Limbah Padat dan Pengolahannya

limbah padat hasil pengolahan kelapa sawit berupa :

1.    Tandan kosong (Tankos)

2.    Fibre (serat)

3.    Cangkang

Tandan kosong atau tankos adalah limbah padat yang berupa janjangan kosong yang masih mengandung brondolan yang tidak terlepas di unit tresher.

Sumber dari tankos ini ialah dari :

1.     Bantingan thesher yang tidak sempurna

2.     Proses sterilizer dengan menggunakan tekanan dibawah 2,8 kg/cm².

3.     Buah yang masih mentah

Tankos ini adalah limbah padat yang masih dapat dimanfaat untuk lahan perkebunan sawit. Tandan dari buah sawit ini sangat tinggi unsur-unsur yang dibutuhkan oleh tanaman sawit, seperti karbohidrat 34,2%, dan unsur-unsur hara untuk tanah lainnya. Volume tankos hasil dari pengolahan kelapa sawit ini sebesar 19-20% dari TBS olah.

Fibre atau serat merupakan hasil pemisahan dari fibre cyclone. Sumber fibre ini dari hasil proses di screw press dan selanjutnya dipisahkan oleh fibre cyclone di unit depericarper. Volume dari fibre di fibre cyclone adalah 10-12% dari TBS olah. Fibre ini dimanfaatkan untuk kebutuhan bahan bakar di boiler karena fibre mengandung kalor bakar sebesar 4586 kkal/kg. Kualitas dari asap pembakaran di boiler juga dipengaruhi oleh fibre tersebut.

Cangkang merupakan mesocarp yang melapisi kernel atau biasa disebut tempurung. Cangkang ini hasil samping dari kernel dan dihasilkan di stasiun kernel. Pemisahan kernel dengan cangkang ini terjadi di unit LTDS dan Hydrocyclone. Cangkang ini juga digunakan sebagai bahan bakar di boiler. Volume cangkang dalam TBS olah adalah 7 – 9 %.