas: alat yang digunakan untuk menentukan arah utara-selatan atau timur-barat. Jenis kompas dapat berupa kompas magnetik atau kompas elektronik. Cara penggunaannya adalah dengan menempatkan kompas pada arah yang akan ditentukan kemudian membaca hasil pengukuran.
27. Alat Pengukur pH
Alat pengukur pH: alat yang digunakan untuk mengukur tingkat keasaman atau kebasaan suatu larutan. Jenis alat pengukur pH dapat berupa pH meter atau indikator pH. Cara penggunaannya adalah dengan menempatkan alat pengukur pada larutan yang akan diukur kemudian membaca hasil pengukuran.
28. Penghapus Cat
Penghapus cat: alat yang digunakan untuk menghapus cat yang salah atau rusak. Jenis penghapus cat dapat berupa penghapus cat manual atau penghapus cat listrik. Cara penggunaannya adalah dengan menempatkan penghapus cat pada bagian yang ingin dihapus kemudian menggosok-gosokkan pada benda tersebut.
29. Pemadat Tanah
Pemadat tanah: alat yang digunakan untuk memadatkan tanah pada area konstruksi. Jenis pemadat tanah dapat berupa pemadat tanah manual atau pemadat tanah mesin. Cara penggunaannya adalah dengan menempatkan pemadat tanah pada tanah kemudian memadatkannya.
30. Pemotong Besi
Mesin potong besi: alat yang digunakan untuk memotong besi dengan presisi tinggi. Jenis mesin potong besi dapat berupa mesin potong besi bandsaw atau mesin potong besi guillotine. Cara penggunaannya adalah dengan menempatkan besi pada mesin potong besi kemudian memotongnya.
31. Mesin Las
Alat pengelas: alat yang digunakan untuk menyambung dua benda dengan cara melelehkan logam. Jenis alat pengelas dapat berupa pengelas listrik atau pengelas gas. Carapenggunaannya adalah dengan menempatkan kedua benda yang akan disambung kemudian melelehkan logam pada titik sambungannya.
32. Pemotong Keramik
Alat pemotong keramik: alat yang digunakan untuk memotong keramik dengan presisi tinggi. Jenis alat pemotong keramik dapat berupa pisau pemotong keramik atau mesin potong keramik. Cara penggunaannya adalah dengan menempatkan keramik pada alat pemotong kemudian memotongnya.
33. Penggiling Beton
Alat penggiling beton: alat yang digunakan untuk menghaluskan atau menggosok permukaan beton. Jenis alat penggiling beton dapat berupa mesin penggiling beton atau penggiling beton manual. Cara penggunaannya adalah dengan menempatkan alat penggiling pada permukaan beton kemudian menggilingnya.
34. Pemotong Kayu
Alat pemotong kayu: alat yang digunakan untuk memotong kayu dengan presisi tinggi. Jenis alat pemotong kayu dapat berupa gergaji kayu atau mesin potong kayu. Cara penggunaannya adalah dengan menempatkan kayu pada alat pemotong kemudian memotongnya.
35. Penghancur Beton
Alat penghancur beton: alat yang digunakan untuk menghancurkan beton yang sudah keras. Jenis alat penghancur beton dapat berupa gergaji beton atau palu pemecah beton. Cara penggunaannya adalah dengan menempatkan alat penghancur pada beton kemudian menghancurkannya.
36. Pengebor Beton
Alat pengebor beton: alat yang digunakan untuk mengebor lubang pada beton. Jenis alat pengebor beton dapat berupa mesin pengebor beton atau bor beton manual. Cara penggunaannya adalah dengan menempatkan alat pengebor pada beton kemudian mengebor lubang yang diinginkan.
37. Pengupas Cat
Alat pengupas cat: alat yang digunakan untuk mengupas cat yang sudah kering pada dinding atau benda lainnya. Jenis alat pengupas cat dapat berupa pengupas cat listrik atau pengupas cat manual. Cara penggunaannya adalah dengan menempatkan alat pengupas pada cat kemudian mengupasnya.
38. Penghancur Kayu
Mesin penghancur kayu: alat yang digunakan untuk menghancurkan kayu menjadi serpihan-serpihan kecil. Jenis mesin penghancur kayu dapat berupa mesin penghancur kayu chipper atau mesin penghancur kayu shredder. Cara penggunaannya adalah dengan menempatkan kayu pada mesin penghancur kemudian dihancurkan.
39. Pengelas Plastik
Alat pengelas plastik: alat yang digunakan untuk menyambung dua benda plastik dengan cara melelehkan plastik. Jenis alat pengelas plastik dapat berupa pengelas plastik manual atau pengelas plastik listrik. Cara penggunaannya adalah dengan menempatkan kedua benda plastik kemudian melelehkan plastik pada titik sambungannya.
40. Pemotong Kaca
Alat pemotong kaca: alat yang digunakan untuk memotong kaca dengan presisi tinggi. Jenis alat pemotong kaca dapat berupa pemotong kaca manual atau mesin pempotong kaca. Cara penggunaannya adalah dengan menempatkan kaca pada alat pemotong kemudian memotongnya.
41. Penghancur Logam
Alat penghancur logam: alat yang digunakan untuk menghancurkan logam yang sudah keras. Jenis alat penghancur logam dapat berupa gergaji logam atau palu pemecah logam. Cara penggunaannya adalah dengan menempatkan alat penghancur pada logam kemudian menghancurkannya.
42. Perekat Kaca
Alat perekat kaca: alat yang digunakan untuk merekatkan dua potongan kaca. Jenis alat perekat kaca dapat berupa lem kaca atau silikon kaca. Cara penggunaannya adalah dengan menempatkan perekat pada permukaan kaca kemudian merekatkan kaca yang lain.
43. Bor Kayu
Mesin bor kayu: alat yang digunakan untuk mengebor lubang pada kayu. Jenis mesin bor kayu dapat berupa mesin bor kayu listrik atau mesin bor kayu manual. Cara penggunaannya adalah dengan menempatkan mesin bor pada kayu kemudian mengebor lubang yang diinginkan.
44. Pemotong Besi
Mesin pemotong besi: alat yang digunakan untuk memotong besi dengan presisi tinggi. Jenis mesin pemotong besi dapat berupa mesin pemotong besi listrik atau mesin pemotong besi manual. Cara penggunaannya adalah dengan menempatkan besi pada mesin pemotong kemudian memotongnya.
45. Pengukur Jarak
Alat pengukur jarak: alat yang digunakan untuk mengukur jarak antara dua titik. Jenis alat pengukur jarak dapat berupa penggaris, mistar, atau alat pengukur laser. Cara penggunaannya adalah dengan menempatkan alat pengukur pada titik awal kemudian mengukur jarak sampai titik tujuan.
46. Pengaduk Beton (Mixer)
Mesin pengaduk beton: alat yang digunakan untuk mencampur beton secara merata. Jenis mesin pengaduk beton dapat berupa mesin pengaduk beton listrik atau mesin pengaduk beton manual. Cara penggunaannya adalah dengan menempatkan mesin pengaduk pada bahan-bahan beton kemudian mengaduknya.
47. Pembersih permukaan
Alat pembersih permukaan: alat yang digunakan untuk membersihkan permukaan dari debu, kotoran, atau cat. Jenis alat pembersih permukaan dapat berupa sikat, kain lap, atau mesin pembersih permukaan. Cara penggunaannya adalah dengan menempatkan alat pembersih pada permukaan kemudian membersihkannya.
48. Pengukur Sudut
Alat pengukur sudut: alat yang digunakan untuk mengukur sudut antara dua benda. Jenis alat pengukur sudut dapat berupa penggaris sudut atau alat pengukur sudut digital. Cara penggunaannya adalah dengan menempatkan alat pengukur pada kedua benda kemudian mengukur sudut antara keduanya.
49. Penarik Kawat
Alat penarik kawat: alat yang digunakan untuk menarik kawat dengan kuat. Jenis alat penarik kawat dapat berupa tang atau alat penarik kawat listrik. Cara penggunaannya adalah dengan menempatkan alat penarik pada ujung kawat kemudian menariknya dengan kuat.
50. Penggiling Beton
Alat penggiling beton: alat yang digunakan untuk menghaluskan permukaan beton. Jenis alat penggiling beton dapat berupa mesin penggiling beton atau alat pengikis beton. Cara penggunaannya adalah dengan menempatkan alat penggiling pada permukaan beton kemudian menggilingnya secara merata.
51. Angkong
Angkong modern adalah versi terbaru dari alat angkong tradisional yang telah dimodifikasi dengan menggunakan bahan dan teknologi yang lebih modern. Angkong modern ini umumnya terbuat dari bahan logam atau plastik yang lebih ringan dan kuat dibandingkan kayu yang digunakan pada angkong tradisional. Selain itu, angkong modern juga dilengkapi dengan berbagai fitur tambahan, seperti pegangan yang empuk dan penyesuaian panjang untuk kenyamanan pengguna, serta pengunci yang lebih aman.
Itulah 50 tools dalam dunia konstruksi beserta pengertian, kegunaan, jenis, dan cara penggunaannya. Setiap alat memiliki peran penting dalam membangun sebuah konstruksi yang kokoh dan berkualitas. Selain itu, penggunaan alat yang tepat dan benar dapat membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam proses konstruksi. Semoga Bermanfaat.!