Alat yang termasuk ke dalam golongan roda berporos adalah alat yang menggunakan roda dengan poros untuk mentransmisikan daya dari satu titik ke titik lainnya. Alat-alat tersebut biasanya terdiri dari sebuah roda yang terhubung dengan poros, di mana poros tersebut digunakan untuk mentransmisikan daya dari sumber daya (misalnya, mesin) ke alat tersebut. Beberapa contoh alat yang termasuk ke dalam golongan roda berporos adalah sebagai berikut:
- Kereta dorong: Alat ini menggunakan roda berporos untuk mentransmisikan daya dari sumber daya (misalnya, tenaga manusia) ke benda yang ditarik atau dorong.
- Sepeda: Alat ini menggunakan roda berporos untuk mentransmisikan daya dari tenaga manusia ke roda yang menggerakkan sepeda.
- Mesin cuci: Alat ini menggunakan roda berporos untuk mentransmisikan daya dari motor listrik ke roda yang menggerakkan mesin cuci.
- Kompresor udara: Alat ini menggunakan roda berporos untuk mentransmisikan daya dari motor listrik ke kompresor yang menghasilkan udara bertekanan.
- Gerobak: Alat ini menggunakan roda berporos untuk mentransmisikan daya dari tenaga manusia ke gerobak yang ditarik.
Roda berporos adalah
Roda berporos adalah sebuah roda yang terhubung dengan poros (sebuah batang atau tiang yang menghubungkan roda dengan sumber daya). Roda berporos digunakan untuk mentransmisikan daya dari sumber daya ke roda tersebut, sehingga dapat digunakan untuk menggerakkan alat atau mesin.
Roda berporos biasanya digunakan pada alat-alat yang membutuhkan transmisi daya yang efisien, seperti kereta dorong, sepeda, mesin cuci, dan kompresor udara. Roda berporos juga dapat digunakan pada alat-alat yang membutuhkan perputaran yang halus, seperti pada mesin-mesin industri atau alat-alat elektronik.