Sistem Hidrolik Motor Grader – Sistem hidrolik merupakan salah satu teknologi yang penting dalam mesin konstruksi, termasuk pada motor grader. Sistem ini memungkinkan operator untuk menggerakkan berbagai bagian pada mesin dengan mudah dan efisien. Pada artikel kali ini, team alwepo akan membahas bagian utama dari sistem hidrolik pada motor grader. Berikut adalah bagian utama dari sistem hidrolik pada motor grader.
1. Pompa Hidrolik
Pompa hidrolik merupakan bagian utama dari Sistem Hidrolik Motor Grader. Fungsinya adalah untuk menghasilkan tekanan dan memompa cairan hidrolik ke dalam sistem. Pompa hidrolik terdiri dari beberapa jenis, seperti pompa roda gigi, pompa piston, dan pompa pelat.
Ada beberapa jenis pompa hidrolik yang biasa digunakan pada motor grader, yaitu:
1. Pompa roda gigi
Jenis pompa ini memiliki dua roda gigi yang berputar berlawanan arah dalam satu ruang silinder. Pompa roda gigi memiliki keunggulan dalam segi kebisingan yang rendah dan memiliki umur pakai yang cukup panjang. Namun, pompa roda gigi ini kurang cocok digunakan pada sistem hidrolik yang memerlukan tekanan yang sangat tinggi.
2. Pompa piston
Pompa piston bekerja dengan cara menggerakkan piston ke atas dan ke bawah pada silinder untuk memompa cairan hidrolik. Pompa jenis ini memiliki tekanan yang tinggi dan dapat digunakan pada sistem hidrolik yang memerlukan tekanan yang sangat tinggi. Namun, pompa piston memerlukan perawatan yang lebih sering dibandingkan dengan pompa roda gigi.
3. Pompa pelat
Pompa pelat bekerja dengan cara menghasilkan tekanan dari gesekan antara dua pelat yang bergerak. Pompa jenis ini memiliki umur pakai yang cukup lama dan dapat digunakan pada sistem hidrolik yang memerlukan tekanan yang tinggi. Namun, pompa pelat kurang cocok digunakan pada sistem hidrolik yang memerlukan aliran cairan yang stabil.
2. Silinder Hidrolik
Silinder hidrolik merupakan salah satu bagian penting dari Sistem Hidrolik Motor Grader. Silinder hidrolik berfungsi untuk menggerakkan berbagai bagian pada mesin grader. Bagian ini terdiri dari tabung dan piston yang dapat bergerak maju dan mundur. Ketika cairan hidrolik mengalir ke dalam silinder, piston akan bergerak dan menggerakan bagian mesin yang terhubung dengan silinder.
Perawatan silinder hidrolik sangat penting dilakukan secara teratur untuk memastikan kinerja sistem hidrolik yang optimal.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan silinder hidrolik antara lain:
- Bersihkan silinder secara rutin dengan menghapus kotoran dan debu yang menempel di permukaannya.
- Pastikan silinder selalu dilumasi dengan menggunakan oli atau pelumas khusus untuk menghindari gesekan yang berlebihan antara tabung dan piston.
- Periksa secara berkala kebocoran pada silinder dan pastikan untuk segera melakukan perbaikan jika ditemukan kebocoran.
- Periksa kondisi piston dan tabung secara berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan atau keausan yang berlebihan.
- Lakukan penggantian oli secara teratur untuk menjaga kualitas cairan hidrolik yang digunakan pada sistem hidrolik.
3. Katup Kontrol (Control Valve)
Katup kontrol atau control valve adalah salah satu bagian penting dari Sistem Hidrolik Motor Grader. Fungsi utamanya adalah untuk mengontrol aliran cairan hidrolik. Katup kontrol dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu katup kontrol arah dan katup kontrol tekanan.
Katup kontrol arah berfungsi untuk mengontrol arah aliran cairan hidrolik. Katup ini biasanya terdiri dari beberapa port dan sebuah spool (batang logam) yang dapat digerakkan secara horizontal. Ketika spool bergerak, aliran cairan hidrolik akan dialirkan ke port tertentu, yang akan menggerakkan silinder hidrolik dan menghasilkan gerakan pada bagian mesin yang terhubung.
Sementara itu, katup kontrol tekanan berfungsi untuk mengontrol tekanan cairan hidrolik. Katup ini terdiri dari sebuah spool yang dapat digerakkan secara vertikal dan sebuah pegas. Saat tekanan cairan hidrolik di dalam sistem meningkat, tekanan tersebut akan menekan spool ke atas dan memampatkan pegas. Hal ini akan mengalihkan aliran cairan hidrolik ke lubang yang lebih besar dan mengurangi tekanan di dalam sistem.
Sistem kerja katup kontrol sangat bergantung pada posisi spool dan tekanan cairan hidrolik di dalam sistem. Ketika spool bergerak atau posisinya berubah, aliran cairan hidrolik akan mengalir ke port yang berbeda dan menggerakkan silinder hidrolik. Sedangkan pada katup kontrol tekanan, perubahan tekanan cairan hidrolik akan memengaruhi posisi spool dan mengalihkan aliran cairan hidrolik ke lubang yang lebih besar.
Dalam perawatannya, katup kontrol perlu dibersihkan secara rutin untuk menghindari kerusakan akibat kotoran atau debu yang menempel. Pastikan juga untuk memeriksa kebocoran pada katup kontrol dan melakukan perbaikan jika ditemukan kebocoran. Selain itu, lakukan penggantian komponen yang rusak atau aus untuk memastikan kinerja sistem hidrolik yang optimal.
4. Cairan Hidrolik
Cairan hidrolik adalah bagian penting dari sistem hidrolik pada motor grader. Cairan ini berfungsi sebagai media penghantar tenaga dan memindahkan tekanan hidrolik dari pompa hidrolik ke silinder hidrolik. Cairan hidrolik juga berfungsi untuk mendinginkan sistem hidrolik dan mengurangi keausan pada bagian-bagian sistem hidrolik.
Cairan hidrolik terdiri dari berbagai jenis dan tipe yang berbeda, tergantung pada aplikasi dan lingkungan kerja yang digunakan. Jenis cairan hidrolik yang paling umum digunakan pada sistem hidrolik motor grader adalah minyak mineral, sintetis, dan hidrokarbon.
Minyak mineral biasanya digunakan pada sistem hidrolik yang bekerja pada suhu dan tekanan rendah, sementara cairan hidrolik sintetis digunakan pada sistem hidrolik yang bekerja pada suhu dan tekanan tinggi. Cairan hidrokarbon digunakan pada sistem hidrolik yang bekerja pada suhu dan tekanan ekstrim, seperti pada aplikasi industri dan pertambangan.
Untuk memastikan sistem hidrolik motor grader berfungsi dengan baik, perlu dilakukan perawatan rutin pada cairan hidrolik. Hal ini dapat dilakukan dengan mengganti cairan hidrolik secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrik. Selain itu, perlu juga memeriksa tingkat kebocoran pada sistem dan membersihkan filter cairan hidrolik untuk memastikan aliran cairan hidrolik yang optimal.
Kekentalan cairan hidrolik yang digunakan pada motor grader sangat penting untuk menjaga kinerja sistem hidrolik. Cairan hidrolik yang terlalu kental akan menghambat aliran dan menurunkan kinerja sistem, sedangkan cairan hidrolik yang terlalu encer akan menurunkan kemampuan sistem untuk mengangkat dan menggerakkan beban.
Kekentalan yang digunakan pada cairan hidrolik motor grader biasanya ditentukan oleh produsen motor grader dan dapat berbeda-beda tergantung pada jenis dan tipe mesin grader yang digunakan. Namun, kebanyakan produsen merekomendasikan penggunaan cairan hidrolik dengan viskositas antara 30 hingga 50 cSt (centistokes) pada suhu 40°C. Cairan hidrolik dengan viskositas yang tepat akan memastikan kinerja sistem hidrolik yang optimal dan mencegah kerusakan pada bagian-bagian sistem hidrolik.
5. Selang dan Pipa Hidrolik
Selang dan pipa hidrolik merupakan bagian yang sangat penting pada sistem hidrolik motor grader. Keduanya berfungsi sebagai penghubung antara komponen-komponen pada sistem hidrolik seperti pompa hidrolik, silinder hidrolik, dan katup kontrol.
Selang hidrolik biasanya terbuat dari bahan karet yang tahan terhadap tekanan tinggi dan suhu panas. Sedangkan pipa hidrolik biasanya terbuat dari bahan logam seperti baja atau aluminium. Kedua jenis penghubung ini harus dirancang dengan baik dan tahan lama agar tidak mudah bocor atau rusak.
Selain itu, selang dan pipa hidrolik juga harus disambung dengan benar dan kencang untuk mencegah kebocoran cairan hidrolik. Penggunaan selang dan pipa hidrolik yang bocor atau rusak dapat menyebabkan kegagalan pada sistem hidrolik dan menyebabkan kerusakan pada mesin grader.
Untuk menjaga agar selang dan pipa hidrolik tetap berfungsi dengan baik, perawatan rutin harus dilakukan. Hal ini termasuk memeriksa selang dan pipa hidrolik secara berkala untuk memastikan tidak ada kebocoran, memeriksa kondisi fisik selang dan pipa, dan mengganti selang dan pipa hidrolik yang sudah aus atau rusak. Dengan perawatan yang baik, selang dan pipa hidrolik akan dapat bertahan lama dan menjaga kinerja sistem hidrolik motor grader dengan baik.
6. Reservoir Hidrolik
Reservoir hidrolik adalah bagian dari sistem hidrolik pada motor grader yang berfungsi sebagai tempat penampungan cairan hidrolik. Reservoir ini umumnya terbuat dari bahan logam yang tahan korosi dan dilengkapi dengan penutup untuk mencegah debu atau partikel lain masuk ke dalam tangki.
Reservoir hidrolik harus dirancang dengan kapasitas yang cukup besar agar dapat menampung cairan hidrolik yang cukup untuk seluruh sistem hidrolik. Kapasitas reservoir juga harus disesuaikan dengan ukuran motor grader. Selain itu, reservoir harus dilengkapi dengan filter untuk mencegah kotoran dan partikel lain masuk ke dalam sistem hidrolik. Filter ini akan membantu menjaga kebersihan cairan hidrolik dan mencegah kerusakan pada komponen sistem hidrolik.
Perawatan yang tepat pada reservoir hidrolik sangat penting untuk menjaga kinerja sistem hidrolik motor grader. Reservoir harus dijaga kebersihannya dan cairan hidrolik harus diperiksa secara teratur. Ketika perlu, cairan hidrolik harus diganti dengan yang baru dan bersih. Hal ini akan membantu memperpanjang masa pakai dari sistem hidrolik dan mencegah kerusakan akibat kotoran atau partikel lain yang masuk ke dalam sistem.
Kesimpulan
Sistem Hidrolik Motor Grader terdiri dari beberapa bagian utama, seperti pompa hidrolik, silinder hidrolik, katup kontrol, cairan hidrolik, selang dan pipa hidrolik dan reservoir hidrolik. Semua bagian ini saling terkait dan bekerja sama untuk memungkinkan operator menggerakkan berbagai bagian pada mesin dengan mudah dan efisien.