Rangkaian Kelistrikan Lampu Kepala dan Lampu Kota

Rangkaian Kelistrikan Lampu Kepala dan Lampu Kota – Lampu kepala dan lampu kota merupakan bagian dari sistem penerangan yang paling utama pada kendaraan. Secara umum lampu kepala dan lampu kota diaktifkan dengan saklar kontrol penerangan yaitu saklar kombinasi. Pada saklar kombinasi biasanya menggunakan saklar dengan pengoprasian yang berbeda seperti saklar putar yang diaplikasikan pada lampu kota dan lampu kepala. Saklar tekan pada lampu dim, lampu dekat dan jauh. Tuas pengoprasian lampu berada pada sebelah kanan untuk kendaraan pada kemudi kanan dan sebelah kiri untuk kendaraan dengan kemudi kiri. 

Lampu Kepala

Lampu kepala berfungsi sebagai penerangan utama pada malam hari, saat melewati jalan gelap, maupun ketika kendaraan melaju di tengah hujan lebat lampu inilah yang memiliki andil penting untuk terus menjaga jarak pandang pengemudi pada kondisi tersebut. Karenanya kerusakan atau trouble pada lampu kepala tentunya akan berdampak buruk bahkan berpengaruh terhadap keselamatan dalam berkendara khususnya pada malam hari.

Bagi kalian yang sudah bisa mengendarai mobil pasti tahu bahwa lampu ini memiliki 2 pengoprasian yaitu lampu jauh (high beam) dan lampu dekat (low beam). Pengoprasian lampu kepala adalah dengan memutar saklar kombinasi pada sebelah kanan.

2 Jenis Lampu Kepala

1. Tipe Sealed Beam
Lampu kepala tipe ini, konstruksi bola lampunya menyatu dengan badan lampu kepala. Jika terjadi trouble/sewaktu waktu lampunya mati/rusak maka anda perlu mengganti keseluruhan lampu, bukan bola lampunya saja.

2. Tipe Semi Sealed beam
Lampu kepala tipe ini konstruksinya dirancang agar bola lampu bisa dilepas. Dimana kendaraan kendaraan masih banyak yang menggunakan tipe ini. Lampu tipe ini dipasangkan pada socket, jadi ketika sewaktu waktu lampu mati anda hanya perlu melepas bola lampu dari soketnya dan menggantinya.

Lampu Kota/Senja

Lampu kota berfungsi untuk memberi tahu/isyarat pada kendaraan lain mengenai dimensi dari kendaraan pada malam hari.

Komponen Rangkaian Kelistrikan Lampu Kota dan Lampu Kepala

 

Baterai

Baterai berfungsi sebagai sumber arus listrik (DC). Baterai akan mensuplai kebutuhan energi listrik ke berbagai sistem kendaraan sebelum mobil dihidupkan. Pada kendaraan ringan, baterai menyediakan arus listrik tegangan rendah. Salah satu komponen yang menggunakan baterai sebagai sumber energinya adalah lampu sein. Karenanya kondisi baterai yang baik akan sangat berpengaruh pada kedipan lampu sein kendaraan. Baterai yang kurang dayanya akan membuat lampu sein redup atau bahkan tidak menyala sama sekali.

Wiring Harness atau Kabel

Kabel berfungsi sebagai konduktor listrik yaitu bagian yang akan menyalurkan arus listrik dari suatu komponen ke komponen lain di dalam rangkaian kelistrikan.

Kunci Kontak
Kunci kontak berfungsi sebagai saklar utama yang memutus dan menghubungkan arus listrik dari baterai.

 

Sekring (Fuse)

 

Fuse berfungsi sebagai pengaman komponen, yaitu mencegah terjadinya kerusakan pada komponen ketika ada arus berlebih yang mengalir.

Saklar Kombinasi

Saklar kombinasi merupakan saklar pembagi untu masing-masing lampu kepala. Fungsi dari saklar kominasi adalah untuk menyalakan ataupun mematikan lampu dan memisahkan jalur rangkaian untuk lampu dekat dan lampu jauh

Relay
Relay adalah suatu komponen kelistrikan yang berfungsi sebagai saklar yang beroprasi menggunakan aliran listrik. Karena fungsinya seperti saklar/switch, relay akan memutuskan dan menghubungkan arus listrik. Relay merupakan komponen electromechanical yang memiliki 2 bagian utama yaitu elektromagnet (kumparan) dan bagian mechanicalnya yaitu kontak saklar

 

Lampu Indikator 

Lampu indikator ini bisa kita lihat pada bagian dashboar mobil. Biasanya ketika lampu kota dioprasikan maka bagian dashboard mobil akan ikut menyala. Sementara itu  ketika kamu mengoprasikan lampu kepala jauh (high beam) maka indikator lampu jauh akan menyala.

Lampu (Beban)

1. Lampu jauh (High Beam)

Lampu jauh berfungsi untuk menerangi jalan dengan jarak yang cukup jauh. Dengan jarak pancar lebih sari 100 m.

2. Lampu dekat (Low Beam)

Lampu jauh berfungsi untuk menerangi jalan dengan jarak yang dekat. Dengan jarak pancar sekitar 30-100 m.

Rangkaian Kelistrikan Lampu Kepala dan Lampu Kota

1. Rangkaian Lampu Kepala

Rangkaian Kelistrikan Lampu Kepala dan Lampu Kota

Keterangan: 

  1. Lampu Kiri
  2. Lampu kanan
  3. Relay lampu kepala jarak dekat
  4. Relay lampu kepala jarak jauh
  5. Saklar Lampu jarak dekat dan jauh
  6. Saklar utama
  7. Sekering
  8. Fuse
  9. Baterai

Cara Kerja:

 

Rangkaian Kelistrikan Lampu Kepala dan Lampu Kota

 

Ketika saklar diputar 2 step untuk mengoprasikan lampu kepala, maka arus listrik dari baterai akan mengalir ke fuse kemudian saklar utama dan saklar lampu jarak dekat dan jauh selanjutnya ke relay. Arus listrik yang mengalir pada kumparan relay antara terminal 85 dan 86 akan membentuk elektromagnet (magnet sementara) dimana gaya magnetnya akan menarik kontak pada relay sehingga terminal 30 dan 87 terhubung. Sehingga arus listrik dari baterai akan mengalir langsung ke lampu kepala dan membuat lampu kepala menyala.

2. Rangkaian Lampu Kota

AVvXsEhSDG8IDY4N QL bIKe7mKEXmtXawS7Wl 2V 8R2Zhl2gMQhl k3wdQsoLOmQc3FDXPKY1tZ9aRSk4rG6vwLmmpN c1udVyz3KqIE1UkjTJYaOhg0Y2lyhCQBfjgSeRZO2d6lZVA1lTYE5okwEXENLe p2sP5sXdAGKN YX0iv5usleQ3Z55AxDn9U7=w640 h489

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *