Halo sobat alwepo, kali ini kita akan membahas tentang Boom Hidrolik yang sering kita temukan di alat berat seperti excavator. Boom hidrolik merupakan bagian penting dari peralatan berat seperti excavator, crane, dan loader. Bagian ini bertanggung jawab untuk mengangkat dan menggerakkan beban berat menggunakan sistem hidrolik.

Boom, atau lengan, biasanya terbuat dari bahan logam yang kuat dan memiliki struktur yang kokoh untuk menahan tekanan dan beban yang besar. Boom hidrolik memiliki sambungan dan pengelasan yang kompleks untuk memastikan kekuatan dan kestabilan saat digunakan dalam berbagai kondisi kerja.

Boom hidrolik yang retak dapat menjadi masalah serius dalam operasi peralatan berat seperti excavator, crane, atau loader. Retakan pada boom hidrolik dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kelebihan beban hingga ketidaksempurnaan dalam proses manufaktur. Namun, dengan pemahaman yang tepat tentang penyebabnya dan teknik perbaikan yang sesuai, retakan pada boom hidrolik dapat diperbaiki dengan efektif.
Penyebab Retak pada Boom Hidrolik
- Kelebihan Beban: Salah satu penyebab umum retak pada boom hidrolik adalah kelebihan beban saat digunakan. Penggunaan peralatan di luar batas beban yang ditentukan dapat menyebabkan tekanan berlebih pada struktur boom, yang akhirnya dapat menyebabkan terbentuknya retakan.
- Ketidaksempurnaan Material: Ketidaksempurnaan dalam material atau proses pembuatan boom hidrolik juga dapat menjadi penyebab retak. Hal ini bisa terjadi jika ada cacat dalam bahan logam atau jika proses pembentukan atau pengelasan tidak dilakukan dengan benar.
- Stres Berulang: Penggunaan yang berulang dan terus-menerus dari peralatan berat dapat menyebabkan stres berulang pada struktur boom hidrolik. Hal ini dapat mempercepat terjadinya retakan, terutama jika perawatan dan pemeliharaan tidak dilakukan dengan baik.
Cara Memperbaiki Boom Hidrolik yang Retak
Berikut beberapa cara memperbaiki boom hidrolik yang retak:
- Pengelasan: Ketika ada retak kecil pada boom hidrolik, salah satu cara untuk memperbaikinya adalah dengan pengelasan. Namun, pengelasan harus dilakukan oleh tukang las yang berpengalaman dan memiliki sertifikasi yang sesuai. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pengelasan dilakukan dengan benar dan aman agar kekuatan dan kestabilan boom tetap terjaga.
- Penggantian: Jika retak pada boom hidrolik tergolong besar atau parah sehingga tidak dapat diperbaiki dengan pengelasan, maka opsi terbaik adalah mengganti boom hidrolik yang rusak dengan yang baru. Penggantian boom hidrolik yang rusak akan memastikan kinerja peralatan berat tetap optimal dan mengurangi risiko kecelakaan atau kerusakan lebih lanjut.
- Perawatan: Agar boom hidrolik tetap awet dan bebas dari retak, penting untuk melakukan perawatan secara berkala. Beberapa langkah perawatan yang perlu dilakukan meliputi:
- Memeriksa boom hidrolik secara berkala untuk mencari tanda-tanda kerusakan, termasuk retak atau kebocoran.
- Mengganti oli hidrolik secara berkala sesuai dengan rekomendasi produsen untuk menjaga kinerja sistem hidrolik.
- Melakukan servis rutin pada pompa hidrolik dan katup hidrolik untuk memastikan bahwa sistem hidrolik berfungsi dengan baik.
- Melindungi boom hidrolik dari korosi dengan menerapkan lapisan pelindung atau melakukannya perawatan anti-korosi secara berkala.
- Menghindari pengoperasian boom hidrolik dengan beban yang melebihi batas yang ditentukan oleh produsen. Mengoperasikan boom dengan beban berlebihan dapat menyebabkan stres yang berlebihan pada struktur dan mempercepat timbulnya retak.
Cara Memperbaiki Boom Hidrolik dengan Cara di Las (Pengelasan)
Sebelum melakukan pengelasan, langkah persiapan sangat penting. Area yang akan dilas harus dibersihkan dari noda minyak, cat, karat, dan kotoran lainnya menggunakan roda gerinda tangan. Retakan las harus dipotong menggunakan air planer, dan bagian logam dasar yang mengeras akibat pengelasan sebelumnya juga harus dilepaskan. Setelah pemotongan, takik harus digiling pada antarmuka bagian dalam untuk membentuk alur berbentuk V. Kemudian, area yang telah dibersihkan dan dipersiapkan harus diperiksa untuk memastikan semua retakan telah terdeteksi dan dihilangkan.
Untuk pengelasan, pilihlah batang las model 5mm E5015 (J507) atau E5016 (J506). Batang las harus dipanaskan pada suhu 350 derajat selama 2 jam dan kemudian disimpan pada suhu 100 derajat untuk mencegah penyerapan uap air. Arus pengelasan yang disarankan adalah 190-230A. Karena ketebalan pelat samping excavator yang besar, area pengelasan harus dipanaskan hingga 150-250 derajat sebelum dilakukan pengelasan. Saat proses pengelasan, penting untuk menggunakan metode pengelasan tersegmentasi, simetris, dan mundur. Selama pendinginan jahitan las, logam las harus terus-menerus diketuk dengan palu untuk menghilangkan stres. Selain itu, saat mengelas di sudut pelat samping, perlu dilakukan pengelasan terus menerus untuk memastikan kondisi tegangan sambungan yang baik dan menghindari terjadinya cacat awal atau jatuh.
Dengan memahami penyebab retakan pada boom hidrolik dan mengikuti prosedur perbaikan yang tepat, masalah retakan dapat diatasi dengan efektif, memungkinkan peralatan berat untuk tetap beroperasi dengan aman dan efisien. Demikianlah artikel tentang memperbaiki boom hidrolik yang reatk jangan lupa share ke medsos kesayangan kalian. Semoga Bermanfaat!