6 Penyebab Indikator Motor Bensin Tidak Berfungsi, Membuat Anda Frustrasi

Penyebab Indikator Motor Bensin Tidak Berfungsi, Membuat Anda Frustrasi – Beberapa keadaan dapat menyebabkan indikator bahan bakar motor tidak berfungsi. Pahami solusinya agar tidak bingung saat mengendarai sepeda motor.

Indikator bahan bakar mesin yang tidak bekerja sering membingungkan. Pasalnya, pemilik sepeda motor harus selalu menebak-nebak apakah tangki bensinnya masih penuh atau hanya tersisa sedikit.

Penyebab Indikator Motor Bensin Tidak Berfungsi, Membuat Anda Frustrasi

Akibatnya, pemilik motor akan teralihkan oleh pertimbangan selain jalan saat berkendara. Indikator bahan bakar sepeda motor yang rusak tidak hanya akan membingungkan Anda, tetapi juga akan merepotkan.

Penyebabnya, saat sedang terburu-buru, sepeda motor mogok karena kekurangan bahan bakar. Hal ini terjadi akibat ketidakmampuan pemilik sepeda motor memeriksa kondisi tangki bensin. Tentu saja hal ini terjadi karena indikator bensin motor rusak.

Daripada bingung, yuk cari tahu kenapa indikator bensin tidak berfungsi. Siapa tahu, Anda mungkin dapat memperbaiki hal-hal yang lebih tepat. Yuk simak penjelasannya berikut:

1. Pelampung Bensin dalam Bahaya

Penyebab paling umum dari indikator bahan bakar tidak berfungsi adalah float tangki bensin yang rusak. Pelampung bensin bertugas mentransmisikan data tentang status tangki bensin sepeda motor. Akibatnya, jika gagal berfungsi dengan baik, indikator bahan bakar tidak menerima informasi tentang status tangki bensin. Jika indikator bahan bakar tidak berfungsi dengan baik, periksa pelampung terlebih dahulu. Periksa situasinya dengan alat pengukur khusus, karena kemungkinan pelampung tidak perlu diganti agar indikator bahan bakar berfungsi normal kembali.

2. Penurunan Bahan Bakar

Sensor Selain masalah pelampung, penyebab paling umum dari indikator tangki bensin tidak berfungsi adalah sensor bahan bakar yang rusak. Jika ada kerusakan setelah diperiksa, jawabannya adalah menggantinya dengan sensor bahan bakar baru. Jangan khawatir, sensor bahan bakar mesin tidak terlalu mahal. Sensor bahan bakar biasanya dibandrol antara Rp. 100.000 dan R150.000 di toko online atau bengkel di sekitar anda.

3. Gangguan Jalur

Karena tidak ada pengiriman sinyal, sensor bahan bakar listrik sering kali gagal memberikan informasi yang benar tentang tangki bensin. Ini adalah kabel dalam skenario ini. Akibatnya, sangat penting untuk memeriksa saluran listrik atau kabel di motor. Pasalnya, jika kabel dicabut, listrik tidak bisa mengalir, sehingga indikasi motor bensin tidak berfungsi.

4. Kerusakan Baterai

Baterai yang rusak akan secara signifikan mengurangi keakuratan indikator bensin. Ini juga terkait dengan daya yang mengalir melalui setiap sistem motor. Ini termasuk pengukur bahan bakar. Ada baiknya untuk memeriksa terlebih dahulu aki sepeda motor untuk melihat apakah performanya masih memuaskan.

5. Tangki penyok

Hal ini tampaknya sepele. Di sisi lain, tangki sepeda motor yang penyok bisa jadi penyebabnya. Karena kondisinya yang rusak, pelampung indikator bahan bakar mungkin tidak dapat bergerak dengan baik, atau pelampung juga dapat bengkok.

6. Masalah Speedometer

Penyebab terakhir indikator bensin motor tidak berfungsi adalah speedometer yang rusak. Jika semua pemeriksaan telah dilakukan dan tidak ada masalah pada komponen lain yang ditemukan, kemungkinan penyebabnya adalah speedometer. Karena speedometer mengandung banyak komponen elektronik. Bila indikator bensin motor tidak menyala, kemungkinan komponen elektronik pada speedometer terputus atau korsleting.

 

Itulah 6 hal Penyebab Indikator Motor Bensin Tidak Berfungsi, Membuat Anda Frustrasi yang bisa anda jadikan rujukan dalam memperbaiki atau mendeteksi kerusakan pada spedometer anda. Pastikan selalu melakukan pengechekan kendaraan anda sebelum berpergian dan pastikan ke bengkel motor terdekat untuk melakukan servis rutin. Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *