Langkah-langkah Rebuild/Rekondisi Screw Press (Worm Screw) di Pabrik Kelapa Sawit

Worm shaft atau sekrup press adalah poros berulir yang digunakan untuk memindahkan material dalam berbagai aplikasi industri. Ini adalah bagian penting dari banyak mesin, termasuk screw press, extruder, dan conveyor.

Langkah-langkah Rebuild/Rekondisi Screw Press (Worm Screw) di Pabrik Kelapa Sawit
Rekondisi Screw Press Pabrik Kelapa Sawit- alwepo.com

Worm shaft terbuat dari logam, seperti baja atau besi cor, dan memiliki ulir heliks yang dipotong sepanjang panjangnya. Ulir ini dirancang untuk mengikat material dan memindahkannya melalui mesin.

Worm shaft didukung oleh bantalan di kedua ujungnya, dan diputar oleh motor atau gearbox. Kecepatan putaran worm shaft menentukan kecepatan material yang dipindahkan.

Dalam industri Pabrik Kelapa Sawit ini di gunakan untuk mengekstraksi crude palm oil dari serabut brondolan yang sudah di panaskan didalam digester.

Worm screw sebagaimana part yang lainnya juga memiliki lifetime. Untuk lifetime masing-masing screw press bervariasi tergantung kondisi material yang di olah. Juga tergantung dari kapasitas screw press yang di gunakan, ada untuk kapasitas 10 Ton, 15 Ton ataupun 20 Ton, untuk lifetime masing-masing bisa di lihat dari pabrikan yang memproduksinya. Namun, rata-rata lifetime berkisar antara 1000 jam.

Kondisi aus pada screw press ini sering terjadi hanya pada bagian ujung outletnya saja, sehingga sayang sekali jika langsung di buang. Berikut langkah melakukan rekondisi pada screw press.

Pengelasan Worm Screw

  1. Pertama, lakukan inspeksi menyeluruh terhadap worm shaft untuk menentukan tingkat keausan atau kerusakan. Pastikan bahwa ketebalan worm shaft masih mencukupi untuk dilakukan proses pengelasan.
  2. Pilih material pengelasan yang kompatibel dengan worm shaft dan sesuai dengan kebutuhan aplikasi screw press. Material yang umumnya digunakan termasuk baja paduan atau baja tahan aus.
  3. Pastikan proses pengelasan dilakukan oleh welder yang berpengalaman dan memiliki sertifikasi. Keterampilan dan pengalaman welder sangat krusial untuk memastikan kekuatan dan keandalan hasil pengelasan.
  4. Gunakan teknik pengelasan yang tepat dan pastikan bahwa prosedur pengelasan sesuai dengan standar industri. Proses pengelasan yang baik akan memastikan adhesi yang kuat antara material pengelasan dan worm shaft.

Hardfacing Worm Screw

  1. Jika keausan pada worm shaft cukup signifikan, pertimbangkan untuk melakukan hardfacing. Hardfacing melibatkan penambahan lapisan material tahan aus pada permukaan worm shaft untuk meningkatkan ketahanan terhadap gesekan dan abrasi.
  2. Pilih material hardfacing yang sesuai dengan kondisi operasional mesin screw press. Tungsten carbide dan stellite adalah contoh material yang umum digunakan untuk hardfacing.
  3. Hardfacing dapat dilakukan menggunakan berbagai metode, termasuk pengelasan, thermal spraying, atau laser cladding. Pilih metode yang sesuai dengan material yang digunakan dan persyaratan operasional mesin.

Penggantian Worm Screw

  1. Jika worm shaft telah mencapai tingkat keausan atau kerusakan yang tidak dapat diperbaiki dengan pengelasan atau hardfacing, pertimbangkan untuk menggantinya dengan yang baru.
  2. Pastikan worm shaft pengganti memiliki spesifikasi yang sesuai dengan mesin screw press Anda. Perhatikan dimensi, bahan, dan toleransi agar kompatibel dengan komponen lain dalam sistem.
  3. Saat mengganti worm shaft, lakukan pemeriksaan menyeluruh pada komponen lain yang terhubung untuk memastikan tidak ada kerusakan atau keausan yang memerlukan perbaikan tambahan.

Langkah-langkah di atas harus di sesuaikan dengan kondisi di lapangan dan tentu di sesuaikan dengan plan maintenance yang telah di buat oleh masing-masing pabrik. Semoga Bermanfaat!