Oli Shock Absorber: Fungsi dan Kegunaannya

Oli Shock Absorber –Mungkin sebagian dari Anda kurang memahami apa itu shockbreaker atau absorber. Salah satu komponen penting pada suspensi mobil ini membutuhkan pelumas atau oli agar bisa berfungsi secara normal. Oli yang digunakan adalah oli shock absorber. Lalu apa kegunaan oli absorber tersebut?

Oli tersebut bisa membantu kinerja mesin kendaraan lebih baik. Masih banyak lagi fungsi-fungsi oli shockbreaker ini. Selain itu, ada juga beberapa jenis oli pada suspensi mobil tersebut yang wajib untuk diketahui. Simak ulasannya di bawah ini.

oil shock absorber
Foto oleh Twelve Visualz dari Pexels

Fungsi Oli Shock Absorber

Bila kita lihat secara keseluruhan tentu saja fungsi oli shock absorber pada mobil sangatlah banyak. Namun dari begitu banyaknya fungsi yang ada, salah satu kegunaan paling penting adalah untuk memberikan efek anyunan suspensi lebih halus.

Terutama ketika kendaraan melewati jalanan berlubang atau bergelombang. Alhasil berkendara dengan kondisi oli shock absorber dalam keadaan baik puna kan membuat rasa nyaman semakin meningkat. Namun selain fungsi di atas.

Ada juga beberapa fungsi oli shock absorber lain yang bisa dibilang cukup penting sama halnya dengan keberadaan oli transmisi manual yang sebelumnya sudah pernah kami sampaikan. Lantas apa saja fungsi lain dari oli shock absorber tersebut?.

  • Memastikan ban akan selalu bersentuhan dengan permukaan jalan dilewatinya.
  • Meningkatkan respon penanganan kemudi agar kendaraan lebih mudah di kendalikan dan nyaman di kendarai.
  • Meningkatkan sekaligus mengoptimalkan kinerja rem agar membuat tingkat keselamatan para penumpang semakin aman.
  • Mengendalikan pergerakan kendaraan saat berjalan agar tetap stabil.
  • Selain itu fungsi paling penting yaitu untuk memastikan perjalanan semakin lancar, aman dan juga nyaman.
  • Memberikan efek ayunan suspensi lebih halus

Itu dia beberapa fungsi utama dari oli shock absorber yang mungkin memang perlu dan pantas untuk kalian ketahui. Dengan begitu ketika memang oli sudah harus di ganti, kalian akan langsung bisa menggantinya agar membuat kinerja shock absorber kembali sempurna.

Jenis Oli Shock Absorber

Setelah mengetahui dengan pasti apa saja fungsi utama dari oli shock absorber seperti otoflik.com sampaikan serta jelaskan di atas. Hal lain juga perlu untuk flikermania ketahui adalah jenis oli shock absorber itu sendiri.

Yah, secara keseluruhan valve atau katup pada bagian shock absorber terdapat 2 jenis yang nantinya akan membedakan pergerakan oli saat masuk dan keluar yaitu katup keras dan katup lunak.

Dengan melihat jenis valve tersebut, setidaknya sampai dengan saat ini jenis oli shock absorber pun ada beberapa macam jenisnya, dan beberapa jenis macam oli shock absorber tersebut antara lain meliputi:

1. Oli Shock Absorber Tipe Oli

Pada jenis ini, oli punya peran cukup penting untuk mengakomodasi pergerakan shock absorber. Terutama untuk membuat ketahanan terhadap gerakan akan di kontrol langsung oleh katup kontrol (control valve).

Dan dengan adanya oli pada jenis atau tipe ini, setidaknya oli akan jauh lebih mudah mengalir ke seluruh bagian shock absorber. Alhasil suspensi pun akan jauh lebih empuk dan lebih nyaman.

Untuk penggunaannya sendiri, oli shock absorber tipe ini akan lebih cocok untuk kendaraan yang cukup sering melewati jalur atau rute perkotaan.

2. Oli Shock Absorber Tipe Gas

Lalu apa fungsi oli shock absorber pada tipe gas? jika di tanya fungsi, tentu saja fungsi oli pada tipe ini sama saja dengan fungsi pada tipe oli di atas. Yang dimana utamanya untuk dapat membantu meredam getaran pada saat kendaraan melewati jalan tidak rata.

Hanya saja, pada tipe gas ini kinerja oli akan punya tekanan lebih rendah. Hal ini karena didalamnya sudah terdapat kandungan gas nitrogen yang punya fungsi untuk meningkatkan suhu fluida hidrolik serta menjaga laju kejut katup.

Bila dibandingkan dengan tipe oli di atas, banyak orang mengatakan bahwa tipe atau model ini akan punya kerja yang lebih baik. Karena mampu mengendalikan sistem kemudi dengan lebih sempurna baik pada kecepatan rendah maupun tinggi, tipe ini sangat cocok untuk kendaraan berat.

oil shock absorber

Ciri-Ciri Oli Shock Absorber Harus Ganti

Bagaimana, apakah sampai disini sudah bisa memahami apa saja jenis dan juga fungsi oli shock absorber?. Dengan begitu pentingnya keberadaan oli tersebut, setidaknya hal ini akan dapat membantu sekaligus membuat perjalanan lebih lancar.

Lantas kapan kita harus mengganti oli shock absorber? yang jelas untuk mengganti oli shock absorber kita juga harus paham dan tahu beberapa ciri-cirinya. Oleh karena itu, sebelum menutup pembahasan ini.

Berikut adalah beberapa ciri-ciri oli shock absorber minta dan harus diganti.

Timbul Suara Berisik

Tanda pertama yang bisa Anda kenali adalah munculnya suara berisik dari mesin mobil. Suara tersebut bisa berasal dari suspensi belakang mobil akibat dari kerusakan shock absorber. Suara ini akan bertambah parah dan merusak komponen-komponen lainnya jika tidak ditindaklanjuti.

Namun, silahkan cek kembali sumber suara berisik tersebut. Bisa jadi suara tersebut berasal dari bagian-bagian mobil lain yang bermasalah. Pastikan jika sudah mengalami gejala ini, segera bawa mobil Anda ke bengkel terpercaya untuk ditangani.

Mobil Tidak Seimbang

Ciri kedua yang biasa terjadi adalah kondisi mobil tidak seimbang. Mobil akan terasa miring, baik dari ban dan spakbor.

Tanda tersebut berarti shockbreaker harus segera diganti. Shockbreaker yang rusak bisa menimbulkan suspensi yang tidak berjalan baik jika melewati permukaan jalan.

Jalan yang berlubang dan rata tersebut menyebabkan komstir bergetar sehingga sulit dikendalikan. Akibatnya posisi mobil juga tidak stabil. Jika setir mobil bergetar berlebihan, maka kerusakan tersebut sudah serius dan perlu diperbaiki.

Ayunan Berlebihan

Tanda berikutnya adalah ayunan mobil yang berlebihan. Suspensi mobil akan bekerja secara berlebihan sehingga pemantulan atau ayunannya terlalu keras. Hal ini akan menimbulkan ketidaknyamanan saat berkendara.

Anda wajib untuk memperbaiki suspensi tersebut, baik dari komponen dan olinya. Dengan begitu mobil akan berayun dengan lebih lembut saat melewati permukaan yang tidak rata. Mobil juga bisa kembali berayun stabil saat berada di jalan bergelombang dan berlubang.

Absorber Mobil Bocor

Tanda kerusakan pada suspensi lainnya adalah komponen yang bocor. Oli shockbreaker akan keluar dan merembes sembarangan jika bagian tersebut bocor. Hal itu berlaku untuk fluida cair pada shock absorber tipe oli.

Bagian yang bocor ini akan kehilangan cairan secara drastis sehingga pelumas tidak bisa optimal dalam bekerja. Fungsi suspensi juga tidak bisa berjalan baik. Kebocoran tersebut dapat memunculkan kotoran dan jelaga pada poros atau katup-katupnya, sehingga komponen akan rusak.

Cairan harus selalu ada di dalam shock absorber. Oleh karena itu, ganti oli yang bagus setelah memperbaiki suspensi tersebut. Lapisan shock absorber yang rusak juga bisa dilihat dari bagian luarnya yaitu dengan adanya cairan yang merembes keluar mesin.

Ban Mobil Aus dan Tidak Merata

Kondisi ban yang tidak rata dan aus juga bisa menjadi alasan mengapa oli harus diganti. Tanda yang bisa dilihat yaitu salah satu ban atau keduanya mudah habis. Kemungkinan kondisi tersebut akibat dari kerusakan shockbreaker.

Suspensi yang tidak merata tidak akan mampu menahan bobot yang terlalu berat, sehingga pemantulannya juga menjadi buruk. Jika ban mobil tidak merata dan aus, maka perlu menggantinya dengan yang baru karena komponen tersebut sudah berkurang fungsinya.

Tanda-tanda di atas bisa menjadi faktor penyebab kerusakan pada suspensi, sehingga harus diganti semua komponen di dalamnya.

 

Jangan pernah mengabaikan masalah oli shock absorber karena akan sangat berpengaruh kepada keamanan dan kenyamanan anda dalam berkendara, pastikan selalu kendaraan anda dalam keadaan sehat dan performance yang bagus ketika anda hendak berpergian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *