alwepo.com, Cacat las atau defect dalam dunia pengelasan merupakan kondisi yang perlu diperhatikan secara serius. Dalam artikel ini, kita akan membahas definisi cacat las, analisisnya, dan langkah-langkah untuk menangani masalah ini agar hasil pengelasan sesuai dengan standar yang berlaku.
Definisi dan Analisis Cacat Las

Cacat las adalah kondisi dimana hasil pengelasan tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, seperti ANSI, ASME, ASTM, AWS, ISO, dan standar lainnya. Sebelum melakukan inspeksi, seorang inspektor perlu memahami dan menentukan standar yang berlaku, untuk kemudian menganalisis cacat las yang mungkin terjadi.
Analisis cacat las bertujuan untuk menilai apakah suatu pengelasan dapat diterima atau perlu ditolak. Pengelasan dianggap diterima jika cacat yang ada berada dalam rentang standar yang berlaku, sedangkan pengelasan akan ditolak jika melebihi atau kurang dari standar yang berlaku.
Penyebab Cacat Las dan Langkah Pencegahan
Cacat las dapat disebabkan oleh prosedur pengelasan yang tidak memadai atau tidak akurat, bahkan ketika tidak menggunakan prosedur sama sekali. Untuk menghindari hal ini, perlu dilakukan pemeriksaan sebelum, saat, dan setelah pengelasan.
Pemeriksaan Sebelum Pengelasan: Sebelum melakukan pengelasan, periksa peralatan dan bahan yang akan digunakan. Sambungan dan bukaan root juga perlu diperiksa agar sesuai dengan standar. Lebar celah pada root, ukuran elektroda, dan kecepatan pengelasan perlu disesuaikan dengan standar.
Pemeriksaan Saat Pengelasan: Selama proses pengelasan, pastikan metode dan parameter yang digunakan sesuai dengan standar. Memastikan pengelasan setiap lapisan sesuai dengan prosedur juga penting untuk menghindari cacat.
Pemeriksaan Setelah Pengelasan: Setelah selesai pengelasan, lakukan pengukuran dimensi benda hasil las untuk menentukan apakah hasil pengelasan dapat diterima atau ditolak.
Jenis-Jenis Cacat Las dan Solusinya
Cacat pada Root:
-
Incomplete Root Penetration atau Lack of Root Penetration:
- Penyebab: Celah pada root terlalu kecil, ukuran elektroda terlalu besar, sudut elektroda yang salah, kecepatan pengelasan tidak sesuai.
- Solusi: Sesuaikan lebar celah, ukuran elektroda, sudut elektroda, dan kecepatan pengelasan.
-
Incomplete Root Fusion:
- Perbedaan dengan Incomplete Root Penetration: Bentuk bagian tepi lasan pada root tidak berubah.
- Penyebab dan Solusi serupa dengan Incomplete Root Penetration.
-
Excess Root Penetration:
- Penyebab: Ampere terlalu besar, celah pada root berlebih, teknik pengelasan tidak sesuai.
- Solusi: Sesuaikan ampere, lebar celah, dan teknik pengelasan.
-
Root Concavity:
- Penyebab: Jarak antar root terlalu lebar.
- Solusi: Sesuaikan lebar celah pada root.
-
Root Undercut:
- Penyebab: Root face terlalu kecil atau tidak ada, arus terlalu besar, kecepatan pengelasan terlalu besar.
- Solusi: Sesuaikan ukuran root face, ampere, dan kecepatan pengelasan.
Cacat pada Weld Face:
-
Cap Undercut:
- Penyebab: Ampere berlebih, kecepatan pengelasan tinggi, ukuran elektroda terlalu besar.
- Solusi: Sesuaikan ampere, kecepatan, dan ukuran elektroda.
-
Inter Run Incompletely Fillet Groove atau Lack on Inter-Run Fusion:
- Penyebab: Teknik pengelasan tidak benar.
- Solusi: Sesuaikan teknik pengelasan.
-
Incomplete Filled Groove:
- Penyebab: Sama dengan Lack on Inter-Run Fusion.
- Solusi: Sesuaikan teknik pengelasan.
-
Gas Pores atau Porosity:
- Penyebab: Ampere terlalu rendah, elektroda lembab, panjang busur las terlalu panjang, flux elektroda rusak, hilangnya gas pelindung.
- Solusi: Sesuaikan ampere, pastikan kondisi elektroda, atur panjang busur las, dan perbaiki prosedur sebelum pengelasan.
-
Slag Inclusion:
- Penyebab: Busur las terlalu jauh, sudut pengelasan salah, ampere terlalu rendah.
- Solusi: Sesuaikan busur las, sudut pengelasan, dan ampere.
-
Burn Through:
- Penyebab: Ampere berlebih, sudut gerak tidak tepat, kecepatan gerak, teknik pengelasan tidak tepat.
- Solusi: Sesuaikan ampere, sudut gerak, kecepatan gerak, dan teknik pengelasan.
Cacat pada Parent Metal:
-
Spatter:
- Penyebab: Potongan kecil dari bahan panas terbang ke parent metal.
- Solusi: Atur panjang busur dan ampere.
-
Arc Strikes:
- Penyebab: Elektroda terkena parent metal, isolasi pegangan elektroda buruk, grounding alat pengelasan buruk.
- Solusi: Lindungi elektroda, pastikan isolasi pegangan elektroda, dan perbaiki grounding.
-
Mechanical Damage:
- Jenis cacat meliputi chisel marks, pitting corrosion, dan cekungan akibat penggunaan gerinda.
- Solusi: Hindari sayatan, atasi korosi, dan perhatikan penggunaan gerinda.
-
Linear Misalignment:
- Penyebab: Persiapan pengelasan kurang.
- Solusi: Lakukan persiapan pengelasan dengan benar.
-
Angular Distortion:
- Penyebab: Penyusutan di daerah zona fusi.
- Solusi: Perhatikan penyusutan dan sesuaikan dengan standar.
-
Crack:
- Dibagi menjadi hot crack (terjadi saat suhu di atas 400°F) dan cold crack (terjadi setelah pengelasan).
- Penyebab dan Solusi tergantung pada jenis crack yang terjadi.
Cacat las bisa berasal dari berbagai faktor, tetapi dengan penerapan langkah-langkah pencegahan dan penanganan yang tepat, hasil pengelasan dapat memenuhi standar yang berlaku. Penting bagi inspektur dan pekerja di bidang pengelasan untuk memahami jenis cacat dan cara mengatasinya agar produk akhir aman dan sesuai dengan standar. Dengan begitu, cacat las bukan lagi menjadi masalah yang sulit diatasi dalam dunia pengelasan.