Alat ukur merupakan alat yang di gunakan untuk mendapatkan ukuran tertentu dari suatu benda atau kondisi yang akan di lakukan pengukuran. Pengukuran yang dilakukan seperti satuan Panjang, berat, temperatur dan satuan lainnya. Jenis – jenis alat ukur ini wajib diketahui, dimengerti dan dapat menggunakan setiap orang, apalagi untuk mereka yang terjun di dunia teknik.
Orang yang tidak mengerti atau tidak dapat menggunakan alat ukur dapat berakibat fatal, jika didunia teknik dapat mengakibatkan kesalahan perhitungan dan pembuatan sebuah produk. Jika didunia kedokteran maka dapat mengakibatkan kesalahan diagnosa terhadap pasien, maka bagi Anda yang berada dibidang tersebut wajib mengetahui cara kerja alat ukur dengan benar.
Untuk bidang pengelasan yang biasanya digunakan adalah Jangka Sorong, tang ampere, tempergun, penggaris, rol meter, siku dan welding gauge. Semua jenis alat ukur tersebut mempunyai peranan yang cukup penting untuk pembuatan sebuah konstruksi. Bagi Anda yang masih belum paham atau mengerti tentang cara menggunakan alat ukur, berikut ini kami bagikan untuk Anda tentang macam macam alat ukur industri beserta fungsinya.
Penggunaan Alat Ukur
Penggunaan alat ukur sendiri sangatlah luas sekali, dikarenakan berbagai macam alat ukur dan berbagai macam industri juga menggunakan alat ukur. Alat ukur bukan hanya untuk dunia teknik namun untuk industri seperti medis, fisika, astronomi dan masih banyak lagi.
Alat ukur masing-masing memiliki standard angka yang telah di tentukan untuk di gunakan sebagai bahan acuan dalam menentukan nilai sebuah ukuran dari benda, ruangan , udara atau kondisi tertentu yang diukur.
Jenis alat ukur
Alat ukur Panjang
Berfungsi untuk mengukur satuan Panjang, alat yang digunakan adalah roll meter, penggaris, jangka sorong, mikrometer sekrup, welding gauge (untuk dimensi pengelasan).
Alat ukur temperatur
Digunakan untuk mengukur besar kecil suhu ruangan, untuk alat yang digunakan berupa termometer (termogun, termometer resistensi, termometer digital, bimetal dan yang lainnya).
Alat Ukur Waktu
Untuk mengukur satuan waktu, alat yang digunakan bisa berupa jam dan stopwatch.
Alat ukur massa
Untuk mengetahui massa suatu benda kita dapat menggunakan neraca atau timbangan dengan berbagai tipe sesuai dengan kebutuhan. Untuk hasil yang lebih rincih kita dapat menggunakan neraca digital, sedangkan untuk yang tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi kita dapat menggunakan neraca tipe lengan gantung, sama lengan, pegas dan ohaus.
Bermacam – macam Alat Ukur beserta Fungsinya
Secara garis besar menurut jenisnya alat ukur dalam otomotif dibagi menjadi 4 jenis, yaitu alat ukur Mekanik, Alat Ukur Elektrik, Alat Ukur Hidrolik dan Alat Ukur Pneumatik.
Alat ukur mekanik yakni alat ukur yang pemakaiannya secara mekanik. Alat ukur mekanik ini secara umum diunakan untuk menghitung panjang, lebar, kedalaman, diameter luar dan diameter dalam sebuah benda, kebongkokan kutub, keratan sebuah permukaan benda,dan sela sebuah elemen pada otomotif. Rasio pengukur yang dipakai kerap dipakai pada alat ukur mekanik ini ialah rasio metrik dan rasio inchi.
Dan alat ukur elektrik yakni alat ukur yang dipakai untuk menghitung besaran-besaran listrik diantaranya tegangan, arus, tahanan dan lain-lain. Disamping itu, alat ukur elektrik pengoprasiannya memerlukan daya listrik.
Dan alat ukur hidrolik yakni alat ukur yang dipakai untuk menghitung kualitas sebuah cairan seperti, hidrometer, viscometer, ph mtr., coolant tester dan lain-lain.
Dan alat ukur pneumatik yakni alat ukur yang dipakai untuk menghitung penekanan. Disamping itu, pengoprasiannya dengan manfaatkan penekanan. Rasio ukuran penekanan pada alat ini diantaranya Psi, kPa, Bar, kg/cm2 dan lain-lain.
Berikut daftar lengkap berbagai macam alat ukur beserta gambar dan fungsinya
1. Roll meter atau meteran
Roll meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur satuan Panjang, bahannya terbuat dari material yang lentur atau dapat digulung, biasanya bahannya terbuat dari seng, kain atau benang. Tipe roll meter ini bervariasi, ada yang 5 meter, 10 meter hingga 20 meter, semua tipe tersebut dapat kita sesuaikan dengan kebutuhan.
2. Penggaris
Penggaris adalah alat yang digunakan untuk mengukur satuan Panjang dan juga digunakan untuk membuat sebuah garis. Fungsi penggaris ini hampir sama dengan roll meter, yang membedakan roll meter tidak dapat digunakan untuk menggaris dan penggaris ukurannya lebih pendek. Ukuran penggaris yang umum di pasaran adalah 20 cm, 30 cm, 40 cm, 50 cm dan 100 cm, jenis material yang digunakan adalah baja yang sudah dilapisi atau dicat, baja tahan karat atau stainless steel, plastik dan kayu.
3. Jangka Sorong (Calipers)
Jangka Sorong merupakan alat ukur satuan Panjang yang mempunyai ketelitian hingga 0,01 mm. dalam aplikasinya jangka sorong dapat digunakan untuk mengukur kedalaman sebuah lubang, diameter luar, diameter dalam, panjang dan lebar sebuah material. Bidang yang paling sering menggunakan jangka sorong adalah dibidang permesinan, otomotif dan pengelasan. Untuk Anda yang ingin tahu lebih banyak tentang Jangka Sorong seperti contoh soal, cara menggunakannya silakan kunjungi di lama Jangka Sorong ini.
4. Mikrometer Sekrup (Micrometer Screw)
Mikrometer sekrup merupakan alat ukur yang mempunyai fungsi hampir sama dengan jangka sorong, yang membedakan adalah tingkat ketelitiannya yang lebih tinggi. Tingkat ketelitian mikrometer sekrup dapat mencapai 0,001 mm sedangkan jangka sorong 0,01. Mikrometer sekrup sering digunakan untuk pengukuran ketebalan dan diameter material yang memerlukan tingkat presisi yang tinggi.
5. Welding Gauge
Welding Gauge adalah alat yang digunakan untuk mengukur dimensi material sebelum pengelasan dan mengukur dimensi hasil lasan. Untuk sebelum pengelasan biasanya digunakan untuk mengukur sudut bevel, lebar gap dan root face, sedangkan setelah pengelasan digunakan untuk mengukur tinggi akar las (root), mahkota las (reinforcement) dan cacat las (undercut dan underfill).
6. Termometer
Termometer merupakan alat yang berfungsi untuk mengukur suhu di suatu ruangan. Kata termometer berasal dari Bahasa latin yaitu thermo dan meter, arti thermo adalah panas sedangkan meter adalah mengukur sehingga dapat diartikan alat pengukur panas atau suhu. Jenisnya banyak namun yang sering kita jumpai adalah jenis termometer air raksa. Pelajari selengkapnya tentang termometer.
7. Stopwatch
Stopwatch adalah jenis alat ukur yang berfungsi untuk mengukur satuan waktu yang diperlukan dalam suatu proses atau kegiatan. Penggunaan stopwatch biasanya untuk menghitung lama waktu yang dibutuhkan dalam mengerjakan produk, lama jarak yang ditempuh seorang pelari dan yang lainnya.
8. Neraca atau Timbangan
Fungsi neraca adalah untuk menghitung massa suatu benda dengan kapasitas tertentu. Saat ini telah banyak variasi neraca, ada yang digital dan ada juga yang masih konvensional. Jika ingin mengetahui massa dengan ketelitian tinggi maka disarankan menggunakan yang digital dan kedap udara.
9. Tang Ampere
Fungsi tang ampere adalah untuk mengukur arus, voltase dan tahanan listrik. Fungsi tang ampere ini sama dengan amperemeter, Voltmeter dan ohmmeter. Namun tang ampere bentuknya seperti tang dan dapat mengukur semuanya.
10. Ohm meter
Ohm meter berfungsi untuk mengukur resistensi atau hambatan listrik. Tahanan listrik ini mempunyai fungsi yang cukup penting bagi Anda yang ingin mengetahui konduktivitas suatu benda. Cara menggunakannya sangat mudah, Anda tinggal menghubungkannya secara langsung dengan benda yang akan diukur.
11. Barometer
Barometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara suatu tempat. Barometer paling sering digunakan dibidang peramalan cuaca, karena jika hasil pengukuran tekanan udaranya rendah maka diperkirakan akan terjadi badai sedangkan jika hasil pengukuran tekanannya tinggi maka cuaca diperkirakan cerah atau normal.
Cara menggunakan barometer sangat sederhana, Anda tinggal meletakkan alat tersebut pada daerah atau lokasi yang ingin Anda ketahui tekanan udaranya. Setelah beberapa waktu Anda tinggal melihat pada display atau monitor hasil pengukurannya.
12. Densitometer
Densitometer adalah alat yang mempunyai fungsi untuk mengukur tingkat kegelapan dari suatu benda yang semi transparan atau film. Untuk bidang pengelasan densitometer ini digunakan untuk mengukur densitas dari film radiografi.
Cara menggunakan Densitometer:
- Tentukan lokasi yang akan diukur, setelah itu tekan tombol reset atau zero.
- Letakkan film atau benda yang akan diuji.
- Ukur pada titik yang sama, kemudian akan muncul nilai densitas pada monitor.
13. Hygrometer
Fungsi hygrometer adalah untuk mengetahui kelembaban pada suatu ruang tertutup. Penggunaan alat ini biasanya dibidang industri elektronik dan makanan, karena jika kelembaban berlebih dapat mengakibatkan alat elektronik rusak dan jika pada makanan dapat menyebabkan makanan itu muncul jamur makanan.
Cara menggunakan hygrometer sangat mudah, Anda tinggal meletakkan alat tersebut dalam ruangan yang diukur kelembabannya, kemudian tinggalkan beberapa menit, setelah itu Anda dapat melihat hasil pengukuran untuk tingkat kelembaban pada monitor alat tersebut.
14. Busur Derajat
Busur derajat adalah alat untuk mengetahui besar sudut dan menggambar suatu sudut. Jenis busur derajat yang sering kita jumpai adalah setengah lingkaran atau 180 derajat, namun sebenarnya ada juga yang busur derajat tipe lingkaran atau 360 derajat.
Cara menggunakan busur derajat:
- Posisikan titik ujung atau pangkal garis ketitik pusat dari busur derajat.
- Putar busur hingga garis yang menunjukkan 0 derajat sejajar dengan garis acuan.
- Lihat garis yang berhimpit atau sejajar dengan garis yang akan diukur besar sudutnya, maka hasil tersebut menunjukkan hasil pengukuran besar sudut.
15. Penyiku / Siku-siku
Penyiku adalah alat yang berfungsi untuk mengetahui suatu benda apakah sudutnya sudah 90 derajat atau belum. Jika diukur dengan penyiku sudah rata dan tidak ada rongga, maka sudut tersebut sudah 90 derajat dan sudah rata.
16. Manometer
Manometer adalah sebuah peralatan yang digunakan untuk mengukur tekanan dalam suatu ruang baik tekanan dari sebuah gas maupun cairan. Dalam aplikasi pengelasan biasanya digunakan untuk las OAW dan jenis pengelasan yang menggunakan pelindung gas. Manometer ini digunakan untuk mengetahui besar tekanan gas yang keluar dan isi gas yang berada di tabung.
17. Sound Meter Level
Alat Ukur Sound Meter adalah Alat ukur yang digunakan untuk mengukur tingkat kebisingan atau tingginya intensitas suara. Untuk jenisnya terbagi menjadi 2 tingkat yaitu tingkat 1 untuk level yang tinggi sedangkan untuk tingkat 2 digunakan pada tingkat kebisingan yang standar.
18. Anemometer
Alat Ukur Anemometer Sebuah alat yang berfungsi untuk mengukur kecepatan Angin. Paling sering digunakan pada bidang Meterologi, Geofisika, Perkiraan Cuaca dan bagi mereka yang bekerja pada bagian painting atau coating. Kecepatan Angin diperlukan dalam bidang painting karena akan berpengaruh terhadap kesempurnaan pengecatan.
19. pH Meter
pH Meter berfungsi untuk mengetahui alkalinitas atau tingkat keasaman sebuah larutan. Alat ini pada umumnya digunakan pada industri yang bergerak di bidang Pengolahan Limbah, Farmasi, Tekstil, Kimia, Air Minum dan Cat.
20. Waterpass
Alat Ukur Waterpass Berfungsi sebagai alat ukur kesejajaran atau kerataan sebuah benda atau material dalam posisi datar, vertikal maupun horizontal. Pada umumnya waterpas digunakan untuk mereka yang bergerak dibidang konstruksi baja dan sipil, karena pada pengerjaannya sering membutuhkan tingkat kerataan yang tinggi.
21. Lux Meter
Alat Ukur Lux Meter Digunakan untuk mengukur intensitas cahaya. Alat ini sangat penting digunakan untuk inspeksi penerangan, seperti penerangan di kelas, pencahayaan saat melakukan inspeksi visual pada hasil pekerjaan pengelasan dan tingkat penerangan lainnya.
22. Speedometer
Alat Ukur Speedometer Mempunyai fungsi sebagai alat pengukur kecepatan sebuah kendaraan yang sedang melaju. Peralatan ini pasti ada dalam setiap kendaraan bermotor baik roda 2 maupun lebih. Sistem dari speedometer ini adalah RPM diubah menjadi km/jam, untuk tipenya ada yang digital dan analog.
23. Altimeter
Alat Ukur Altimeter Fungsinya sebagai alat ukur ketinggian titik dari atas permukaan laut. Peralatan ini paling umum digunakan dalam kegiatan yang berhubungan dengan ketinggian seperti pendakian serta sebagai navigasi di dunia penerbangan. Sistem kerjanya berkaitan erat dengan magnet bumi, gelombang dan tekanan udara.
24. Ombrometer
Alat Ukur Ombrometer Sebuah alat yang digunakan untuk mengukur curah hujan, yang dimaksud curah hujan di sini adalah terkumpulnya ketinggian air hujan yang berada dalam tempat datar. Satuan ombrometer adalah 1 mm dengan tingkat ketelitian mencapai 0,1 mm.
25. Dial Indicator
Alat Ukur Dial Indicator Dial Indikator berfungsi sebagai pengukur kerataan suatu permukaan benda, ketelitiannya dapat mencapai 0,01 mm. Pada aplikasinya sering digunakan didunia otomotif, manufaktur, perkakas dan bengkel permesinan.
26. Plug gauge
Alat Ukur Plug Gauge Plug Gauge adalah peralatan kalibrasi yang berfungsi untuk mengecek dimensi lubang apakah sudah sesuai dengan yang disyaratkan oleh standar, jika sudah sesuai maka produksi dapat dilanjutkan.
27. Ring Gauge
Alat Ukur Ring Gauge, Ring Gauge adalah peralatan yang digunakan untuk mengukur diameter luar sebuah silinder apakah sudah sesuai dengan standar atau memenuhi nilai toleransi yang diperbolehkan untuk dilakukan produksi masal pada produk.
28. Taper Gauge
Alat Ukur Taper Gauge,Taper Gauge adalah alat ukur yang digunakan untuk memeriksa dimensi ulir. Jenis bahannya bervariasi namun yang paling umum digunakan adalah bahan baja tahan karat atau stainless steel.
29. Theodolite
Alat Ukur Theodolite, Sebuah peralatan Teknik yang mempunyai fungsi untuk menentukan sebuah ketinggian tanah dengan dua sudut yaitu sudut tegak (vertikal) dan mendatar (horizontal). Untuk menggunakan Theodolite harus mempunyai keterampilan atau sudah pernah melakukan kursus, karena alat ini penting sebagai awalan dalam pembuatan sebuah Gedung atau proyek.
30. Beaker Glass
Alat Ukur Beaker Glass, Sebuah wadah berbahan dari kaca yang mempunyai fungsi untuk menampung sebuah cairan atau larutan, dalam alat ini terdapat ukuran berupa garis atau skala yang menunjukkan kapasitasnya dengan satuan mililiter (ml).
31. KWh Meter
Alat Ukur kWh Meter, KWh Meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah pemakaian daya listrik setiap jamnya, kWh sendiri singkatan dari KiloWatt Hour Meter. Jenis alat ini sering kita jumpai pada setiap rumah, perusahaan atau tempat tempat yang berlangganan listrik.
32. Multitester
Alat Ukur Multitester, Merupakan alat yang berfungsi sebagai alat ukur lebih dari satu jenis besaran listrik. Untuk jenisnya terdapat 2 jenis, yaitu yang tipe analog dan tipe digital. Untuk pengamatan yang lebih akurat disarankan untuk menggunakan yang jenis digital.
33. Amperemeter
Alat Ukur Amperemeter, Berfungsi untuk mengukur besar arus yang mengalir pada satu rangkaian listrik. Jenis dari amperemeter ini ada yang DC dan AC, jadi untuk penggunaannya dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan atau jenis rangkaian yang akan Anda ukur.
34. Selang Timbang
Selang Timbang, Fungsi alat ini sama dengan Waterpass, namun terkadang bagian yang dilakukan pengukuran cukup jauh maka alternatifnya menggunakan selang timbang atau selang waterpass. Penggunaan selang timbang paling umum digunakan untuk konstruksi bangunan, baik yang bangunan beton maupun bangunan baja.
35. Screw Pitch Gauge
Alat ukur yang digunakan dalam dunia otomotif sangatlah banyak salah satunya adalah alat pengukur jarak ulir atau screw pitch gauge. Alat ini dibuat untuk mengukur jarak ulir dari suatu baut atau mur.
Alat pengukur jarak ulir memiliki beberapa bilah dengan ukuran ulir yang berbeda-beda, dan untuk nilainya tertulis atau tercantum disetiap bilahnya.
36. Feeler gauge
Feeler gauge berfungsi untuk mengukur celah antar komponen dan untuk memeriksa keausan antar komponen. Feeler gauge terdiri dari beberapa bilah tipis yang memiliki ketebalan yang berbeda-beda.
37. Outside caliper
Outside caliper berfungsi untuk mengukur diameter luar, mengukur dimensi luar dan memeriksa apakah permukaan luar dari benda yang diukur sejajar atau tidak. Outside caliper terdapat dua kaki sebagai pengukur,serta titik putar pegas (spring pivot point) dan sekrup penyetel (adjustment screw).
Cara penggunaan outside caliper adalah dengan cara membengkokkan kedua kakinya ke arah satu sama lainnya pada bagian ujun kaki untuk mendapatkan hasil pengukuran.
38. Inside caliper
Inside caliper berfungsi untuk mengukur diameter bagian dalam, mengukur dimensi bagian dalam dan untuk memeriksa apakah permukaan bagian dalam suatu benda sejajar atau tidak.
Inside caliper memiliki dua kaki yang dihubungkan dengan spring pivot point serta memiliki sekrup penyetel (adjustment screw) untuk menahan kedua kakinya saat pengukuran agar kedua kaki tidak bergeser.
39. Outside micrometer
Outside micrometer atau micrometer luar memiliki fungsi untuk mengukur diameter luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan jangka sorong. Outside micrometer memiliki beberapa bagian, antara lain frame, anvil, spindle, lock, sleeve, thimble dan rachet stopper/ rachet knob.
Outside micrometer memiliki beberapa tingkat ketelitian yaitu tingkat ketelitian 0,01 mm dan tingkat ketelitian 0,001 mm.
40. Inside micrometer
Inside micrometer atau micrometer dalam memiliki fungsi untuk mengukur diameter dalam suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan jangka sorong.
Inside micrometer terdiri dari beberapa komponen, antara lain spindle, spacer, spindle lock screw, sleeve dan timble. Inside micrometer memiliki tingkat ketelitian sampai 0,01 mm.
41. Depht micrometer
Depht micrometer atau micrometer kedalaman memiliki fungsi untuk mengukur kedalaman suatu benda, kedalaman alur, ketinggian benda dengan tingkat ketelitian tertentu. Depht micrometer memiliki komponen yang hampir sama dengan inside micrometer akan tetapi depht micrometer memiliki tambahan bagian block yang rata dengan permukaan yang rata.
42. Depth gauge
Depth gauge atau alat pengukur kedalaman berfungsi untuk mengukur kedalaman suatu lubang. Depth gauge terdiri dari kompoen penggaris baja kecil yang memiliki skala utama dan bagian geser yang terdapat skala vernier.
43. Valve spring tester
Valve spring tester berfungsi untuk menguji tingkat elastisitas dari pegas. Skala daya pegas standar memiliki skala maksimal 158 kg atau 350 lb.
44. Telescoping gauge
Telescoping gauge memiliki fungsi untuk mengukur diameter dalam suatu benda yang memiliki ukuran yang kecil sehingga tidak dapat dilakukan dengan menggunakan micrometer.
45. Cylinder Bore Gauge
Cylinder Bore Gauge (CBG) berfungsi untuk mengukur diameter silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan micrometer luar saat digunakan untuk mengukur diameter silinder.
46. Termokopel
Termokopel adalah alat yang digunakan untuk mengukur temperatur suatu benda. Temperatur suatu benda mencerminkan jumlah energi kinetik yang dimiliki oleh benda tersebut, sehingga dengan mengetahui temperatur suatu benda, kita dapat mengetahui jumlah energi kinetik yang dimilikinya.
Penutup
Alat ukur industri di atas berbagai macam dan jenis alat ukur yang akan sering kita temui di dunia kerja, dunia medis dan di sekolah, pada kesempatan selanjutnya akan kami update kembali. Demikian artikel tentang alat ukur tersebut semoga bermanfaat. Baca juga artikel bahasa inggris noakmech.com dan artikel tentang kesehatan di sini.
Pertanyaan Seputar Alat Ukur
Apa yang dimaksud dengan alat ukur?
Alat ukur adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengukur benda atau objek baik satuan bidang, jarak, waktu, berat, dan satuan lainnya. Alat ukur sangat membantu manusia dalam memperhitungkan sesuatu.
Apa yang dimaksud dengan alat ukur dan pengukuran?
Dalam fisika dan teknik, pengukuran merupakan aktivitas yang membandingkan kuantitas fisik dari objek dan kejadian dunia-nyata. Alat ukur adalah alat yang digunakan untuk mengukur benda atau kejadian tersebut.
Apa saja 4 alat ukur?
Macam-macam alat pengukur panjang
1. Mistar. Mistar disebut juga penggaris.
2. Meteran. Meteran biasa digunakan untuk mengukur panjang pada bangunan.
3. Jangka sorong. Alat yang dapat digunakan untuk mengukur ketebalan pelat seng adalah jangka sorong.
4. Mikrometer sekrup.
Apa saja alat ukur dan kegunaannya?
- Jangka sorong : untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian hingga 0.1 mm.
- Termometer : untuk mengukur suhu.
- Mistar : untuk mengukur benda yang panjangnya kurang dari 50 cm/100cm.
- Amperemeter : untuk mengukur arus listrik.
- Voltmeter : untuk mengukur tegangan listrik.
Apa saja nama alat ukur sederhana?
- Pensil.
- Penggaris.
- Buku.
- Tempat pensil.
- Busur.
Apa fungsi dari alat ukur?
Alat ukur adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengukur suatu benda atau objek baik satuan bidang, jarak, waktu, berat dan satuan lainya.
Apa yang dimaksud dengan alat ukur brainly?
Alat ukur adalah alat / benda yang digunakan untuk mengukur sesuatu.
Kenapa dibuat alat ukur?
Jawaban: agar memudahkan manusia di muka bumi ini saat mengukur sesuatu.
Alat ukur dikelompokkan menjadi 3 sebutkan apa saja?
Ada beberapa jenis alat ukur dalam Fisika, yaitu alat ukur panjang, alat ukur massa, dan alat ukur waktu.
Apa nama alat ukur jendela?
Jendela: Meteran. 2. Pintu: Meteran. 3. Tiang kipas: Meteran.
Apa itu alat ukur mikrometer?
Mikrometer atau biasa disebut mikrometer sekrup adalah alat yang digunakan untuk mengukur benda-benda berukuran kecil/tipis, atau yang berbentuk pelat dengan tingkat presisi yang cukup tinggi. Mikrometer sekrup memiliki ketelitian 0,01 mm.
Sebutkan 7 alat ukur dan besaran Apakah yang diukur?
- Besaran dan Satuan: Alat Ukur dan Satuan Tujuh Besaran Pokok
- Panjang. Penggaris.
- Massa. Neraca pasar.
- Waktu. Jam matahari.
- Kuat Arus. Kuat arus diukur dengan menggunakan amperemeter.
- Suhu / Temperatur. Alat untuk mengukur suhu adalah termometer.
- Intensitas Cahaya.
- Jumlah Zat.
Apa alat ukur meter?
Meteran. Meteran juga dikenal sebagai pita ukur atau tape atau bisa disebut juga sebagai Roll Meter ialah alat ukur panjang yang bisa digulung, dengan panjang 25 – 50 meter.
Apa fungsi dari gelas ukur?
Gelas ukur, yaitu silinder gelas berskala untuk mengukur volume larutan atau zat cair dengan tepat. Standar deviasinya kira-kira 1% dari volume yang diukur sebenarnya. Gelas ukur bermulut lebar dan bercucuk, lebar mulut sama dengan lebar alasnya dengan ukuran 1 mL sampai dengan 1 liter atau lebih.
Alat Ukur Energi Kinetik?
Beberapa contoh alat ukur energi kinetik adalah:
- Termokopel, Termokopel adalah alat yang digunakan untuk mengukur temperatur suatu benda. Temperatur suatu benda mencerminkan jumlah energi kinetik yang dimiliki oleh benda tersebut, sehingga dengan mengetahui temperatur suatu benda, kita dapat mengetahui jumlah energi kinetik yang dimilikinya.
- Dinamometer, Dinamometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur gaya atau torsi yang terjadi pada suatu benda. Gaya atau torsi merupakan hasil dari energi kinetik yang dimiliki oleh benda tersebut, sehingga dengan mengetahui gaya atau torsi yang terjadi, kita dapat mengetahui jumlah energi kinetik yang dimilikinya.
- Sensor kecepatan, Sensor kecepatan adalah alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan suatu benda. Kecepatan merupakan salah satu faktor yang menentukan jumlah energi kinetik yang dimiliki oleh suatu benda, sehingga dengan mengetahui kecepatan suatu benda, kita dapat mengetahui jumlah energi kinetik yang dimilikinya.
- Sensor posisi, Sensor posisi adalah alat yang digunakan untuk mengukur posisi suatu benda dalam ruang. Posisi suatu benda mencerminkan kecepatan dan arah gerak benda tersebut, sehingga dengan mengetahui posisi suatu benda, kita dapat mengetahui jumlah energi kinetik yang dimilikinya.
Alat-alat di atas hanyalah beberapa contoh dari alat ukur energi kinetik yang umum digunakan. Ada banyak alat lain yang dapat digunakan untuk mengukur energi kinetik, tergantung pada kebutuhan dan kondisi yang dihadapi.