alwepo.com, Larutan yang mempunyai daya hantar listrik paling besar adalah – Larutan yang memiliki daya hantar listrik paling besar adalah larutan elektrolit, yaitu larutan yang dapat menghantarkan arus listrik karena terdapat ion-ion dalam larutan tersebut. Ion-ion tersebut dapat bergerak bebas dalam larutan dan dapat digunakan sebagai penghantar arus listrik.
Contoh larutan elektrolit adalah larutan garam (NaCl), larutan asam, dan larutan basa. Larutan garam merupakan larutan elektrolit yang paling umum digunakan karena mudah didapat dan harganya relatif murah. Larutan garam dapat digunakan untuk membuat elektrolisis air, yaitu proses pemisahan air menjadi hidrogen dan oksigen menggunakan arus listrik.
Sedangkan larutan yang memiliki daya hantar listrik paling kecil adalah larutan non-elektrolit, yaitu larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik karena tidak terdapat ion-ion dalam larutan tersebut. Contoh larutan non-elektrolit adalah air, alkohol, dan larutan gula.
Cara pembuatan larutan elektrolit
- Tentukan jumlah zat elektrolit yang akan dilarutkan. Biasanya, zat elektrolit dilarutkan dalam jumlah yang cukup besar agar larutan dapat menghantarkan arus listrik dengan baik.
- Siapkan wadah yang bersih dan kering untuk menyimpan larutan. Pastikan wadah tersebut tidak terbuat dari logam yang dapat mengalami korosi.
- Bersihkan zat elektrolit yang akan dilarutkan dengan cara yang sesuai. Misalnya, garam dapat dibersihkan dengan cara ditiriskan atau disaring menggunakan kertas saring.
- Masukkan zat elektrolit ke dalam wadah yang telah disiapkan.
- Tambahkan pelarut sesuai dengan kebutuhan. Biasanya, air atau pelarut lain ditambahkan sampai zat elektrolit terlarut sempurna.
- Aduk larutan dengan cara yang sesuai, misalnya dengan menggunakan spatula atau sendok.
- Pastikan bahwa zat elektrolit terlarut sempurna dan tidak terdapat sisa-sisa zat yang tidak terlarut di dasar wadah.
- Tutup wadah yang telah berisi larutan elektrolit dengan rapat dan simpan larutan pada tempat yang kering dan sejuk.
Untuk membuat larutan elektrolit dengan konsentrasi tertentu, dapat dilakukan dengan cara menentukan berat atau volume zat elektrolit yang dilarutkan. Konsentrasi larutan elektrolit dapat dinyatakan dalam satuan molaritas, yaitu jumlah mol zat elektrolit per liter larutan. Semakin tinggi konsentrasi larutan elektrolit, maka daya hantar listrik larutan tersebut akan semakin tinggi. Namun, perlu diingat bahwa terlalu tinggi konsentrasi larutan elektrolit dapat menyebabkan larutan tersebut menjadi terlalu kental atau terlalu pekat, sehingga dapat menyulitkan proses elektrolisis atau proses lain yang menggunakan larutan elektrolit tersebut.