Bahaya! Inilah Penyebab Timbulnya Percikan Api Pada Instalasi Listrik Rumah Anda

Penyebab Timbulnya Percikan Api Pada Instalasi Listrik – Listrik sudah menjadi sesuatu yang sangat penting dan dibutuhkan dalam kehidupan manusia sehari-hari. Dengan listrik, berbagai pekerjaan menjadi sangat mudah dan bisa diselesaikan dengan cepat. Namun selain kegunaannya, listrik juga memiliki risiko yang berbahaya bagi keselamatan manusia seperti tersetrum atau timbul percikan api yang dapat menyebabkan kebakaran.

Sebenarnya hal di atas dapat dihindari dengan instalansi listrik yang terpasang dengan baik dan dilakukan oleh teknisi listrik yang berkompeten. Lalu apa penyebab munculnya percikan api pada instalansi listrik? Berikut beberapa penyebabnya.

Stop Kontak yang Longgar

Pernahkah Anda melihat ada percikan api saat mencolokkan peralatan listrik ke stop kontak? Jika iya maka bukanlah hal yang normal, bisa jadi stop kontak yang Anda gunakan sudah longgar lalu timbul percikan api sehingga menyebabkan panas yang berlebih dan menyebabkan stop kontak atau pun kabel menjadi terbakar.

Terminal Kabel yang Longgar

Terminal kabel akan Anda temukan pada setiap peralatan listrik seperti stop kontak, steker (colokan), pompa air, MCB, ELCB, KWH meter dan lainnya yaitu berupa baut atau sekrup tempat mengikat kabel. Jika baut pengikat kabel tersebut longgar, maka bisa menimbulkan percikan api saat dialiri arus listrik.

Oleh karena itu, jika peralatan listrik yang ada lihat menimbulkan percikan api, maka segera matikan dan periksa baut terminal kabel dan pastikan jika setiap baut terminal kabel terpasang dengan kencang dan tidak longgar.

Sambungan Kabel yang Tidak Kuat

Sambungan kabel yang tidak kuat akan menyebabkan terjadinya percikan api pada kabel, maka pastikan setiap sambungan kabel sudah tersambung dengan kuat dengan menggunakan wire nut.

Ukuran Kabel yang Tidak Sesuai

Penggunaan kabel dengan ukuran yang terlalu kecil atau tidak sesuai dengan beban listrik yang ditanggung pada suatu instalansi listrik akan menyebabkan kabel menjadi panas berlebih dan menimbulkan api yang menyebabkan kebakaran. Instalansi listrik yang baik yaitu dengan memastikan ukuran kabel yang Anda gunakan sudah sesuai dengan kemampuan hantar arus (KHA) pada instalansi listrik di rumah.

Pemakaian Listrik yang Berlebih

Penggunaan beberapa peralatan listrik pada satu stop kontak dapat menyebabkan stop kontak dan timbulnya percikan api. Jadi pastikan jika beban atau daya listrik yang digunakan sesuai dengan kemampuan kabel atau daya listrik yang tersedia dan jangan memasang beberapa colokan listrik pada satu stop kontak.

Kabel Listrik yang Terkelupas

Kabel listrik bisa terkelupas akibat digigit tikus, tertimpa benda lain atau karena usia pemakaian kabel yang sudah lama dan menimbulkan percikan api, korsleting dan kebakaran.

Korsleting

Korsleting terjadi akibat terhubungnya kabel fase dan netral yang menghasilkan arus listrik yang sangat tinggi, panas dan percikan api. Instalansi listrik yang baik harusnya terpasang juga dengan baik dan dilengkapi dengan pengaman saat terjadi korsleting seperti MCB atau sekring.

 

Pencegahan:

• Pastikan instalasi listrik dirumah terpasang dengan baik, aman dan dikerjakan oleh teknisi listrik yang berkompeten.

• Pastikan ukuran pengaman sesuai dengan instalasi listrik yang kita gunakan.

• Gunakan kabel dengan ukuran yang sesuai.

• Gunakan stop kontak yang bagus dan aman.

• Gunakan satu stop kontak hanya untuk satu peralatan listrik.

• Jangan menggunakan peralatan listrik yang melebihi daya yang terpasang di rumah anda.

• Jangan menggunakan peralatan listrik yang berlebihan secara bersamaan.

• Pastikan setiap sambungan kabel dan terminal kabel terpasang dengan kuat (tidak longgar).

• Matikan, serta cabut peralatan listrik dari stop kontak jika tidak digunakan.

• Gunakan peralatan listrik dengan standar SNI.
• Jangan gunakan alat listrik yang sudah kurang baik, seperti misalnya:

1. Alat listrik yang nyetrum saat kita sentuh
2. Peralatan listrik yang suaranya terdengar mendengung atau tidak normal
3. Timbul percikan api yang tidak normal saat alat listrik tersebut kita colokkan
4. Alat listrik yang kabelnya panas saat digunakan