Penjelasan Lengkap Cara Kerja Make-up Valve BPV Control System


Control System Make Up valve

Make-up Valve BPV (Back Pressure Valve) adalah katup yang berfungsi untuk mengatur tekanan pada sistem tertentu dengan cara memungkinkan aliran fluida kembali ke dalam sistem saat tekanan melebihi batas yang diinginkan. BPV digunakan untuk menjaga tekanan sistem agar tetap stabil dan sesuai dengan yang diinginkan, serta untuk mencegah tekanan berlebih yang dapat merusak sistem.

BPV sering digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti sistem perpipaan, sistem pemadam kebakaran, sistem pemanas air, dan banyak lagi. Mereka dapat diatur sesuai dengan kebutuhan sistem dan memberikan fleksibilitas dalam mengendalikan tekanan.

Bagian-Bagian Make-up Valve BPV

Make-up Valve BPV (Back Pressure Valve) terdiri dari beberapa bagian utama yang berperan penting dalam fungsinya. Berikut adalah beberapa bagian-bagian utama dari Make-up Valve BPV:

1. Body : Bagian ini adalah tubuh utama dari valve yang membentuk kerangka fisik valve. Body biasanya terbuat dari bahan yang tahan terhadap tekanan dan korosi. Ini adalah bagian yang menghubungkan valve dengan sistem.

2. Inlet Port (Port Masuk): Inlet port adalah tempat di mana fluida memasuki valve. Ini adalah bagian di mana tekanan fluida dari sistem diukur dan diatur.

3. Outlet Port (Port Keluar): Outlet port adalah tempat di mana fluida yang telah melewati valve dikeluarkan kembali ke dalam sistem. Ini adalah bagian di mana tekanan sistem dijaga agar tetap stabil.

4. Diaphragm (Diafragma): Diafragma adalah bagian yang berfungsi untuk mengatur pembukaan dan penutupan valve. Saat tekanan sistem meningkat di atas batas yang diinginkan, diafragma akan merespons dengan membuka valve untuk mengizinkan aliran kembali. Ketika tekanan turun ke level yang diinginkan, diafragma akan menutup valve kembali.

5. Spring (Pegas): Pegas digunakan untuk membantu diafragma dalam menjaga tekanan. Pegas ini memberikan tekanan balik pada diafragma sehingga valve dapat merespons dengan cepat terhadap perubahan tekanan.

6. Adjusting Screw (Sekrup Penyetelan): Bagian ini memungkinkan pengguna untuk mengatur tekanan yang diinginkan dengan mengubah tekanan pegas pada diafragma. Ini adalah alat yang digunakan untuk mengatur valve sesuai dengan spesifikasi sistem.

7. Locknut (Pengunci Sekrup): Pengunci sekrup digunakan untuk mengunci posisi adjusting screw setelah penyetelan tekanan selesai. Ini mencegah perubahan yang tidak diinginkan pada tekanan valve.

8. Body Cover (Penutup Badan): Bagian ini adalah penutup bagian body valve dan melindungi komponen internal dari kerusakan atau kontaminasi. Body cover juga membantu menjaga keamanan valve.

Sistem Kerja Make-up Valve BPV Control System
alwepo.blogspot.co.id

Pada system control untuk make-up valve ini terdiri dari :
– 3 buah Controller
– 2 buah Control Valve (biasanya dengan pneumatic drive)
– 3 buah Pressure Diffrential Transmitter.

Adapaun cara kerjanya adalah sebagai berikut ;

PT-1 mendeteksi tekanan pada main steam line dimana ouputnya dihubungkan dengan PIC-1 yang berfungsi untuk memproteksi tekanan sehingga PIC-2 hanya dapat bekerja pada tekanan steam line diatas 17 barg, hal ini untuk memprioritaskan tekanan dari boiler bila pada tekanan dibawah 17 barg hanya digunakan untuk menggerakkan Steam Turbin.

 

PT-2 mendeteksi tekanan pada BPV dan outputnya di injeksikan ke PIC-2 dan memprosesnya sedemikian rupa sehingga dapat menggerakkan Control Valve 1 membuka hanya pada tekanan dibawah 3 barg secara modulate.


PT-3 juga mendeteksi tekanan pada BPV dan outputnya di injeksikan ke PIC-3 dan memprosesnya sedemikian rupa sehingga dapat menggerakkan Control Valve 2 membuka hanya pada tekanan diatas 3,2 barg secara modulate.

Dengan system ini diharapkan penggunaan steam akan dapat dioptimalkan baik untuk proses maupun untuk menggerakkan steam Turbin dan dapat menjaga tekanan BPV senantiasa pada limit yang diharapkan yaitu 2,5 – 3,0 barg.

Cek Informasi Teknologi dan Artikel yang lain di Google News Alwepo.com

Page:
...
/
0
Please Wait
...
Second
Code:
Close