10 Negara dengan Setir Kanan

Halo sobat Alwepo, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang “negara dengan setir kanan”. Setir kanan adalah istilah yang mengacu pada posisi setir kendaraan yang berada di sebelah kanan. Di beberapa negara, pengemudi mengendarai kendaraan dengan setir kanan, sedangkan di negara lain, setir berada di sebelah kiri. Fenomena ini sering menimbulkan kebingungan bagi wisatawan atau pengemudi yang berpindah negara. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi negara-negara di dunia yang mengadopsi setir kanan dan alasan di balik keputusan tersebut.

Negara dengan Setir Kanan

10 Negara dengan Setir Kanan

Berikut adalah daftar negara di dunia yang mengadopsi sistem setir kanan:

1. Inggris

Inggris adalah salah satu negara terkenal dengan penggunaan setir kanan. Tradisi mengemudi di sebelah kiri di Inggris berasal dari Abad Pertengahan ketika pengemudi kereta kuda umumnya mengayuh cambuk dengan tangan kanan untuk menjaga kuda tetap di jalur yang benar. Hingga saat ini, Inggris dan beberapa negara Persemakmuran yang terkait, seperti Australia dan Selandia Baru, tetap menggunakan setir kanan.

2. Jepang

Jepang adalah salah satu negara di Asia yang menganut sistem setir kanan. Keputusan Jepang untuk menggunakan setir kanan dipengaruhi oleh pengaruh budaya dan sejarahnya. Pada awal abad ke-20, Jepang mengadopsi sistem setir kanan setelah meninjau sistem yang digunakan di Eropa dan Amerika Serikat.

3. Australia

Australia, seperti yang disebutkan sebelumnya, adalah negara Persemakmuran yang menggunakan setir kanan. Tradisi ini berasal dari warisan Inggris yang menjadi pengaruh besar dalam sejarah Australia. Meskipun demikian, terdapat beberapa wilayah di Australia seperti Kepulauan Cocos (Keeling) dan Pulau Christmas yang menggunakan setir kiri.

4. Selandia Baru

Selandia Baru juga mengadopsi sistem setir kanan yang berasal dari Inggris. Penggunaan setir kanan di Selandia Baru berkaitan erat dengan hubungan sejarah dan politiknya dengan Inggris. Meskipun demikian, terdapat beberapa pulau kecil di Selandia Baru seperti Niue dan Tokelau yang menggunakan setir kiri.

5. Thailand

Thailand adalah salah satu negara di Asia Tenggara yang menggunakan setir kanan. Keputusan ini diambil pada tahun 1960 sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan keselamatan jalan raya dan mengikuti standar internasional.

6. Indonesia

Indonesia adalah negara di Asia Tenggara yang menggunakan setir kiri. Pada tahun 1946, Indonesia mengadopsi setir kiri sebagai hasil dari pengaruh Jepang yang menduduki Indonesia pada masa Perang Dunia II.

7. India

India juga mengadopsi setir kiri. Keputusan ini diambil pada tahun 1947 setelah India meraih kemerdekaannya dari penjajahan Inggris. Meskipun demikian, terdapat beberapa wilayah di India seperti Sikkim, Andaman dan Nicobar, dan Lakshadweep yang menggunakan setir kanan.

8. Afrika Selatan

Afrika Selatan adalah salah satu negara di Afrika yang menggunakan setir kiri. Keputusan ini berasal dari masa kolonial ketika Afrika Selatan masih menjadi jajahan Inggris.

9. Malaysia

Malaysia menggunakan setir kanan. Keputusan ini diambil pada tahun 1967 sebagai bagian dari usaha untuk meningkatkan keselamatan jalan raya dan menyelaraskan diri dengan negara-negara tetangga seperti Thailand.

10. Singapura

Singapura juga mengadopsi setir kiri. Keputusan ini diambil pada tahun 1970 sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan keselamatan jalan raya dan menyelaraskan diri dengan negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara.

Perbedaan Penggunaan Setir Kanan dan Setir Kiri

Penggunaan setir kanan dan setir kiri memiliki beberapa perbedaan yang signifikan. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara keduanya:

1. Posisi Setir

Perbedaan paling mencolok adalah posisi setir dalam kendaraan. Pada kendaraan dengan setir kanan, setir berada di sebelah kanan pengemudi, sedangkan pada kendaraan dengan setir kiri, setir berada di sebelah kiri pengemudi.

2. Pola Berkendara

Penggunaan setir kanan atau setir kiri juga mempengaruhi pola berkendara. Pada negara dengan setir kanan, pengemudi duduk di sebelah kiri kendaraan dan berkendara di sebelah kiri jalan. Sedangkan pada negara dengan setir kiri, pengemudi duduk di sebelah kanan kendaraan dan berkendara di sebelah kanan jalan.

3. Perpindahan Negara

Bagi pengemudi yang berpindah negara, penggunaan setir kanan atau setir kiri dapat menjadi tantangan. Hal ini karena kebiasaan dan pola berkendara yang sudah terbentuk di negara asal harus diubah saat berkendara di negara dengan aturan setir berlawanan. Perhatian ekstra diperlukan agar pengemudi dapat beradaptasi dengan baik.

Kesimpulan

Demikianlah artikel tentang negara dengan setir kanan. Penggunaan setir kanan atau setir kiri dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti sejarah, politik, dan budaya. Setiap negara memiliki alasan dan pertimbangan sendiri dalam memilih sistem setir yang digunakan. Penting bagi pengemudi untuk memahami perbedaan dan aturan berkendara di negara yang dikunjungi agar dapat berkendara dengan aman dan nyaman. Kami membuka diskusi di kolom komentar, jangan lupa untuk membagikan artikel ini kepada teman-teman Anda. Semoga bermanfaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *