Contoh Lengkap RCA Teknik Fishbone Diagram

Fishbone Diagram Produk Cacat

Contoh Lengkap RCA Teknik Fishbone Diagram

Masalah: Produk yang dihasilkan cacat.

Kerangka Lengkap:

Kepala Ikan: Produk yang dihasilkan cacat.

Tulang Ikan Utama:

  • Manusia:
    • Kesalahan operator
    • Kurangnya pelatihan
    • Kurangnya komunikasi
    • Kesalahan dalam proses inspeksi
  • Mesin:
    • Peralatan usang
    • Pengaturan mesin yang salah
    • Perawatan mesin yang tidak memadai
    • Kerusakan mesin
  • Material:
    • Bahan baku berkualitas rendah
    • Cacat bahan
    • Bahan baku tidak sesuai spesifikasi
    • Penyimpanan bahan baku yang tidak tepat
  • Metode:
    • Prosedur kerja yang tidak tepat
    • Instruksi yang tidak jelas
    • Kurangnya dokumentasi
    • Desain produk yang cacat
  • Lingkungan:
    • Suhu dan kelembaban yang tidak terkontrol
    • Kontaminasi lingkungan
    • Pencahayaan yang tidak memadai

Tulang Ikan Sekunder:

  • Kesalahan operator:
    • Kurangnya fokus
    • Kelelahan
    • Kurangnya keterampilan
    • Kurangnya pengetahuan tentang prosedur
  • Kurangnya pelatihan:
    • Program pelatihan yang tidak memadai
    • Kurangnya materi pelatihan
    • Kurangnya instruktur yang qualified
  • Kurangnya komunikasi:
    • Kurangnya komunikasi antara operator dan supervisor
    • Kurangnya komunikasi antara departemen produksi dan quality control
  • Pengaturan mesin yang salah:
    • Kurangnya pengetahuan tentang cara mengoperasikan mesin
    • Kurangnya prosedur untuk pengaturan mesin
    • Kesalahan dalam pengaturan mesin
  • Perawatan mesin yang tidak memadai:
    • Kurangnya jadwal perawatan
    • Kurangnya suku cadang
    • Kurangnya teknisi yang qualified
  • Bahan baku berkualitas rendah:
    • Pemasok yang tidak reliable
    • Kurangnya kontrol kualitas bahan baku
    • Penyimpanan bahan baku yang tidak tepat
  • Cacat bahan:
    • Kerusakan bahan baku selama proses produksi
    • Kontaminasi bahan baku
  • Prosedur kerja yang tidak tepat:
    • Prosedur yang outdated
    • Prosedur yang tidak jelas
    • Kurangnya dokumentasi prosedur
  • Instruksi yang tidak jelas:
    • Instruksi yang tidak tertulis
    • Instruksi yang tidak mudah dipahami
    • Kurangnya pelatihan tentang instruksi
  • Suhu dan kelembaban yang tidak terkontrol:
    • Kurangnya sistem kontrol suhu dan kelembaban
    • Kerusakan sistem kontrol suhu dan kelembaban

Akar Penyebab:

  • Kurangnya kontrol kualitas di semua tahap proses produksi.
  • Kurangnya pemeliharaan preventif untuk mesin dan peralatan.
  • Kurangnya pelatihan untuk operator dan supervisor.
  • Kurangnya komunikasi dan koordinasi antara departemen.

Solusi:

  • Meningkatkan kontrol kualitas di semua tahap proses produksi.
  • Meningkatkan pemeliharaan preventif untuk mesin dan peralatan.
  • Memberikan pelatihan yang lebih baik untuk operator dan supervisor.
  • Meningkatkan komunikasi dan koordinasi antara departemen.

Kesimpulan:

Fishbone Diagram adalah alat yang efektif untuk mengidentifikasi akar penyebab masalah. Dengan menggunakan diagram ini, Anda dapat memvisualisasi semua faktor yang berkontribusi pada masalah dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.

Catatan:

  • Contoh ini hanya untuk ilustrasi. Anda dapat menyesuaikan kerangka dan gambar sesuai dengan situasi Anda.
  • Penting untuk mengumpulkan data dan informasi yang cukup sebelum membuat Fishbone Diagram.
  • Libatkan semua pihak yang terkait dalam proses RCA untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Semoga contoh ini bermanfaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *