alwepo.com, Importir merupakan proses bisnis berupa mendatangkan barang yang berlangsung antara satu negara dengan negara lain yang dilakukan oleh instansi berbadan hukum. Secara umum, importir adalah kegiatan yang dilakukan oleh instansi berbadan hukum untuk mendatangkan barang dari luar negeri. Bentuknya bisa melalui jalur laut maupun udara, sesuai dengan bidang bisnis perusahaan tersebut.
Praktik ini menjadi semakin umum ketika berbagai negara di dunia menyepakati keberadaan pasar bebas untuk perdagangan. Tak terkecuali Indonesia dan beberapa istilah dan jenis yang berkaitan dengan dunia barang impor sudah mulai bermunculan.
Jenis Angka Pengenal Impor Dalam Proses Importir
Importir yang mendatangkan barang-barang tertentu dari luar negeri dibedakan menjadi empat bagian berdasarkan tipenya. Mulai dari API Umum (API-U), API Produsen (API-P), API Terbatas (API-T), serta API kategori Khusus (API-K)
- API Umum
Angka Pengenal Impor Umum (API) adalah hak perusahaan untuk mengimpor barang dari luar negeri. Impor ini umumnya hanya untuk perdagangan umum.
Jika kamu tertarik untuk mengunduh API umum ada beberapa dokumen penting yang harus disiapkan. Diawali dengan fotokopi dokumen pembuatan NPWP, SIUP, SK Kemenkumham dll.
- API Produsen
Karena importir adalah bisnis yang menggiurkan koordinator API (P) juga mengeluarkan izin. Perusahaan berlisensi ini mengimpor barang untuk digunakan sendiri sebagai peralatan produksi. Bentuk paling umum di negara ini adalah bahan mentah dan produk khusus. Barang impor tidak boleh dijual atau dialihkan karena tidak dimaksudkan untuk digunakan.
- API Terbatas
Sebagai produsen API ia memiliki hak untuk mengimpor bisnis yang kurang lebih terbatas dengan API tertentu. Produk-produk tersebut banyak digunakan untuk mendukung keberlangsungan produksi dalam negeri baik mesin maupun teknologinya. API yang dibatasi tidak hanya mengubah mesin menjadi bentuk yang lengkap tetapi juga mengubah komponen menjadi suku cadang. Kuncinya adalah mendukung proses produksi dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan pasar sendiri.
- API Khusus
Importir adalah kegiatan yang selalu mendatangkan barang-barang tersebut agar regulasinya dapat diperluas. Izin API Khusus diterbitkan untuk perusahaan lain karena peredaran dari barang-barang impornya memerlukan izin tambahan, oleh karena itu. NPIK (Nomor Pengenal Importir Khusus) adalah izin yang dibutuhkan jika mendatangkan komoditas tersebut. From beras, jagung, kedelai, gula, tekstil dan produk tekstil, Sepatu, elektronik includ components, hingga mainan.
Mengenal Jenis-jenis dari Importir
Ada beberapa jenis perusahaan impor yang saat ini aktif sebagai penyalur barang-barang tertentu dari luar negeri. Beberapa di antaranya adalah importir umum, terbatas, sole agent, import merchant, serta approve trader.
-
Importir umum dan terbatas
Dalam banyak kasus eksportir adalah perusahaan transportasi yang terintegrasi seperti perusahaan perdagangan. Tugasnya adalah mengimpor barang untuk dijual kembali di pasar lokal (menghapus eksportir) impor. Saat ini beberapa pengecer dan organisasi memiliki lisensi khusus untuk mengimpor produk bersertifikat. Persetujuan API-T dari pemerintah harus diperoleh di bawah arahan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
-
Sole agent hingga import merchant
Sole agent adalah perusahaan asal luar negeri yang ingin berdagang di pasar lokal. Oleh sebab itu, mereka menunjuk agen resmi (sole agent) selaku perwakilan resmi untuk menjual produk-produknya sesuai regulasi.
Meski tugas importir adalah mendatangkan barang-barang dari pasar internasional, tidak semuanya bisa dijual bebas. Oleh sebab itu, import merchant hadir lewat izin TAPPI (Tanda Pengenal Pengakuan Impor) untuk impor-impor khusus.
-
Approve trader
Approved trader bisa dibilang sebagai pihak yang keberadaannya sangat diistimewakan oleh pemerintah selaku regulator. Perusahaan dengan izin tersebut bisa mengimpor barang-barang khusus dari luar negeri, yang digunakan untuk tujuan-tujuan tertentu. Kekuatan utamaimportir adalahkemampuannya dalam menyalurkan barang-barang dari negara lain masuk ke pasar lokal. Hal inilah yang dimiliki oleh approve trader, namun dengan izin eksklusif secara khusus dari pemerintah.
Manfaat Importir
Aktivitas impor barang-barang internasional ke pasar lokal semakin berkembang, sehingga memberikan sumbangsih pada negara. Kegiatan tersebut dianggap mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri, meningkatkan SDM, hingga membuka banyak lapangan pekerjaan baru.
-
Memenuhi kebutuhan dalam negeri
Salah satu tugas importir adalah memastikan pasar lokal bisa memproduksi barang-barang untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Dari sini, perusahaan yang memiliki lisensi resmi akan menyalurkan barang-barang dari negara lain sesuai regulasi.
Dengan begitu, kebutuhan dalam negeri bisa tercukupi meski tidak memiliki bahan baku, teknologi, maupun mesin sendiri. Oleh sebab itu, kegiatan impor sangat dibutuhkan dan biasanya dibatasi untuk kategori barang-barang tertentu.
-
Alih teknologi jika memungkinkan
Alih teknologi adalah salah satu keuntungan yang didapatkan dari kegiatan impor secara umum. Secara tidak langsung, hal ini membuka peluang untuk meningkatkan SDM atau tenaga kerja lokal untuk meningkatkan keahliannya.
Pada sisi ini, tugas importir adalah memastikan agar alih teknologi tersebut sejalan dengan kebutuhan pasar. Di mana aturannya disahkan oleh pemerintah, guna meningkatkan kapasitas SDM lokal dan membuka lapangan pekerjaan.
-
Membuka lapangan pekerjaan
Lapangan pekerjaan sejatinya merupakan efek berkelanjutan dari adanya perusahaan-perusahaan impor di Tanah Air. Tidak hanya menggerakkan perekonomian lokal, tapi juga berpotensi untuk membuka kesempatan berupa kesempatan kerja yang lebih luas.
Itulah penjelasan tentang importir, jenis hingga manfaatnya. Importir bukan hanya sekedar mendatangkan barang namun juga menjadi bisnis yang besar dan tidak semua orang bisa melakukannya.