Sistem Pelumasan CNC: Cara Membersihkan dan Merawat Sistem Pelumasan dan Filter

alwepo.com, Sistem Pelumasan CNC – Mesin CNC (Computer Numerical Control) merupakan peralatan mesin yang dikendalikan secara numerik untuk memotong, mengebor, dan memutar berbagai jenis bahan. Sistem pelumasan CNC memainkan peran penting dalam menjaga kelancaran dan keandalan mesin CNC.

Sistem Pelumasan CNC: Cara Membersihkan dan Merawat Sistem Pelumasan dan Filter
Ilustrasi Perawatan CNC – alwepo.com

Pentingnya Sistem Pelumasan CNC

Sistem pelumasan CNC memiliki fungsi utama untuk mengurangi gesekan antara komponen-komponen yang bergerak dan untuk mendinginkan bagian-bagian mesin yang menghasilkan panas akibat gesekan. Fungsi pelumasan juga termasuk melindungi bagian-bagian mesin dari keausan dan korosi.

Mengapa merawat sistem pelumasan dan filter pada mesin CNC sangat penting untuk menjaga kinerja dan umur mesin.?

1. Meningkatkan Umur Mesin CNC

Merawat sistem pelumasan secara teratur dapat memperpanjang umur mesin CNC dengan mengurangi keausan pada komponen-komponen yang bergerak.

2. Mengurangi Risiko Kerusakan Mesin

Dengan memastikan bahwa sistem pelumasan berfungsi dengan baik dan filter bersih, risiko kerusakan pada mesin CNC akibat gesekan berlebihan atau kekurangan pelumasan dapat diminimalkan.

3. Menjaga Kualitas Produksi

Sistem pelumasan yang baik juga berkontribusi pada menjaga kualitas produksi yang konsisten dengan memastikan bahwa mesin beroperasi dengan lancar dan stabil.

Jenis-jenis Sistem Pelumasan

Dalam subbagian ini, akan dijelaskan beberapa jenis sistem pelumasan yang umum digunakan pada mesin CNC.

1. Pelumasan Oli

Pelumasan oli adalah metode pelumasan yang menggunakan oli sebagai media untuk meredam gesekan dan mendinginkan bagian-bagian mesin. Oli diumpankan ke bagian-bagian mesin melalui sistem perpipaan dan pompa oli.

2. Pelumasan Grease

Pelumasan grease, atau juga dikenal sebagai pelumasan gemuk, menggunakan gemuk sebagai media pelumas. Gemuk ini ditempatkan di titik-titik tertentu pada mesin CNC untuk memberikan pelumasan yang tepat pada area yang memerlukan.

Cara Membersihkan Sistem Pelumasan

Membersihkan sistem pelumasan pada mesin CNC adalah langkah penting dalam pemeliharaan rutin untuk memastikan mesin beroperasi dengan lancar dan efisien. Berikut ini adalah langkah-langkah detail untuk membersihkan sistem pelumasan:

1. Matikan Mesin CNC dan Cabut Kabel Daya

Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum membersihkan sistem pelumasan adalah mematikan mesin CNC dan memastikan bahwa kabel daya telah dicabut. Ini untuk mencegah kecelakaan dan memastikan keamanan pengguna saat melakukan perawatan.

2. Buang Oli Pelumas Lama dari Tangki Pelumasan

Setelah mesin dimatikan dan kabel daya dicabut, langkah selanjutnya adalah mengosongkan tangki pelumasan dari oli pelumas lama. Ini bisa dilakukan dengan membuka keran atau katup yang terhubung dengan tangki pelumasan dan membiarkan oli lama mengalir keluar.

3. Bersihkan Tangki Pelumasan dengan Kain Bersih

Setelah oli lama telah dibuang, tangki pelumasan perlu dibersihkan dari sisa-sisa oli dan kotoran yang mungkin terakumulasi di dalamnya. Gunakan kain bersih yang telah dibasahi dengan pembersih pelumas atau bahan pembersih lainnya untuk membersihkan bagian dalam tangki dengan baik. Pastikan untuk menghapus semua kotoran dan residu yang terlihat.

4. Pasang Kembali Filter Oli

Filter oli adalah komponen penting dalam sistem pelumasan yang membantu menyaring kotoran dan partikel kecil dari oli sebelum disalurkan ke bagian-bagian mesin yang membutuhkan pelumasan. Pastikan untuk memasang kembali filter oli dengan benar setelah membersihkannya atau menggantinya jika perlu.

5. Isi Tangki dengan Oli Pelumas Baru

Setelah filter oli dipasang kembali, tangki pelumasan dapat diisi kembali dengan oli pelumas baru. Pastikan untuk menggunakan jenis oli yang direkomendasikan oleh pabrikan mesin CNC Anda dan isi tangki hingga mencapai level yang tepat sesuai dengan panduan pengisian yang tertera pada mesin.

6. Nyalakan Mesin CNC dan Periksa Level Oli Pelumasan

Setelah proses pengisian oli pelumas selesai, nyalakan kembali mesin CNC dan periksa level oli pelumasan. Pastikan bahwa level oli berada dalam rentang yang disarankan oleh pabrikan. Jika perlu, tambahkan oli hingga mencapai level yang tepat.

Cara Merawat Sistem Pelumasan

Merawat sistem pelumasan pada mesin CNC merupakan langkah penting untuk menjaga kinerja dan umur mesin. Berikut ini adalah langkah-langkah detail untuk merawat sistem pelumasan:

1. Periksa Level Oli Pelumasan Secara Berkala

Langkah pertama dalam merawat sistem pelumasan adalah secara teratur memeriksa level oli pelumas pada mesin CNC. Pastikan bahwa level oli berada dalam rentang yang disarankan oleh pabrikan. Jika level oli terlalu rendah, tambahkan oli hingga mencapai level yang tepat.

2. Ganti Oli Pelumasan Secara Berkala Sesuai dengan Rekomendasi Pabrikan

Oli pelumas pada mesin CNC perlu diganti secara berkala sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh pabrikan. Penggantian oli dilakukan untuk memastikan bahwa oli yang digunakan tetap dalam kondisi optimal untuk melumasi dan melindungi bagian-bagian mesin.

3. Periksa dan Bersihkan Filter Oli Secara Berkala

Filter oli merupakan komponen penting dalam sistem pelumasan yang berfungsi menyaring kotoran dan partikel dari oli sebelum oli disalurkan ke bagian-bagian mesin yang membutuhkan pelumasan. Secara berkala, periksa filter oli untuk memastikan tidak ada penyumbatan atau kerusakan. Jika diperlukan, bersihkan atau ganti filter oli sesuai dengan kondisinya.

4. Periksa Sistem Pelumasan untuk Kebocoran

Kebocoran pada sistem pelumasan dapat mengakibatkan berkurangnya jumlah oli yang tersedia untuk melumasi mesin, sehingga meningkatkan risiko keausan dan kerusakan. Secara rutin, periksa seluruh sistem pelumasan untuk mendeteksi adanya tanda-tanda kebocoran, seperti tumpahan oli atau titik-titik basah di sekitar komponen pelumasan. Jika ada kebocoran yang terdeteksi, identifikasi sumbernya dan perbaiki segera untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Cara Membersihkan Filter

Membersihkan filter pada mesin CNC adalah langkah penting dalam menjaga kinerja sistem pelumasan dan mencegah kerusakan yang disebabkan oleh penyumbatan atau kotoran. Berikut ini adalah langkah-langkah detail untuk membersihkan filter:

1. Matikan Mesin CNC dan Cabut Kabel Daya

Sebelum memulai proses pembersihan, pastikan untuk mematikan mesin CNC dan cabut kabel daya dari sumber listriknya. Hal ini penting untuk menghindari kecelakaan dan memastikan keamanan Anda selama proses perawatan.

2. Lepaskan Filter Oli dari Mesin CNC

Identifikasi lokasi filter oli pada mesin CNC. Filter oli biasanya terletak di dekat tangki oli atau di bagian lain dari sistem pelumasan. Lepaskan filter oli dari tempatnya dengan hati-hati, biasanya dengan menggunakan alat atau kunci yang sesuai.

3. Bersihkan Filter Oli dengan Kain Bersih

Setelah filter oli dilepas, bersihkan filter tersebut dengan menggunakan kain bersih yang telah dibasahi dengan pelarut pembersih atau bahan pembersih lainnya. Gosok permukaan filter dengan lembut untuk menghilangkan kotoran, debu, dan residu oli yang menempel pada filter. Pastikan untuk membersihkan baik bagian dalam maupun bagian luar filter.

4. Pasang Kembali Filter Oli pada Mesin CNC

Setelah filter oli bersih, pasang kembali filter tersebut pada mesin CNC dengan hati-hati. Pastikan filter terpasang dengan benar dan kencang untuk mencegah kebocoran atau masalah lainnya. Periksa juga apakah ada segel atau seal yang perlu diganti atau diperbarui sebelum memasang filter kembali.

5. Periksa Kembali dan Nyalakan Mesin CNC

Setelah filter oli terpasang kembali, periksa kembali apakah semua komponen telah terpasang dengan benar. Pastikan tidak ada bagian yang terlewat atau tidak terpasang dengan baik. Setelah yakin semuanya dalam kondisi yang baik, nyalakan kembali mesin CNC dan periksa apakah tidak ada kebocoran pada sistem pelumasan.

Sistem pelumasan CNC merupakan komponen penting pada mesin CNC yang perlu dibersihkan dan dirawat secara berkala. Dengan mengikuti langkah-langkah yang dipaparkan dalam artikel ini, Anda dapat menjaga kelancaran dan keandalan mesin CNC Anda, serta memperpanjang usia pakainya. Semoga Bermanfaat!