Hidup dan Pekerjaan


Hidup dan Pekerjaan

Sendiri%2BBig%2BStock
Ilustrasi sendirian. ©BigStock

Besok lusa, apapun pilihan pekerjaan kita, maka sungguh beruntung orang2 berikut ini:

1. Pekerjaan adalah hobinya

Sungguh beruntung orang2 yang pekerjaannya ternyata adalah hobi-nya sejak kecil. Seorang Ibu-Ibu suka masak, sejak kecil dia suka masak, maka saat dia bekerja terkait dengan masak-memasak (entah itu punya warung makan, punya restoran mahal, menulis buku2 memasak, chef dan atau apapun itu), dia akan bekerja dengan suka cita. Sejak kecil suka menggambar bangunan, besok lusa jadi arsitek. Sejak kecil suka tumbuh2an, hewan2, besok lusa jadi ahli biologi. Sejak kecil suka mengajar, besok lusa jadi guru, Orang2 ini akan bekerja dengan bahagia.

2. Tidak memiliki ‘atasan’

Juga sungguh beruntung orang2 yang bekerja tanpa atasan. Tidak ada yang meneleponnya menyuruh masuk kantor, atau menanyakan urusan pekerjaan. Tidak ada yang memintanya lembur, jangan ambil cuti, jangan ini, jangan itu, laksanakan ini, laksanakan itu. Lantas siapa atasannya? Dirinya sendiri. Dia mengatur diri sendirinya. Itulah atasannya. Bicara soal atasan ini, jangan keliru, bahkan saat posisi kita adalah Direktur Utama, kita tetap punya atasan, atasannya adalah pemilik perusahaan. Bahkan saat jadi Menteri, juga ada atasannya. Maka bersyukurlah jika kita bisa bebas tanpa ‘atasan’ 🙂

3. Bebas mengatur jam kerjanya, dan tempat kerjanya

Kapan pun dia mau ‘ngantor’, kapan pun dia mau masuk kerja, fleksibel. Siang boleh, malam boleh, subuh buta pun terserah. Mau kerja dari rumah, mau kerja dari pantai, gunung, kota2, desa2, sudut2 dunia, bebas. Sungguh beruntung orang2 yang bisa begini. Fokus dari pekerjaannya adalah hasil. Kualitas. Bukan masalah waktu dan tempat melakukannya. Jika besok lusa kalian bisa begini, bersyukurlah.

4. Imbalan yang baik, terutama imbalan non-materi

Tentu saja, pekerjaan yang baik adalah pekerjaan yang memberikan imbalan baik pula. Tapi jangan salah, itu bukan semata2 soal materi, uang. Ada imbalan yang jauh lebih penting, seperti kepuasan batin, kebermanfaatan, dampak pada orang lain, dan segala hal yang tak bisa diukur lewat setumpuk uang, apalagi diukur dengan penggaris, tak bisa. Jika besok lusa kalian dapat pekerjaan begini, sudah imbalan materinya ber-M-M, juga sungguh membuat lega hati nurani kalian, bersyukurlah 🙂
4 hal ini bukan mustahil. Ada banyak sekali orang2 di sekitar kita yang pekerjaannya memenuhi 4 kriteria ini. Orang2 keren yang mencintai pekerjaannya. Jika kalian juga punya cita2 seperti ini, maka siapkanlah masa depan kalian sejak dini. Sejak masih SD, SMP dan SMA. Cari tahu besok lusa kalian mau jadi apa. Kalaupun kriteria 1, 2 dan 3 tidak bisa, pastikan kriteria 4 mutlak dipenuhi.
Ingatlah, hidup kita itu hanya sekali. Dan waktu melesat cepat. Tanpa terasa, usia kita sudah 30, 40, 50, bahkan 60 tahun. Saat kita tiba di usia tersebut, saat kita berdiri menatap ke belakang, apakah kita memiliki kehidupan yang memang kita cita2kan? Pekerjaan yang memang kita dambakan. Duuh, hidup ini tidak pernah soal materi, hidup ini tentang kebermanfaatan. Sungguh beruntung orang2 yang bisa menggapai situasi tersebut. Dia bekerja dengan bahagia, serta bermanfaat pula.
By:  Tere Liye
Cek Informasi Teknologi dan Artikel yang lain di Google News Alwepo.com

Page:
...
/
0
Please Wait
...
Second
Code:
Close