Ini Dia Penyebab Kerusakan Power Steering dan Cara Ampuh Merawatnya

Halo sobat alwepo!, Pada kali ini kami akan membahas tentang Power Steering. Power steering, terutama yang digerakkan oleh motor listrik atau Electric Power Steering (EPS), menjadi inti kenyamanan dan kinerja kendaraan modern. Namun, kerusakan pada sistem ini dapat mengganggu pengalaman berkendara dan, jika dibiarkan, dapat meningkatkan risiko keselamatan. Yuk, simak beberapa penyebab utama kerusakan power steering dan langkah-langkah merawatnya.

Ini Dia Penyebab Kerusakan Power Steering dan Cara Ampuh Merawatnya

Penyebab Kerusakan Power Steering

1. Masalah Oli

Oli pada sistem power steering berperan penting dalam menjaga kesehatan dan kinerja komponen. Oli yang kotor atau sudah kehilangan sifat pelumasnya akan menyebabkan gesekan berlebihan di dalam sistem, mengakibatkan penurunan kinerja dan keausan komponen-komponen seperti pompa power steering dan rack steer.

Solusi: Penting untuk mengganti oli power steering sesuai dengan rekomendasi pabrikan dan menggunakan jenis oli yang disarankan. Perawatan yang tepat waktu akan membantu mencegah kerusakan akibat keausan berlebihan.

2. Boot Rack Steer Robek

Boot rack steer merupakan pelindung karet atau plastik yang melindungi rack steer dari debu, kotoran, dan kerusakan fisik. Jika boot ini rusak atau robek, komponen internal seperti gigi-gigi rack steer dapat terkena kerusakan akibat kontaminasi dan kondisi lingkungan yang merugikan.

Solusi: Memeriksa secara berkala kondisi boot rack steer dan menggantinya jika ditemukan kerusakan. Perawatan preventif ini akan melindungi komponen internal dari kerusakan lebih lanjut.

3. Usia Kendaraan

Kendaraan yang telah berusia lebih dari 5 tahun atau menempuh jarak 100.000 km rentan terhadap kebocoran pada selang atau rack steer. Seiring waktu, komponen-komponen ini dapat mengalami keausan dan kehilangan elastisitasnya, meningkatkan risiko kebocoran yang dapat mengurangi tekanan dan kinerja sistem power steering.

Solusi: Melakukan pemeriksaan berkala dan perawatan sesuai jadwal pemeliharaan yang disarankan oleh pabrikan. Pemeriksaan ini akan membantu mendeteksi potensi masalah sejak dini dan mencegah kerusakan lebih lanjut.

4. Ban Mobil Bocor

Kebocoran pada ban mobil dapat menyebabkan penurunan tekanan udara, meningkatkan gesekan antara ban dan permukaan jalan. Hal ini dapat membuat power steering bekerja lebih keras karena roda tidak dapat berputar dengan lancar, menyebabkan kemudi menjadi lebih berat.

Solusi: Memeriksa dan menjaga tekanan udara pada ban secara teratur. Mengganti ban yang bocor atau aus dengan yang baru untuk memastikan kinerja power steering tetap optimal.

Cara Merawat Power Steering dengan Benar

1. Hindari Jalan Rusak

Jalan rusak dapat memberikan beban ekstra pada sistem suspensi dan power steering. Getaran dan goncangan yang terjadi dapat merusak komponen-komponen power steering, seperti rack steer dan pompa power steering.

Solusi: Pilihlah rute perjalanan yang menghindari jalan rusak sebisa mungkin. Jika tidak dapat dihindari, hindari kecepatan tinggi dan berkendara dengan hati-hati untuk mengurangi tekanan pada sistem power steering.

2. Hindari Genangan Air atau Banjir

Air yang masuk ke dalam komponen power steering, terutama pada sistem Electric Power Steering (EPS), dapat menyebabkan kerusakan serius. Air dapat merusak sensor dan komponen elektronik yang penting dalam operasi EPS.

Solusi: Hindari berkendara melalui genangan air yang dalam. Jika terpaksa melewati genangan air, pastikan untuk melambat dan hindari menyiram air langsung ke area komponen power steering.

3. Menggunakan Setir dengan Benar

Memutar setir saat mobil bergerak dengan kecepatan tinggi dapat menimbulkan tekanan yang tinggi pada sistem power steering. Ini dapat menyebabkan keausan lebih cepat pada komponen, serta meningkatkan risiko kehilangan kendali.

Solusi: Hindari memutar setir saat mobil bergerak dengan kecepatan tinggi. Kurangi kecepatan sebelum melakukan manuver belokan untuk menjaga stabilitas kendaraan dan mencegah beban berlebih pada sistem power steering.

4. Rutin Servis Mobil

Servis mobil yang rutin membantu menjaga kesehatan dan kinerja seluruh sistem kendaraan, termasuk power steering. Pergantian oli pada power steering merupakan langkah krusial untuk memastikan pelumasan yang optimal dan mencegah keausan komponen.

Solusi: Ikuti jadwal servis yang disarankan oleh pabrikan kendaraan. Pastikan untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan power steering, termasuk pemeriksaan level oli dan ganti oli sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

Dengan memahami penyebab kerusakan dan menerapkan langkah-langkah perawatan yang tepat, Anda dapat menjaga power steering tetap optimal dan memperpanjang umur pakainya. Jangan lupa untuk melakukan servis mobil secara teratur untuk mendeteksi masalah sejak dini dan menjaga performa keseluruhan kendaraan Anda. Semoga bermanfaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *