Perbedaan Akurasi dan Presisi dalam pengukuran

Dalam pengukuran, istilah akurasi dan presisi sering digunakan secara bergantian. Namun, kedua istilah tersebut tidak sama. Akurasi mengacu pada keakuratan hasil pengukuran terhadap nilai sebenarnya.

Sedangkan presisi mengacu pada seberapa dekat hasil pengukuran yang diulang-ulang terhadap satu sama lain. Jadi, pengukuran yang akurat berarti hasilnya mendekati nilai sebenarnya, sedangkan pengukuran yang tepat berarti hasilnya stabil dan konsisten pada pengukuran yang diulang-ulang.

 

Pengertian Akurasi dan Presisi

Apa itu Akurasi?

Akurasi adalah tingkat keakuratan hasil pengukuran terhadap nilai sebenarnya. Ini mengacu pada seberapa dekat hasil pengukuran dengan nilai sebenarnya. Misalnya, jika seseorang mengukur panjang sebuah meja menggunakan meteran dan menunjukkan hasil pengukuran sebesar 1,5 meter, tetapi panjang sebenarnya meja tersebut adalah 1,52 meter, maka hasil pengukuran tersebut tidak akurat karena tidak mendekati nilai sebenarnya.

Namun, jika seseorang mengukur panjang meja yang sama dan menunjukkan hasil pengukuran sebesar 1,52 meter, maka hasil pengukuran tersebut akurat karena mendekati nilai sebenarnya.

AKURASI ADALAH, PRESISI ADALAH

Apa itu Presisi?

Presisi adalah tingkat konsistensi hasil pengukuran yang diulang-ulang. Ini mengacu pada seberapa dekat hasil pengukuran yang diulang-ulang satu sama lain. Misalnya, jika seseorang mengukur panjang sebuah meja dengan menggunakan meteran dan menunjukkan hasil pengukuran sebesar 1,5 meter pada pengukuran pertama, 1,6 meter pada pengukuran kedua, dan 1,7 meter pada pengukuran ketiga, maka hasil pengukuran tersebut tidak tepat karena tidak konsisten.

Namun, jika seseorang mengukur panjang meja yang sama dan menunjukkan hasil pengukuran sebesar 1,5 meter pada pengukuran pertama, 1,5 meter pada pengukuran kedua, dan 1,5 meter pada pengukuran ketiga, maka hasil pengukuran tersebut tepat karena konsisten.

 

Perbedaan Akurasi dan Presisi

Perbedaan utama antara akurasi dan presisi adalah bahwa akurasi mengacu pada seberapa dekat hasil pengukuran dengan nilai sebenarnya, sementara presisi mengacu pada seberapa dekat hasil pengukuran yang diulang-ulang satu sama lain. Berikut ini adalah beberapa perbedaan lain antara akurasi dan presisi:

  1. Definisi: Akurasi adalah tingkat keakuratan hasil pengukuran terhadap nilai sebenarnya, sedangkan presisi adalah tingkat konsistensi hasil pengukuran yang diulang-ulang.
  2. Penggunaan: Akurasi dan presisi sering digunakan dalam pengukuran untuk menilai kualitas hasil pengukuran. Namun, kedua istilah tersebut juga dapat digunakan dalam konteks lain, seperti dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
  3. Contoh: Sebagai contoh, jika seseorang mengukur suhu ruangan dengan menggunakan termometer dan menunjukkan hasil pengukuran sebesar 25 derajat Celsius, tetapi suhu sebenarnya adalah 24 derajat Celsius, maka hasil pengukuran tersebut tidak akurat. Namun, jika seseorang mengukur suhu ruangan yang sama dengan menggunakan termometer yang sama dan menunjukkan hasil pengukuran sebesar 24 derajat Celsius pada pengukuran pertama, 24 derajat Celsius pada pengukuran kedua, dan 24 derajat Celsius pada pengukuran ketiga, maka hasil pengukuran tersebut tepat.
  4. Contoh lain: Sebagai contoh lain, jika seseorang mengukur panjang sebuah meja dengan menggunakan meteran dan menunjukkan hasil pengukuran sebesar 1,5 meter pada pengukuran pertama, 1,5 meter pada pengukuran kedua, dan 1,5 meter pada pengukuran ketiga, maka hasil pengukuran tersebut tepat karena konsisten. Namun, jika panjang sebenarnya meja tersebut adalah 1,52 meter, maka hasil pengukuran tersebut tidak akurat karena tidak mendekati nilai sebenarnya.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa akurasi mengacu pada keakuratan hasil pengukuran terhadap nilai sebenarnya, sedangkan presisi mengacu pada seberapa dekat hasil pengukuran yang diulang-ulang terhadap satu sama lain.

 

Akurasi dan presisi sangat penting dalam pengukuran karena menentukan keandalan dan kevalidan hasil pengukuran. Jika hasil pengukuran tidak akurat atau tidak tepat, maka tidak dapat diandalkan dan tidak valid untuk digunakan dalam pengambilan keputusan atau perencanaan.

Akurasi dan presisi juga sangat penting dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, karena hasil pengukuran yang tidak akurat atau tidak tepat dapat menyebabkan kesalahan dalam penelitian atau pengembangan teknologi. Selain itu, akurasi dan presisi juga penting dalam bidang industri, karena hasil pengukuran yang tidak akurat atau tidak tepat dapat menyebabkan kerugian finansial atau masalah keselamatan.

Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa alat pengukuran yang digunakan memiliki tingkat akurasi dan presisi yang tinggi, agar hasil pengukuran yang diperoleh dapat diandalkan dan valid.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *