Conveyor Batu Bara: Pengertian, Jenis, Bagian dan Cara Pemilihan Serta Perawatannya


Conveyor Batu Bara merupakan salah satu jenis alat yang digunakan dalam industri pertambangan, khususnya dalam pengangkutan batu bara dari lokasi penambangan ke area pengolahan atau area pemuatan. Mesin ini berperan penting dalam proses produksi batu bara karena memudahkan proses pengangkutan dan mengurangi risiko kecelakaan yang mungkin terjadi akibat proses pengangkutan yang dilakukan secara manual.

Daftar Isi

Pada artikel ini team alwepo akan dibahas mengenai pengertian, manfaat, tipe dan jenis, bagian utama, keuntungan dan kekurangan, serta perawatan Conveyor Batu Bara.

 

Pengertian Conveyor Batu Bara

Conveyor Batu Bara: Pengertian, Jenis, Bagian dan Cara Pemilihan Serta Perawatannya

Conveyor Batu Bara merupakan mesin pengangkut material berupa batu bara dari lokasi penambangan ke area pengolahan atau pemuatan. Mesin ini bekerja secara otomatis dan terdiri dari sistem sabuk (belt) yang terbuat dari bahan karet atau logam dan digerakkan oleh motor listrik atau mesin diesel. Sabuk tersebut biasanya memiliki lebar 500-2000 mm tergantung pada kapasitas pengangkutan yang diinginkan.

 

Penggunaan Conveyor Batu Bara

Conveyor Batu Bara: Pengertian, Jenis, Bagian dan Cara Pemilihan Serta Perawatannya

Conveyor Batu Bara adalah mesin yang sering digunakan dalam industri pertambangan dan pembangkit listrik. Mesin ini digunakan untuk mengangkut batu bara dari tambang atau gudang penyimpanan batu bara ke lokasi yang dituju. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan Conveyor Batu Bara:

1. Industri Pertambangan

Conveyor Batu Bara: Pengertian, Jenis, Bagian dan Cara Pemilihan Serta Perawatannya

Conveyor Batu Bara sering digunakan dalam industri pertambangan untuk mengangkut batu bara dari tambang ke lokasi pengolahan atau gudang penyimpanan. Mesin ini dapat meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi risiko kecelakaan karena tidak memerlukan tenaga manusia untuk mengangkut batu bara.

2. Pembangkit Listrik

Conveyor Batu Bara juga sering digunakan dalam pembangkit listrik untuk mengangkut batu bara dari gudang penyimpanan ke mesin pengolah. Mesin ini dapat meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya produksi karena tidak memerlukan tenaga manusia untuk mengangkut batu bara.

3. Pabrik Semen

Conveyor Batu Bara juga digunakan dalam pabrik semen untuk mengangkut batu bara dari gudang penyimpanan ke mesin pengolah. Mesin ini dapat meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi risiko kecelakaan karena tidak memerlukan tenaga manusia untuk mengangkut batu bara.

4. Pabrik Kertas

Conveyor Batu Bara juga digunakan dalam pabrik kertas untuk mengangkut batu bara dari gudang penyimpanan ke mesin pengolah. Mesin ini dapat meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya produksi karena tidak memerlukan tenaga manusia untuk mengangkut batu bara.

5. Pabrik Baja

Conveyor Batu Bara juga digunakan dalam pabrik baja untuk mengangkut batu bara dari gudang penyimpanan ke mesin pengolah. Mesin ini dapat meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya produksi karena tidak memerlukan tenaga manusia untuk mengangkut batu bara.

 

Manfaat Conveyor Batu Bara

Berikut merupakan manfaat conveyor batu bara:

Meningkatkan Efisiensi Produksi

Conveyor Batu Bara dapat meningkatkan efisiensi produksi karena mampu mengangkut material secara kontinu dan terus-menerus. Mesin ini juga dapat mengangkut material dalam jumlah besar dalam waktu yang relatif singkat sehingga produksi batu bara dapat meningkat dengan signifikan.

Mengurangi Risiko Kecelakaan

Pengangkutan batu bara secara manual dapat menyebabkan risiko kecelakaan yang tinggi terutama pada lokasi penambangan yang terjal dan sulit dijangkau. Dengan menggunakan Conveyor Batu Bara, risiko kecelakaan dapat diminimalisir karena proses pengangkutan dilakukan secara otomatis.

Mengurangi Biaya Produksi

Penggunaan Conveyor Batu Bara juga dapat mengurangi biaya produksi karena proses pengangkutan dilakukan secara otomatis dan tidak memerlukan banyak tenaga kerja. Selain itu, mesin ini juga memiliki daya tahan yang cukup lama sehingga tidak memerlukan biaya perawatan yang terlalu tinggi.

Menghemat Waktu

Conveyor Batu Bara mampu mengangkut material dalam jumlah besar dan dalam waktu yang relatif singkat. Hal ini dapat menghemat waktu dalam proses produksi batu bara sehingga target produksi dapat tercapai dengan lebih efektif.

 

Tipe dan Jenis Conveyor Batu Bara

Berikut merupakan jenis- jenis conveyor batu bara:

1. Belt Conveyor

Belt Conveyor merupakan jenis Conveyor Batu Bara yang paling umum digunakan dalam industri pertambangan. Mesin ini terdiri dari sabuk (belt) yang terbuat dari bahan karet atau logam dan digerakkan oleh motor listrik atau mesin diesel. Sabuk tersebut biasanya memiliki lebar 500-2000 mm tergantung pada kapasitas pengangkutan yang diinginkan.

2. Screw Conveyor

Screw Conveyor adalah jenis Conveyor Batu Bara yang menggunakan screw atau ulir sebagai penggeraknya. Mesin ini bekerja dengan cara memutar bahan dengan menggunakan screw yang berputar di dalam tabung. Bahan yang diangkut akan dipindahkan ke ujung tabung oleh screw tersebut. Screw Conveyor sering digunakan untuk mengangkut material yang tidak terlalu padat seperti abu, tepung, atau bahan-bahan cair.

3. Chain Conveyor

Chain Conveyor merupakan jenis Conveyor Batu Bara yang menggunakan rantai sebagai penggeraknya. Rantai tersebut biasanya terbuat dari bahan baja yang kuat dan tahan lama. Chain Conveyor biasanya digunakan untuk mengangkut material yang berat dan besar seperti batu bara atau material dengan tingkat kepadatan tinggi.

4. Roller Conveyor

Roller Conveyor adalah jenis Conveyor Batu Bara yang menggunakan roller sebagai penggeraknya. Roller Conveyor terdiri dari beberapa rol yang terpasang sejajar dan membentuk sebuah jalur yang digunakan untuk mengangkut material. Mesin ini biasanya digunakan untuk mengangkut material dalam jumlah yang besar dengan jarak yang relatif pendek.

5. Conveyor Reciprocating

Conveyor Reciprocating adalah jenis mesin conveyor yang digunakan untuk memindahkan bahan dari satu tempat ke tempat lain dengan gerakan maju mundur. Gerakan maju mundur ini memungkinkan mesin ini untuk memindahkan bahan dalam jumlah besar dan berat dengan efisien.

6. Vibrating Conveyors

Vibrating Conveyors atau Conveyor Bergetar adalah jenis mesin conveyor yang menggunakan getaran untuk memindahkan bahan dari satu tempat ke tempat lain. Mesin ini sering digunakan untuk memindahkan bahan yang sensitif terhadap getaran, seperti biji-bijian, bubuk, dan partikel-partikel kecil.

 

Bagian Utama Conveyor Batu Bara

Conveyor batu bara adalah salah satu jenis mesin conveyor yang digunakan untuk memindahkan batu bara dari satu tempat ke tempat lain. Berikut adalah bagian-bagian dari conveyor batu bara:

1. Belt Conveyor

Belt Conveyor adalah sabuk karet yang berfungsi untuk membawa batu bara dari satu tempat ke tempat lain. Sabuk ini terbuat dari bahan karet yang tahan terhadap panas dan tahan lama.

2. Carrying Idler

Carrying Idler adalah roller yang berfungsi untuk menopang sabuk karet agar tetap berjalan pada jalurnya. Roller ini terbuat dari bahan yang tahan terhadap gesekan dan tahan lama.

3. Impact Idler

Impact Idler adalah roller yang berfungsi untuk menahan benturan ketika batu bara jatuh di atas sabuk karet. Roller ini memiliki desain khusus agar dapat menahan benturan dengan baik dan mengurangi risiko kerusakan pada sabuk karet.

4. Return Idler

Return Idler adalah roller yang berfungsi untuk menopang sabuk karet pada bagian bawah. Roller ini juga memiliki desain khusus agar dapat menahan beban berat dan tahan lama.

5. Steering Idler

Steering Idler adalah roller yang berfungsi untuk mengarahkan sabuk karet pada jalurnya. Roller ini memiliki desain khusus agar dapat mengarahkan sabuk karet dengan tepat dan menghindari deviasi dari jalurnya.

6. Motor

Motor adalah perangkat yang digunakan untuk menggerakkan sabuk karet. Motor ini biasanya menggunakan listrik sebagai sumber tenaganya.

7. Reducer

Reducer adalah perangkat yang berfungsi untuk mengurangi kecepatan putaran dari motor. Reducer ini dibutuhkan agar kecepatan sabuk karet dapat diatur sesuai dengan kebutuhan.

8. Drive Pulley

Drive Pulley adalah pulley yang terhubung langsung dengan motor. Pulley ini berfungsi untuk mentransmisikan tenaga dari motor ke sabuk karet.

9. Take Up Pulley

Take Up Pulley adalah pulley yang berfungsi untuk mengatur ketegangan pada sabuk karet. Pulley ini juga berfungsi untuk mengatur panjang sabuk karet yang diperlukan agar sabuk karet tetap berjalan pada jalurnya.

10. Counter Weight

Counter Weight adalah beban yang digunakan untuk menyeimbangkan beban pada sisi yang berlawanan dengan sabuk karet. Beban ini diletakkan pada sisi yang berlawanan dengan sabuk karet agar beban pada kedua sisi sabuk karet seimbang.

 

Hal yang Harus Diperhatikan Pada Conveyor Batubara

Conveyor%20Batu%20Bara%204

Conveyor batubara adalah mesin yang sangat penting dalam industri tambang. Meskipun terlihat sederhana, namun conveyor batubara memiliki beberapa hal yang harus diperhatikan agar mesin dapat berjalan dengan baik dan aman. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan pada conveyor batubara:

1. Keamanan

Keamanan adalah hal yang paling penting dalam penggunaan conveyor batubara. Sebelum mesin dioperasikan, pastikan bahwa semua bagian mesin berfungsi dengan baik dan semua pengaman telah terpasang dengan benar. Pastikan juga bahwa semua operator telah dilatih dengan baik dan memahami cara menggunakan mesin dengan benar.

2. Perawatan Rutin

Perawatan rutin adalah hal yang sangat penting untuk menjaga kinerja mesin conveyor batubara. Pastikan bahwa semua bagian mesin dicuci dan diolesi pelumas secara teratur. Jangan lupa untuk memeriksa kondisi sabuk karet, idler, dan pulley agar tetap berfungsi dengan baik. Periksa juga kondisi motor dan reducer secara berkala.

3. Pengaturan Kecepatan

Pengaturan kecepatan mesin sangat penting agar mesin dapat berjalan dengan efisien. Pastikan bahwa kecepatan mesin diatur sesuai dengan kebutuhan untuk menghindari kerusakan pada sabuk karet dan bagian mesin lainnya. Jangan lupa untuk memeriksa kabel dan sistem pengendali kecepatan secara berkala.

4. Pemantauan Kualitas Batubara

Pemantauan kualitas batubara sangat penting untuk menjaga kinerja mesin conveyor batubara. Pastikan bahwa batubara yang dipindahkan memiliki ukuran dan kelembapan yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Jika batubara memiliki kelembapan yang tinggi atau ukuran yang terlalu besar, mesin conveyor batubara dapat mengalami kerusakan.

5. Penggunaan Peralatan Pelindung

Penggunaan peralatan pelindung seperti pelindung sabuk, pelindung pulley, dan pelindung idler sangat penting untuk menjaga keamanan operator dan mesin. Pastikan bahwa semua peralatan pelindung telah terpasang dengan benar dan berfungsi dengan baik.

6. Perbaikan dan Penggantian Bagian Mesin yang Rusak

Jangan lupa untuk memeriksa kondisi mesin secara berkala dan segera lakukan perbaikan jika ada bagian mesin yang rusak atau aus. Jangan menunda perbaikan karena dapat menyebabkan kerusakan yang lebih besar pada mesin dan berbahaya bagi keamanan operator.

 

Pedoman Memilih Desain Conveyor Batubara

Conveyor Batu Bara: Pengertian, Jenis, Bagian dan Cara Pemilihan Serta Perawatannya

Memilih desain conveyor batubara yang tepat sangat penting untuk memastikan efisiensi dan keamanan pada operasi tambang. Berikut adalah beberapa pedoman yang dapat digunakan dalam memilih desain conveyor batubara:

1. Kapasitas Muatan

Kapasitas muatan conveyor batubara harus disesuaikan dengan kapasitas muatan truk atau alat transportasi yang akan digunakan untuk mengangkut batubara. Pastikan bahwa conveyor batubara yang dipilih mampu menangani kapasitas muatan yang dibutuhkan.

2. Jenis Batubara

Jenis batubara yang akan dipindahkan harus dipertimbangkan dalam memilih desain conveyor batubara. Beberapa jenis batubara mungkin lebih mudah dipindahkan dengan menggunakan conveyor batubara yang memiliki kemampuan khusus, seperti conveyor belt yang memiliki ketahanan terhadap suhu tinggi untuk batubara yang masih panas.

3. Jarak Pemindahan

Jarak pemindahan batubara juga harus dipertimbangkan dalam memilih desain conveyor batubara. Pastikan bahwa conveyor batubara yang dipilih dapat menjangkau jarak yang dibutuhkan.

4. Kondisi Lingkungan

Kondisi lingkungan, seperti suhu, kelembaban, dan kondisi cuaca, harus dipertimbangkan dalam memilih desain conveyor batubara. Pastikan bahwa desain conveyor batubara yang dipilih mampu beroperasi dalam kondisi lingkungan yang sesuai.

5. Ketersediaan Energi

Ketersediaan energi juga harus dipertimbangkan dalam memilih desain conveyor batubara. Pastikan bahwa desain conveyor batubara yang dipilih dapat mengoptimalkan penggunaan energi dan mampu beroperasi secara efisien.

6. Biaya Operasi

Biaya operasi juga harus dipertimbangkan dalam memilih desain conveyor batubara. Pastikan bahwa desain conveyor batubara yang dipilih dapat mengoptimalkan biaya operasi dan perawatan dengan tetap memenuhi kebutuhan operasional.

7. Keamanan

Desain conveyor batubara yang dipilih harus memenuhi standar keamanan yang ditetapkan dan memiliki fitur keamanan seperti pelindung sabuk, pelindung pulley, dan pelindung idler.

 

Keuntungan Conveyor Batu Bara

1. Meningkatkan efisiensi produksi

Salah satu keuntungan utama dari menggunakan Conveyor Batu Bara adalah dapat meningkatkan efisiensi produksi. Dengan menggunakan mesin ini, proses pengangkutan material dapat dilakukan secara terus-menerus tanpa perlu menghentikan produksi. Hal ini dapat menghemat waktu dan tenaga serta meningkatkan output produksi secara signifikan.

2. Mengurangi risiko kecelakaan

Conveyor Batu Bara juga dapat mengurangi risiko kecelakaan yang mungkin terjadi pada pekerja. Dalam proses pengangkutan material secara manual, pekerja akan terkena risiko cedera karena harus mengangkat material yang berat. Dengan menggunakan mesin ini, proses pengangkutan material menjadi lebih aman dan pekerja dapat menghindari risiko cedera akibat kelelahan atau terjatuh.

3. Mengurangi biaya produksi

Mesin Conveyor Batu Bara dapat mengurangi biaya produksi karena dapat menghemat tenaga kerja dan waktu yang diperlukan dalam proses pengangkutan material. Selain itu, mesin ini juga dapat mengurangi biaya perawatan dan perbaikan mesin karena lebih tahan lama dan memiliki umur pemakaian yang lebih lama dibandingkan dengan proses pengangkutan material secara manual.

4. Menghemat waktu

Conveyor Batu Bara dapat menghemat waktu dalam proses pengangkutan material karena dapat bekerja secara terus-menerus tanpa perlu dihentikan untuk istirahat. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi produksi dan menghemat waktu yang diperlukan untuk pengangkutan material.

 

Kekurangan Conveyor Batu Bara:

1. Memerlukan biaya investasi awal yang tinggi

Mesin Conveyor Batu Bara memerlukan biaya investasi awal yang tinggi karena membutuhkan mesin-mesin yang besar dan kompleks. Hal ini dapat menjadi kendala bagi beberapa perusahaan kecil atau menengah yang tidak memiliki anggaran yang cukup untuk membeli mesin Conveyor Batu Bara.

2. Memerlukan perawatan yang teratur

Mesin Conveyor Batu Bara memerlukan perawatan yang teratur untuk menjaga kinerjanya tetap optimal. Hal ini dapat menjadi beban bagi perusahaan yang tidak memiliki sumber daya manusia atau waktu yang cukup untuk melakukan perawatan mesin secara berkala.

3. Tidak dapat mengangkut material dengan tingkat kepadatan yang sangat tinggi

Mesin Conveyor Batu Bara tidak dapat mengangkut material dengan tingkat kepadatan yang sangat tinggi karena dapat menyebabkan kerusakan pada mesin atau terjadi penyumbatan pada sabuk conveyor. Hal ini dapat menjadi kendala bagi perusahaan yang memproduksi material dengan tingkat kepadatan yang sangat tinggi.

4. Memerlukan ruang yang cukup besar untuk pemasangan dan pengoperasian

Mesin Conveyor Batu Bara memerlukan ruang yang cukup besar untuk pemasangan dan pengoperasian karena mesin ini memiliki ukuran yang besar dan kompleks. Hal ini dapat menjadi kendala bagi perusahaan yang memiliki lahan produksi yang terbatas atau terbatas ruangannya.

 

Perawatan Conveyor Batu Bara:

1. Membersihkan Mesin Secara Teratur

Pertama-tama, perawatan Conveyor Batu Bara yang penting adalah membersihkan mesin secara teratur. Ini penting untuk menjaga mesin tetap dalam kondisi baik dan menghindari kerusakan yang tidak perlu. Membersihkan mesin secara teratur dapat menghilangkan debu dan kotoran yang menempel pada mesin dan memastikan mesin tetap berjalan lancar.

2. Memeriksa Sabuk Conveyor

Selain membersihkan mesin, penting juga untuk memeriksa sabuk conveyor secara teratur. Sabuk conveyor yang kotor atau aus dapat menyebabkan kerusakan pada mesin. Jika sabuk conveyor aus atau rusak, sebaiknya segera menggantinya dengan yang baru untuk menghindari kerusakan lebih lanjut pada mesin.

3. Memeriksa Sistem Kelistrikan

Sistem kelistrikan pada Conveyor Batu Bara juga perlu diperiksa secara teratur. Pastikan semua kabel dan konektor terpasang dengan baik dan tidak rusak. Periksa juga motor dan gearbox untuk memastikan kinerjanya masih optimal.

4. Melakukan Pelumasan

Pelumasan pada Conveyor Batu Bara juga sangat penting untuk menjaga mesin tetap berjalan dengan baik. Pastikan pelumas yang digunakan sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh produsen. Pelumas yang tidak sesuai dapat menyebabkan kerusakan pada mesin.

5. Memeriksa Sensor dan Alarm

Terakhir, periksa sensor dan alarm pada mesin Conveyor Batu Bara secara teratur. Sensor dan alarm ini sangat penting untuk mendeteksi kerusakan pada mesin dan mencegah kerusakan lebih lanjut. Pastikan sensor dan alarm berfungsi dengan baik dan diperbaiki jika terdapat masalah.

 

Kesimpulan:

Conveyor Batu Bara adalah mesin yang sangat berguna dalam proses produksi material. Mesin ini dapat meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi risiko kecelakaan, mengurangi biaya produksi, dan menghemat waktu. Namun, mesin ini juga memiliki beberapa kekurangan seperti biaya investasi awal yang tinggi, memerlukan perawatan yang teratur, tidak dapat mengangkut material dengan tingkat kepadatan yang sangat tinggi, dan memerlukan ruang yang cukup besar untuk pemasangan dan pengoperasian. Untuk menjaga mesin Conveyor Batu Bara tetap berjalan dengan baik, perlu dilakukan perawatan yang teratur seperti membersihkan mesin secara teratur, memeriksa sabuk conveyor, memeriksa sistem kelistrikan, melakukan pelumasan, dan memeriksa sensor dan alarm secara teratur.

Cek Informasi Teknologi dan Artikel yang lain di Google News Alwepo.com

Page:
...
/
0
Please Wait
...
Second
Code:
Close