Hitungalah, kawat berdiameter 1 4 mm digantungi beban 100 n

Untuk menghitung deformasi pada kawat yang digantungi beban 100 N dengan diameter 1,4 mm, pertama-tama kita perlu menentukan modulus elastisitas kawat tersebut. Modulus elastisitas kawat tergantung pada bahan yang digunakan, tetapi untuk kawat baja, modulus elastisitas berkisar antara 200 GPa hingga 210 GPa.

Dengan menggunakan rumus deformasi:

ΔL = (PL^3)/(3AE)

Di mana:

ΔL = deformasi (perubahan panjang) pada kawat P = beban yang diberikan pada kawat (100 N) L = panjang kawat A = luas penampang kawat E = modulus elastisitas kawat (200 GPa hingga 210 GPa)

Hitungalah, kawat berdiameter 1 4 mm digantungi beban 100 n

Untuk menentukan luas penampang kawat, kita perlu menghitung diameter kawat terlebih dahulu. Diameter kawat dapat dihitung dengan rumus:

d = 2r

Di mana:

d = diameter kawat r = jari-jari kawat

Dengan menggunakan nilai diameter yang diberikan, yaitu 1,4 mm, maka:

r = d/2 = 1,4 mm / 2 = 0,7 mm

Dengan mengetahui nilai jari-jari kawat, kita dapat menghitung luas penampang kawat dengan rumus:

A = πr^2 = 3,14 * (0,7 mm)^2 = 1,54 mm^2

Sekarang kita sudah memiliki semua nilai yang dibutuhkan untuk menghitung deformasi pada kawat, yaitu:

P = 100 N L = panjang kawat (tidak diketahui) A = 1,54 mm^2 E = 200 GPa hingga 210 GPa

Dengan menggunakan rumus deformasi:

ΔL = (PL^3)/(3AE) = (100 N * L^3)/(3 * 1,54 mm^2 * (200 GPa hingga 210 GPa))

Nilai deformasi pada kawat tergantung pada panjang kawat yang tidak diketahui, sehingga tidak bisa memberikan jawaban yang pasti. Namun, jika Anda ingin menghitung deformasi pada kawat dengan panjang tertentu, Anda dapat mengganti nilai L pada rumus di atas dengan panjang yang diinginkan, kemudian menghitung nilai ΔL dengan menggunakan modulus elastisitas 200 GPa hingga 210 GPa. Semoga membantu!

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *