Kehancuran Glacier Thwaites – Perubahan iklim menjadi salah satu isu terbesar yang dihadapi dunia saat ini. Hal ini dibuktikan dengan adanya peringatan dari para peneliti tentang bahaya yang ditimbulkan dari gletser Thwaites yang terus mencair dengan cepat.
Peneliti dari Inggris dan Amerika Serikat telah mengeluarkan peringatan tentang “Kehancuran Glacier” Thwaites, yang mereka sebut sebagai “potensi bahaya terbesar” akibat perubahan iklim.
Glacier Thwaites
Thwaites adalah salah satu gletser terbesar di Antartika dan memiliki peran penting dalam menstabilkan lapisan es di wilayah tersebut. Namun, peningkatan suhu global menyebabkan gletser tersebut mencair dengan cepat dan mengalami penipisan yang signifikan.
Para peneliti mengatakan bahwa jika Thwaites meleleh sepenuhnya, akan menyebabkan kenaikan permukaan laut sebesar 65 cm dan mempengaruhi sekitar 1,2 juta km persegi wilayah pesisir. Bahkan, beberapa peneliti menggambarkan gletser tersebut sebagai “lubang hitam” karena sulit dikontrol dan dapat meleleh dengan cepat.
Untuk memahami potensi bahaya ini, para peneliti telah memulai misi ekspedisi untuk mempelajari Thwaites secara mendalam. Mereka telah memasang sensor di bawah gletser untuk mengumpulkan data dan mengembangkan model yang dapat membantu memprediksi pergerakan gletser di masa depan.

Upaya untuk mengatasi perubahan iklim dan memperlambat pemanasan global menjadi semakin mendesak, termasuk dengan mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengambil tindakan untuk mengurangi dampak yang sudah ada. Jika tidak, bahaya dari gletser Thwaites dan ancaman lainnya yang terkait dengan perubahan iklim akan semakin meningkat.
Dampak Iklim Global
Para peneliti juga menunjukkan bahwa potensi bahaya dari gletser Thwaites dapat berdampak pada sistem iklim global. Jika gletser tersebut meleleh sepenuhnya, maka air tawar yang cukup besar akan memasuki Samudra Selatan dan merubah sirkulasi air laut global. Hal ini dapat berdampak pada pola cuaca dan iklim di seluruh dunia, memperparah perubahan iklim yang sudah ada.
Maka dari itu, tindakan untuk melindungi gletser Thwaites dan mengurangi dampak perubahan iklim harus segera dilakukan. Selain itu, peneliti juga menekankan pentingnya mendukung riset dan ekspedisi yang bertujuan untuk memahami gletser dan perubahan iklim yang terjadi.
Di samping itu, individu-individu juga dapat berperan dalam mengurangi dampak perubahan iklim dengan melakukan tindakan-tindakan sederhana seperti mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, mengurangi penggunaan kendaraan bermotor, dan memilih produk-produk yang ramah lingkungan. Semua tindakan kecil ini dapat memberikan dampak positif dalam memperbaiki kualitas lingkungan dan memperlambat perubahan iklim.
Dalam rangka memastikan keberlanjutan bumi bagi generasi mendatang, perlu ada tindakan konkret dan komprehensif untuk mengatasi perubahan iklim dan melindungi lingkungan. Gletser Thwaites hanya satu dari banyak contoh ancaman yang terkait dengan perubahan iklim, sehingga kerjasama dan komitmen global sangat diperlukan untuk mengatasinya.
New results give an unexpected view of melting under #ThwaitesGlacier, one of the fastest-changing areas in Antarctica.@GlacierThwaites scientists say melting isn’t even or as fast as feared – but is still rapid in cracks and crevasses.
🗞️👉 https://t.co/kAQx9WwI1c pic.twitter.com/JnznJVOeOq
— British Antarctic Survey (@BAS_News) February 15, 2023
Dalam menghadapi ancaman perubahan iklim, setiap individu dan negara memiliki peran yang sama pentingnya dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan hidup. Dengan mengambil tindakan konkrit untuk mengurangi dampak perubahan iklim, kita dapat melindungi bumi dari ancaman seperti gletser Thwaites dan memastikan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Marilah kita bersama-sama berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mengatasi perubahan iklim demi keberlangsungan hidup bumi yang kita tempati.