Kali ini alwepo.com akan membahas tentang Sirkuit Mandalika Lombok. Sosok arsitek yang merancang desain Sirkuit Mandalika Lombok, NTB, mencuri perhatian pembalap Valentino Rossi. Siapakah arsitek yang menciptakan keindahan Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah ini?
Dihimpun dari berbagai sumber, Minggu (3/10/2021), arsitek Sirkuit Mandalika Lombok berasal dari Inggris. Perusahaan dari Inggris, Populous ditunjuk sebagai pengembang sirkuit dengan 17 tikungan ini.
“Kami percayakan kepada Populous, mereka sudah memiliki nama besar untuk membangun venue olahraga di seluruh dunia,” jelas Direktur Indonesia Tourisme Development Corporation (ITDC), Abdulbar Mansoer.
Populous merupakan perusahaaan yang sudah berpengalaman dan kerap menggelar acara internasional di bidang olahraga, salah satunya adalah membangun Stadion Wembley.
Memiliki keindahan hasil arsitek Populous, kawasan Mandalika Lombok termasuk sirkuit merupakan salah satu dari lima Destinasi Super Prioritas dari Kementerian Pariwisata dan layak menjadi lokasi wisata olahraga atau sport tourism.
“Ini adalah tempat yang sangat layak sebagai lokasi sport tourism, kami mengajak komunitas-komunitas berkoordinasi dengan ITDC untuk mulai menyusun eventnya sepanjang tahun ini menjelang perhelatan MotoGP. Supaya kita bisa meningkatkan semangat dan memberi motivasi serta mempromosikan MotoGP, agar getarannya terasa di seluruh Indonesia,” ujar dia dikutip dari Bisnis.com (17/1/2021).
Sebelumnya ITDC juga sempat dikabarkan menggandeng Vinci Cosntruction yang merupakan investor asal Prancis untuk membangun Sirkuit Mandalika Lombok.
Seperti diketahui, pembangunan Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah ini sedang dikebut. Sirkuit ini akan menjadi venue berbagai ajang balapan kelas dunia.
Oleh sebab itu, sirkuit tersebut dibangun dengan dana jor-joran. Semua fasilitasnya dibuat dengan kelas 1, mulai dari heliped, medical center, hingga lintasan dengan aspal terbaik demi mendukung balapan.
Aspal Terbaik di Dunia
Dikutip dari Okezone.com, aspal di Sirkuit Mandalika disebut jauh lebih bagus daripada di Sirkuit Sepang Malaysia. Sirkuit ini menggunakan aspal terbaru Stone Mastic Asphalt (SMA) dan disebut merupakan yang terbaik di dunia.
SMA merupakan merupakan bahan campuran aspal dan digunakan untuk melapisi permukaan atas aspal. Lapisan aspal ini diperuntukkan demi memperkuat struktur lapisan permukaan lintasan agar tetap kuat dengan prinsip kontak stone by stone untuk memperkuat struktur lapisan meski volume aspalnya sedikit.
Aspal jenis ini membuat jalanan lebih mulus, sehingga pembalap tidak mudah tergelincir saat kondisi hujan dan mengurangi risiko pembalap jatuh saat melintas di trek basah.
Untuk mendukung penggunaan SMA ini, pihak pengembang mendatangkan batu Tau agregat kasar dari Palu, Sulawesi Tengah yang terkenal dengan kekerasannya.
6 Fakta Menarik Sirkuit Mandalika
Sirkuit dengan nama resmi Pertamina Mandalika International Street Circuit memang dibangun pemerintah Indonesia sebagai tempat perhelatan berbagai ajang balap kelas dunia. Dibalik statusnya yang masih baru, ternyata sirkuit ini menyimpan fakta menarik yang bisa disimak.
1. Dibangun Arsitek Berkelas Internasional
Sebagai sirkuit balap kelas dunia, Pertamina Mandalika International Street Circuit memang dikerjakan secara detail. Sirkuit Mandalika dibangun dengan menggunakan jasa perusahaan arsitektur asal Amerika Serikat, Populous.
Perusahaan ini telah berpengalaman dalam mengerjakan desain berbagai venue olahraga ternama, salah satunya Wembley Stadium. Sirkuit mandalika berhasil dibangun selama satu tahun satu bulan, yaitu mulai dikerjakan 15 Juni 2020 dan selesai pada 15 Agustus 2021.
2. Punya Lintasan Sepanjang 4,31 km
Trek utama Sirkuit Mandalika dibangun dengan panjang 4,31 km, dengan service road pada bagian kanan dan kiri trek. Selain itu, lintasan ini menjadi menantang dengan adanya 17 tikungan yang membuat ajang balap semakin seru. Lintasan balap ini juga menerapkan konsep sirkuit jalanan (street circuit) yang mengacu pada fungsi ajang balap yang lebih besar. Kedepan, sirkuit ini tidak hanya bisa digunakan sebagai ajang balap namun juga tempat wisata dengan adanya fasilitas tambahan di sekitar lintasan utama.
3. Ada Motif Tenun Sasak di Area Run-off
Tanpa meninggalkan nilai budaya setempat, Sirkuit Mandalika juga mencuri perhatian dengan motif tenun sasak yang menghiasi lintasan. Dengan corak merah-putih, area run-off atau aspal luar di tikungan ke-15 dan 16 Sirkuit Mandalika dibuat menggunakan corak Subahnale. Subahnale memiliki arti harfiah sebagai kalimat tasbih (pembersihan) dalam bahasa Sasak. Masyarakat Sasak meyakini bahwa nama motif Subahnale berasal dari kebiasaan wanita setempat yang menenun sambil membaca kalimat tasbih.
4. Pit Building Sirkuit Mandalika WIKA Masuk Rekor MURI
Proses pembangunan pit building pada Proyek Pertamina Mandalika International Street Circuit memperoleh Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) setelah membangun konstruksi modular dalam waktu tercepat. Melansir laman bumn.go.id, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) yang merupakan entitas anak PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. [WIKA] telah berhasil membangunnya hanya dalam waktu 21 hari.
Pit building sepanjang 350 meter ini memiliki kapasitas 50 garasi dan terdiri dari tiga lantai. Lantai dasar akan difungsikan sebagai garasi untuk para pebalap dan teknisi tim. Setiap garasi memiliki lebar 5,24 meter dengan panjang 18,34 meter dan dibangun dengan luas bangunan 13.700 meter persegi. Kemudian lantai dua merupakan area podium, tribun penonton VVIP, serta media center dan pada lantai tiga akan dibangun fasilitas pendukung lainnya.
5. Kapasitas Penonton Cukup Besar
Sirkuit Mandalika telah siap menyambut penonton dengan kapasitas mencapai ratusan ribu orang. Untuk Grand Seating Street Circuit Mandalika bisa menampung lebih dari 50.000 tempat duduk. Sementara untuk tribun berdiri (non-seated area) diperkirakan mampu menampung 138.000 orang. Selain itu ada juga Hospitality Suites yang nantinya bisa diakses para penonton MotoGP dengan kapasitas 7.700 penonton.
6. Berlokasi di Destinasi Super Prioritas (DSP) Indonesia
Sirkuit Mandalika juga berlokasi di Destinasi Super Prioritas (DSP) Indonesia yang menjadikannya salah satu sirkuit terindah di dunia. Dari tribun sirkuit, penonton juga bisa memandang pesona Mandalika, termasuk keindahan garis pantai yang indah. Selain itu, pemerintah juga terus membangun dan mengoptimalkan berbagai infrastruktur untuk meningkatkan aksesibilitas. Pembangunan perpanjangan lintasan pesawat di bandara, dan akses jalan langsung dari Bandara Internasional Lombok ke Mandalika juga ditingkatkan. Selain itu pengembangan pelabuhan Gili Mas menjadi cruise terminal juga dikerjakan untuk memfasilitasi lalu lintas barang dan penumpang melalui jalur laut.
Demikian artikel tentang Sirkuit Mandalika Lombok, Jika ada pertanyaan, silahkan ditulis pada kolom komentar dibawah ini. Dan jika artikel ini bermanfaat, silahkan di bagikan ke teman dan keluargamu ya. Salam team alwepo.com.