Excavator adalah salah satu jenis alat berat yang digunakan dalam industri konstruksi dan pertambangan. Sistem hidrolik excavator memiliki peran yang sangat penting dalam menjalankan fungsi alat ini. Sistem hidrolik digunakan untuk menggerakkan alat dan bagian-bagian penting lainnya pada excavator, seperti bucket dan boom. Namun, ada beberapa masalah yang sering terjadi pada sistem hidrolik excavator. Berikut adalah cara mengatasi masalah pada sistem hidrolik excavator.
Pengertian sistem hidrolik excavator
Sistem hidrolik excavator adalah sistem yang menggunakan cairan sebagai media untuk menggerakkan bagian-bagian penting pada excavator. Cairan yang digunakan biasanya adalah oli hidrolik yang memiliki sifat yang tahan tekanan dan tidak mudah terbakar. Sistem ini sangat penting untuk memungkinkan gerakan yang lancar dan presisi pada excavator. Dalam sistem hidrolik excavator, tekanan fluida digunakan untuk menggerakkan komponen penting seperti lengan, ember, dan keranjang.
Baca Juga: Kegunaan Excavator pada Industri Pertanian
Fungsi sistem hidrolik excavator
Fungsi utama dari sistem hidrolik excavator adalah untuk menggerakkan alat dan komponen penting pada excavator, seperti bucket dan boom. Selain itu, sistem hidrolik juga digunakan untuk menggerakkan komponen hidrolik lainnya pada excavator, seperti pompa hidrolik dan valve hidrolik. Sistem hidrolik ini memberikan keuntungan dalam hal kekuatan, presisi, dan fleksibilitas pada excavator, yang sangat dibutuhkan dalam operasinya. Dengan sistem hidrolik yang baik, excavator dapat melakukan pekerjaan dengan lebih efisien dan produktif.
Masalah yang sering terjadi pada sistem hidrolik excavator
Beberapa masalah yang sering terjadi pada sistem hidrolik excavator antara lain:
1. Kebocoran pada selang hidrolik
Kebocoran pada selang hidrolik adalah salah satu masalah yang sering terjadi pada sistem hidrolik excavator. Penyebab kebocoran pada selang hidrolik bisa disebabkan oleh keausan pada selang hidrolik atau ketidakcocokan antara selang hidrolik dengan fitting atau sambungan lainnya.
Cara mengatasi kebocoran pada selang hidrolik adalah dengan mengganti selang hidrolik yang bocor dengan yang baru. Sebelum mengganti selang hidrolik, pastikan untuk mematikan sistem hidrolik dan melepaskan tekanan hidrolik terlebih dahulu. Kemudian, bersihkan area sekitar sambungan dan fitting dengan kain lap atau kuas untuk menghindari kotoran atau debu masuk ke dalam sistem hidrolik.
2. Pompa hidrolik rusak
Pompa hidrolik yang rusak juga merupakan salah satu masalah yang sering terjadi pada sistem hidrolik excavator. Penyebab pompa hidrolik bisa rusak antara lain karena terlalu lama dipakai, kurangnya pelumasan, atau penggunaan oli hidrolik yang tidak cocok.
Cara mengatasi pompa hidrolik yang rusak adalah dengan memperbaiki atau mengganti pompa hidrolik yang rusak dengan yang baru.
3. Tekanan hidrolik rendah
Tekanan hidrolik yang rendah bisa menyebabkan alat dan bagian-bagian pada excavator tidak bergerak atau bekerja dengan efektif. Penyebab tekanan hidrolik yang rendah bisa disebabkan oleh kebocoran pada selang hidrolik, keausan pada seal atau O-ring, atau kerusakan pada pompa hidrolik.
Cara mengatasi tekanan hidrolik yang rendah adalah dengan mengecek dan memperbaiki masalah yang menyebabkan tekanan hidrolik menjadi rendah.
4. Overheat pada sistem hidrolik
Overheat pada sistem hidrolik bisa menyebabkan kerusakan pada sistem hidrolik dan bagian-bagian lain pada excavator. Penyebab overheat pada sistem hidrolik bisa disebabkan oleh penggunaan oli hidrolik yang tidak cocok atau kurangnya sirkulasi udara yang cukup pada mesin dan sistem hidrolik.
Cara mengatasi overheat pada sistem hidrolik adalah dengan mengecek suhu mesin dan sistem hidrolik secara berkala, menggunakan oli hidrolik yang sesuai, dan memastikan sirkulasi udara yang cukup pada mesin dan sistem hidrolik.
Pencegahan masalah pada sistem hidrolik excavator
Selain mengatasi masalah pada sistem hidrolik excavator, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya masalah pada sistem hidrolik, antara lain:
1. Rutin melakukan perawatan
Melakukan perawatan secara rutin pada sistem hidrolik excavator sangat penting untuk mencegah terjadinya masalah pada sistem hidrolik. Perawatan rutin bisa dilakukan dengan membersihkan sistem hidrolik dari kotoran atau debu yang menempel pada sistem hidrolik.
2. Memeriksa selang hidrolik secara berkala
Memeriksa selang hidrolik secara berkala juga sangat penting untuk mencegah terjadinya kebocoran pada selang hidrolik. Selang hidrolik yang rusak atau aus sebaiknya segera diganti agar tidak menimbulkan masalah pada sistem hidrolik excavator.
3. Mengganti oli hidrolik secara teratur
Mengganti oli hidrolik secara teratur juga sangat penting untuk menjaga kinerja sistem hidrolik excavator. Oli hidrolik yang sudah kotor atau tercemar bisa menyebabkan kerusakan pada sistem hidrolik.
4. Menjaga suhu mesin dan sistem hidrolik
Menjaga suhu mesin dan sistem hidrolik pada excavator juga sangat penting untuk mencegah terjadinya masalah pada sistem hidrolik. Suhu yang terlalu tinggi bisa menyebabkan overheat pada sistem hidrolik dan mesin.
Kesimpulan
Sistem hidrolik excavator merupakan salah satu bagian yang sangat penting pada alat berat excavator. Beberapa masalah pada sistem hidrolik seperti kebocoran, pompa hidrolik rusak, tekanan hidrolik rendah, dan overheat bisa menyebabkan excavator tidak berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, perawatan dan penanganan masalah pada sistem hidrolik harus dilakukan secara teratur untuk menjaga kinerja dan keandalan sistem hidrolik excavator.
Dalam melakukan perawatan sistem hidrolik, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan seperti membersihkan sistem hidrolik dari kotoran dan debu, memeriksa selang hidrolik secara berkala, mengganti oli hidrolik secara teratur, dan menjaga suhu mesin dan sistem hidrolik. Selain itu, jika terjadi masalah pada sistem hidrolik, seperti kebocoran atau pompa hidrolik rusak, segera melakukan penanganan yang tepat agar tidak menimbulkan kerusakan pada bagian lain dari excavator.
Dengan melakukan perawatan dan penanganan masalah pada sistem hidrolik excavator secara tepat, diharapkan excavator dapat bekerja dengan baik dan optimal dalam menyelesaikan pekerjaannya. Sehingga, biaya perawatan dan perbaikan pada sistem hidrolik dapat diminimalisir dan produktivitas kerja excavator tetap terjaga dengan baik.
Leave a Reply
View Comments