Mesin Gerinda Dan Batu Gerinda: Fungsi, Jenis, Kegunaan, Cara Menggunakan dan Jenis Batu Gerinda


Mesin gerinda / Gerinda adalah power tools atau alat bantu yang sering di pergunakan dalam dunia industri di dunia reparasi, misalnya di bengkel ataupun di workshop baik workshop kecil maupun workshop berskala besar. Biasanya juga tidak terpisahkan dengan kegiatan pengelasan atau welding. Penggunaan yang sangatlah luas dan di pergunakan dari berbagai kalangan industri di seluruh dunia.

gerinda adalah, mesin gerinda adalah, gerinda,

Pengertian Mesin Gerinda

Mesin gerinda adalah alat yang termasuk dalam kategori Power Tool atau alat yang multifungsi dengan peranan yang sangat penting. Gerinda bisa dipergunakan guna memotong, memangkas dan menajamkan benda.

Mesin gerinda ini juga bisa digunakan untuk mengasah benda, fungsinya berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan kerja. Prinsip utama dari mesin gerinda sendiri adalah dengan mengandalkan gaya putar untuk menghasilkan gaya gesek dari permukaan batu gerinda dengan material yang akan di proses. Dengan begitu mesin akan bersentuhan secara langsung dengan suatu benda kerja untuk kemudian melakukan proses pemotongan, pengikisan, dan proses penajaman.

 

Fungsi Mesin Gerinda

Fungsi utama alat yang satu ini sama dengan berbagai alat lainnya, yaitu meringankan pekerjaan operator. Tapi gerinda juga mempunyai berbagai fungsi lainnya, yaitu:

Memotong berbagai benda yang mempunyai ukuran tidak terlalu terbal.Memotong segala jenis material bisa dilakukan dengan cara menyesuaikan mata yang ada pada gerinda.

Mesin gerinda secara umum memiliki 6 fungsi utama. Berikut adalah fungsi utama mesin gerinda yang harus Anda ketahui.

1. Memotong benda kerja yang tidak terlalu tebal.
2. Membentuk profil seperti sudut atau lengkungan pada benda kerja
3. Menghaluskan dan meratakan permukaan benda kerja.
4. Mengasah alat potong supaya tetap tajam.
5. Menghaluskan atau menghilangkan sisi tajam pada benda kerja.
6. Sebagai proses jadi akhir (finishing) pada benda kerja.

 

Jenis Jenis Mesin Gerinda

Fungsi gerinda yang sangat bervariasi bergantung pada jenisnya yang beragam juga. Berikut ini beberapa jenis gerinda yang sering digunakan di berbagai industri.

1. Gerinda Permukaan / Service Grinding Machine

Jenis yang pertama ini dirancang untuk membantu operator menciptakan permukaan yang halus dan datar. Cara kerja mesin yang pertama ini adalah dengan menggerakkan bagian meja kerjanya.

Dengan begitu, mesin ini bisa menggerinda permukaan dengan baik. Alat ini bisa dioperasikan secara otomatis maupun secara manual. Jenis gerinda yang satu ini terbagi lagi menjadi 4 jenis berbeda.

  • Vertikal dengan meja yang berputar: Mesin yang satu ini bekerja dengan cara menggerakkan bagian meja bolak-balik.
  • Vertikal yang bagian mejanya bergerak bolak-balik: Manfaat mesin yang satu ini adalah untuk menggerinda benda yang keras dan permukaannya lebar merata dan menyudut.
  • Horisontal dengan meja berputar: Mesin yang dirancang untuk digunakan ketika menggerinda permukaan yang rata pada porosnya.
  • Horisontal yang bagian mejanya bergerak bolak-balik: Mesin ini diciptakan untuk menggerinda benda yang permukaannya menyudut dan rata.

2. Gerinda Silindris / Cylindrical Grinding Machine

Jenis berikutnya adalah gerinda yang mempunyai berbagai komponen penting. Beberapa komponennya antara lain adalah AS Sleeve atau mesin poros, bearing spindle, dan test bar.

Masih ada komponen lain yang punya peranan penting dalam gerinda silindris. Gerinda silindris sendiri juga terbagi lagi dalam 4 jenis yang berbeda, yaitu:

  • Gerinda silindris universal: Mampu menggerinda benda yang diameter dalam dan luarnya berbentuk tirus atau silindris. Mempunyai kualitas terbaik dibandingkan jenis gerinda silindris lainnya.
  • Gerinda silindris luar tanpa center: Sering digunakan untuk menggerinda diameter bagian luar dengan jumlah banyak, baik yang berukuran panjang maupun yang berukuran pendek.
  • Gerinda silindris luar: Gerinda yang fungsi utamanya adalah untuk menggerinda bagian diameter luar yang ada pada suatu benda yang bentuknya tirus atau silindris.
  • Gerinda silindris dalam: Gerinda dengan fungsi utama untuk menggerinda bagian diameter dalam suatu benda yang bentuknya tirus atau silindris.

3. Gerinda Duduk / Bench Grinder

Jenis mesin yang satu ini mempunyai ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan kedua jenis sebelumnya. Mesin yang satu ini biasanya dipasang di suatu meja kerja dengan menggunakan baut.

Jenis gerinda ini mempunyai 2 buah batu gerinda yang ada di bagian ujungnya. Fungsi batu ini adalah untuk mengasah berbagai benda yang ukurannya kecil, misalnya pisau, mata bor, golok, dan lainnya.

Mata gerinda dengan permukaan yang kasar akan dipasang di sebelah kiri mesin. Mata gerinda yang dengan permukaan yang halus akan dipasang di sebelah kanan.

Tujuan pemasangan ini adalah membuat gerinda menjadi multifungsi. Sehingga nantinya gerinda akan mampu melakukan dua fungsi berbeda dalam waktu yang sama, yaitu memotong dan mengasah.

Fungsi memotong dilakukan oleh batu gerinda kasar. Batu gerinda halus akan melakukan fungsi lain, yaitu melakukan pengasahan

4. Gerinda Tangan / Hand Grider

Ukuran gerinda yang satu ini juga cukup kecil. Alat ini bisa dipegang serta dioperasikan langsung dengan menggunakan tangan. Meskipun kecil, jenis gerinda yang satu ini sangat serbaguna.

Anda bisa menggunakan gerinda tangan untuk memotong berbagai bahan, misalnya keramik, loga, kayu, dan berbagai benda dari bahan lain yang berbeda.

Jenis Mata Gerinda dan Fungsinya

Ada 10 jenis mata gerinda dan fungsinya yang berbeda-beda. Ya, jika Anda melihat gerinda, sebenarnya mata yang dimilikinya tidak hanya satu jenis saja. Ada banyak jenisnya sehingga gerinda menjadi semakin mudah untuk digunakan dalam mendukung berbagai pekerjaan konstruksi. Ingin mengenal setiap jenis beserta fungsinya? Simak rangkumannya di bawah ini.

1. Mata Gerinda Amplas

Sesuai namanya, amplas gerinda berfungsi untuk menghasilkan finishing permukaan yang halus dan rata. Biasanya digunakan untuk permukaan logam dan kayu. Terdapat dua jenis amplas gerinda, yaitu flap disc dan fibre disc.

2. Mata Gerinda Asah Spons

Jenis mata gerinda lainnya ada mata gerinda asah spons. Mungkin Anda termasuk yang jarang melihat jenis ini. Biasanya mata gerinda asah spons digunakan untuk menghaluskan serta mengkilapkan permukaan batu granit dan marmer. Ketika mata gerinda ini digunakan, ada proses pemotongan dan pengikisan yang terjadi. Terkadang hasilnya memang membuat marmer dan granit tidak mengkilap. Itulah mengapa dalam penggunaannya, harus lebih hati-hati dan perlahan.

3. Mata Gerinda Asah

Mata gerinda asah menjadi bagian dari gerinda yang paling sering dibutuhkan dan digunakan untuk pengerjaan logam. Kemampuan mata gerinda ini adalah mengikis permukaan logam. Dari baja, besi, hingga stainless steel.

4. Mata Gerinda Tembok

Selanjutnya ada mata gerinda tembok yang berfungsi untuk menghasilkan permukaan lebih rata. Mata gerinda ini mampu mengikis sisi granit agar menciptakan lekukan sesuai pola. Selain digunakan untuk granit, biasanya digunakan juga untuk mengikis permukaan semen dan tembok.

5. Mata Batu Gerinda Potong

Mata batu gerinda potong memiliki bentuk yang cukup berbeda dibandingkan jenis lainnya. Bentuknya datar dengan ketebalan dari 3 mm hingga 8 mm. Fungsi dari mata gerinda ini adalah melakukan pemotongan pada logam, baja, besi, dan stainless steel.

6. Mata Gerinda Wool Polishing

Mata gerinda ini cukup enak karena memiliki bahan wool yang berfungsi untuk memoles baret di permukaan bodi mobil. Tentunya dibantu juga dengan cairan penghilang goresan atau wax yang cukup banyak dijual pada saat ini.

7. Mata Gerinda Fleksibel

Mata gerinda fleksibel memiliki bentuk fisik seperti batu gerinda asah, namun lebih tipis. Fungsi dari mata gerinda adalah untuk mengikis permukaan logam yang berada di area sempit atau terbatas.

8. Mata Gerinda Asah Woven

Mata gerinda asah woven memiliki fungsi untuk polishing atau menghaluskan dan mengilapkan benda. Mata gerinda ini digunakan untuk melakukan finishing untuk bahan logam, besi, stainless steel, hingga alumunium. Namun penggunaannya harus hati-hati karena jika terlalu berlebihan malah dapat mengikis lapisan logam tersebut.

9. Mata Gerinda Sikat

Dari namanya sudah terlihat bahwa mata gerinda sikat berguna untuk membersihkan permukaan logam dari kotoran, semacam kerak, karat, seta oksidasi yang terjadi. Mata gerinda ini juga bisa mengupas lapisan kulit luar kayu. Ada dua bentuk dari jenis ini, yaitu berbentuk rata dan mangkuk.

10. Mata Gerinda Pisau Potong Keramik

Mata gerinda pisau potong keramik memang fokus untuk digunakan dalam pemotongan keramik. Ada jenis basah dan kering dengan perbedaan cara penggunaan. Untuk jenis basah, perlu menggunakan air sebagai media pendinginan. Sebaliknya, jenis kering tidak memerlukan air.

Cara Menggunakan Mesin Gerinda

Untuk bisa menggunakan alat ini, operator perlu menyalakan lampu terlebih dahulu agar mendapatkan pencahayaan yang cukup. Selain itu, operator juga haarus memastikan batu dan mesin dalam kondisi yang baik.

Gerinda juga sudah harus dilengkapi dengan kaca pelindung sebelum digunakan. Operator harus menyesuaikan jarak antara landasan dan batu gerinda sebelum menyalakan mesin tersebut.

Selama proses menggerinda, operator harus memakai alat pelindung untuk melindungi wajah. Vice grip juga harus digunakan saat memegang berbagai benda berukuran kecil.

Setelah proses menggerinda selesai, operator perlu menekan tombol stop dan menunggu sampai mesin berhenti berputar sepenuhnya sebelum melepaskan kabel dan membersihkan mesin gerinda.

 

Penutup

Gerinda merupakan power tools yang memiliki kegunaan multifungsi yang di pergunakan secara luas oleh berbagai jenis industri. Gerinda sendiri memiliki berbagai jenis dan berbagai fungsi mulai dari memotong, mengasah, ataupun menajamkan. Batu gerinda adalah bagian penting dari gerinda yang bertugas melakukan gaya gesek dengan benda yang akan di gerinda tersebut.

Demikianlah pembahasan tentang gerinda dan batu gerinda semoga bermnafaat.

Cek Informasi Teknologi dan Artikel yang lain di Google News Alwepo.com

Page:
...
/
0
Please Wait
...
Second
Code:
Close