Karena masalah keamanan terkait baterai, Ford baru-baru ini menginstruksikan sebagian besar dealernya untuk berhenti menjual kendaraan SUV listrik Mustang Mach-E.
Menurut Carscoops, Ford menyatakan bahwa sekitar 48.924 unit Mustang Mach-E yang dipasang antara 27 Mei 2020 dan 24 Mei 2022 terpengaruh karena masalah baterai yang terlalu panas.
Masalah tersebut disebabkan oleh komponen kontak utama baterai bertegangan tinggi, yang merupakan akibat dari penggunaan pengisian cepat DC dan penggunaan pedal gas yang sering.
Menurut Ford, hal itu dapat menyebabkan layar sentuh yang dikontrol secara elektronik tetap terbuka atau tertutup, yang mengakibatkan hilangnya daya dorong saat mengemudi dan peningkatan risiko kecelakaan.
Pembaruan perangkat lunak untuk modul kontrol diagnostik terpasang dan modul kontrol daya baterai dikatakan dapat mengatasi masalah ini.
Kabar baiknya adalah bahwa pemilik Mustang Mach-E mungkin mengharapkan peningkatan ini melalui pembaruan over-the-air mulai bulan depan.